• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Waketum MUI Sebut Anak Stunting Disebabkan Faktor Kemiskinan Bukan karena Ibu-ibu Suka Pengajian

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
stunting, MUI, Al-Zaytun

Waketum MUI Anwar Abbas (Foto: mui.or.id)

0
BAGIKAN

WAKIL Ketua Umum MUI Anwar Abbas menanggapi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung soal ibu-ibu yang suka ikut pengajian. Anwar Abbas memahami maksud Megawati, tapi heran mengapa persoalan kesehatan anak (stunting) dikaitkan dengan ibu-ibu suka pengajian.

Anwar Abbas awalnya mencoba memahami maksud Megawati terkait kesehatan anak. Dia memahami Megawati mencoba menjelaskan bahwa jika ibu-ibu tidak memperhatikan gizi anak, maka kesehatan dan keceradasannya akan terganggu ke depannya.

“Saya rasa Ibu Megawati sebenarnya ingin bicara tentang penting dan perlunya ibu-ibu memperhatikan kesehatan dan gizi anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).

BACA JUGA: Pertanyakan Mengapa Ibu-ibu Suka Pengajian, Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“Karena kalau masalah kesehatan dan gizi anak-anak ini tidak diperhatikan, maka tentu nanti kesehatan dan kecerdasan serta produktivitas anak-anak tersebut tentu akan rendah dan tertanggu dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi,” lanjut dia.

Namun demikian, Anwar Abbas heran mengapa Megawati mengaitkan hal itu dengan persoalan ibu-ibu terlibat pengajian. Dia beralasan dalam pengajian, hal tersebut juga diajarkan kepada ibu-ibu.

“Cuma yang mengherankan mengapa Megawati menghubungkan masalah tersebut dengan keterlibatan ibu-ibu dengan pengajian, padahal dalam pengajian itu juga disinggung banyak hal termasuk masalah yang menyangkut kesehatan. Jadi menurut saya telah terjadi kesalahan dalam membuat kesimpulan di mana beliau telah menjadikan pengajian sebagai penyebab dari terjadinya stunting dan terganggunya kesehatan anak,” jelasnya.

Anwar Abbas menegaskan penyebab anak-anak terkena stunting bukan karena ibu-ibu ikut pengajian. Dia menyampaikan yang menjadi penyebab yakni keluarga yang tidak bisa memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak karena faktor kemiskinan.

“Padahal seperti kita ketahui anak-anak tersebut akan terkena stunting penyebabnya bukanlah karena ibunya ikut pengajian, tapi karena ibu dan keluarganya tidak bisa memberikan asupan gizi yang cukup kepada sang anak. Itu karena faktor kemiskinan yang mereka hadapi, jadi bukan karena ikut pengajian,” ujarnya.

Anwar Abbas pun menunjuk pemerintah yang tidak menjalankan Pasal 34 UUD 1945 terkait fakir miskin dan anak terlantas dipelihara oleh negara. “Jadi yang harus disalahkan dalam hal ini bukan pengajian tapi adalah pemerintah dan partai Ibu Megawati sendiri yaitu PDIP yang merupakan bagian dari regim yang memerintah dan berkuasa tersebut,” tegasnya.

Pernyataan Megawati

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri membuat heboh lantaran mempertanyakan alasan ibu-ibu suka mengikuti pengajian. PDIP pun menilai pernyataan Megawati tersebut dipelintir.

BACA JUGA: Klaim Bikin BMKG hingga BNPB, Megawati Heran Masyarakat Tak Gencar Ciptakan Ide Kreatif

Pernyataan Megawati soal ibu-ibu pengajian disampaikan saat acara ‘Kick Off Pancasila dalam Tindakan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting’ beberapa waktu lalu. Megawati saat itu berpikir mengapa ibu-ibu senang mengikuti pengajian.

Dalam pernyataannya, Megawati menegaskan pula bahwa dirinya tidak melarang ibu-ibu ikut pengajian. Pernyataan Megawati ini lantas ramai dibahas di media sosial.

“Saya lihat ibu-ibu itu ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa to senang banget ngikut pengajian ya? Iya loh, maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo? Anak e arep diapakke (anaknya mau diapakan)? Iya dong? Boleh, bukan berarti nggak boleh, boleh, saya pernah pengajian kok,” kata Megawati. []

SUMBER: DETIK

Tags: MegawatiMUIstunting
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sebanyak 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Tak Lapor Kekayaan, Mayoritas Pejabat Pajak

Next Post

Hukum Bermaaf-maafan sebelum Ramadhan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 stunting

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.