• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Waspada, Ini 8 Penyebab Kufur Nikmat

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
penyebab kufur doa di bulan Ramadhan, manfaat mengakhirkan sahur, sunah berbuka puasa

Ilustrasi. Foto: iStock

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Dunia sebagai tujuan hidup, bukan akhirat
  • 2. Hilangnya sifat qana’ah, meremehkan nikmat kecil
  • 3. Kurangnya pemahaman akan ilmu agama
  • 4. Hati yang sakit (qalbun maridh)
  • 5. Kurang beribadah
  • 6. Jarang berdoa
  • 7. Profesi haram
  • 8. Malas Bekerja

SAHABAT mulia Islampos, Allah memberi banyak sekali nikmat kepada manusia. Namun, tidak semua orang bersyukur. Bahkan, mereka banyak yang kufur. Lantas, apa penyebab kufur tersebut?

Orang bisa menjadi kufur karena beberapa faktor. Sebelum mengetahui faktor tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai apa itu kufur.

Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir al-Mishbah menjelaskan, Alquran menggunakan istilah kufur untuk berbagai makna.

ArtikelTerkait

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Sementara ulama menguraikan lima macam kekufuran, yakni apa yang mereka namakan kufur juhud yang terdiri dari dua macam.

  • Pertama, mereka yang tidak mengakui wujud Allah SWT.
  • Kedua, mereka yang mengetahui kebenarannya tapi menolaknya antara lain karena iri hati kepada pembawa kebenaran itu.
  • Ketiga, kufur nikmat yakni tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.
  • Keempat, kufur dengan meninggalkan atau tidak mengerjakan tuntunan agama kendati tetap percaya.
  • Kelima, kufur bara’ah, yakni tidak merestui dan berlepas diri.

Menurut Prof Quraish, kekufuran dapat terjadi antara lain karena ketidaktahuan atau pengingkaran terhadap wujud Allah SWT. Atau dapat juga disebabkan karena melakukan suatu tindakan, ucapan, atau perbuatan yang disepakati oleh ulama—berdasarkan firman Allah SWT dan hadits-hadits—bahwa tindakan tersebut identik dengan kekufuran. Contohnya seperti menginjak-injak Alquran, sujud kepada berhala, dan lainnya.

BACA JUGA: 4 Cara Bersyukur agar Tidak Kufur Nikmat

Sementara ulama mendefinisikan kekufuran dengan “pelanggaran khusus terhadap kesucian Allah SWT, akibat ketidaktahuan tentang Allah dan sifat-Nya, atau akibat kedurhakaan kepada-Nya”.

Perbedaan orang bertakwa dengan kafir

Orang yang bertakwa diliputi oleh dua macam hidayah. Yakni hidayah yang lahir dari kesucian jiwa mereka dan hidayah petunjuk Alquran. Sedangkan kesesatan orang kafir dan munafik pun demikian.

Orang kafir dan munafik yang kotor jiwanya berada dalam kesesatan pertama. Selanjutnya akibat kesesatan itu, mereka enggan menerima petunjuk Allah SWT, sehingga kesesatan mereka semakin menjadi-jadi bagaikan mendapat kesesatan tambahan.

Kufur nikmat

Adapun, penyebab kufur (kufur nikmat) disebutkan dalam beberapa hadis. Dikutip dari penjelasan Sukahar Ahmad Syafi’i, Sekretaris Majelis Tarjih & Tajdid PDM Kab. Pati, dari laman suara Muhammadiyah, berikut penyebab kufur tersebut:

1 Dunia sebagai tujuan hidup, bukan akhirat

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ صَبِيحٍ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ. (رواه الترمذي)

“Telah menceritakan kepada kami (haddatsana) Hanad, haddatsana Waqi’ dari Rubai’ bin Shabih dari Yazid dari Anas, bersabda Rasulullah Saw.: Siapa yang ambisi terbesarnya adalah dunia, maka Allah akan cerai-beraikan urusannya, Allah jadikan kefaqiran di depan matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali sesuai apa yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang ambisi terbesarnya adalah akhirat, Allah akan memudahkan urusannya, Allah jadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dimana ia tidak menyangkanya” (HR. At-Tirmidzi)

2 Hilangnya sifat qana’ah, meremehkan nikmat kecil

Seorang tidak bisa menjadi pribadi yang qana’ah dan mudah bersyukur, jika tidak pernah menghargai nikmat yang Allah berikan, meski menurutnya sedikit atau kecil.

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَن لا يشكرُ القَليلَ لا يَشكرُ الكثيرَ (رواه مسلم)

“Telah menceritakan kepada kami Yazid telah memberi kabar kepada kami Rubai’ bin Aslam dari Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: Orang yang tidak mensyukuri yang sedikit, ia tidak akan bersyukur pada nikmat yang banyak” (HR. Muslim)

3 Kurangnya pemahaman akan ilmu agama

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ (رواه البخاري)

“Telah menceritakan kepada kami (haddatsana) Ahmad bin Yunus, haddatsana Abu Bakar haddatsana Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi Saw. bersabda: Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, akan tapi kaya hati.” (HR Bukhari)

4 Hati yang sakit (qalbun maridh)

Rasul ﷺ berpesan pada sahabat Abu Dzar perihal hati yang fakir:

أَخْبَرَنَا ابْنُ قُتَيْبَةَ، حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفَتَرى قِلَّةَ الْمَالِ هُوَ اَلْفَقْرُ ؟ . قُلْتُ : نَعَمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ ! قَالَ : إِنَّماَ الْغَنِى غَنِى الْقَلْبِ ، وَ اْلفَقْرُ فَقْرُ اْلقَلْبِ (رواه ابن حبان)

“Telah memberi kabar kepada kami (akhbarana) Ibnu Qutaibah, haddatsana Harmalah bin Yahya, haddatsana Ibnu Wahab, haddatsani Mu’awiyah bin Shalih dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari Ayahnya dari Abu Dzar berkata, Rasulullah Saw. bersabda : Apakah kalian menyangka kefakiran itu adalah kekurangan harta ?”. jawab Abu Dzar: “ya wahai Rasulullah” bersabda: “Sesungguhnya kekayaan hakiki ialah kekayaan hati, dan kefakiran itu ialah kefakiran hati” (HR. Ibnu Hibban)

BACA JUGA: Pembatas Seseorang dengan Syirik dan Kufur

5 Kurang beribadah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ ابْنَ زَائِدَةَ بْنِ نَشِيطٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي خَالِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يا ابنَ آدمَ : تَفَرَّغْ لعبادَتِي أملأْ صدركَ غِنًى وأسُدُّ فقرَكَ ، وإِنْ لَّا تفعلْ ملأتُ يديْكَ شُغْلًا ، ولم أسُدَّ فقْرَكَ (رواه ابن ماجه)

“Telah menceritakan kepada kami (haddatsana) Muhammad bin Abdullah haddatsana Imran bin Zaidah bin Nasyith dari Ayahnya dari Abu Khalid dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw. Bersabda: Allah Swt. berfirman: Wahai manusia! Habiskan waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kecukupan dan akan Aku tutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya, maka akan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan tutup kefakiranmu.” (HR. Ibnu Majah)

6 Jarang berdoa

Menurut Ibnu Mas’ud, Rasul tidak pernah sekalipun meninggalkan rutinitas berdoa pada Allah SWT:

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى (رواه مسلم)

“Telah menceritakan kepada kami Waqi’ haddatsana Israil dari Abu Ishaq dari Abi Al-Ahwash dari Abdullah bahwa Nabi SAW bersabda : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan.” (HR. Muslim)

7 Profesi haram

Rasul keras mengingatkan akan pekerjaan yang tidak halal:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لا يَدْخُلُ الجنةَ لحمٌ نَبَتَ مِنَ السُّحْتِ، وكُلُّ لَحْمِ نَبَتَ مِنَ السُّحْتِ ؛ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ (رواه ابن حبان)

“Telah menceritakan kepada kami (haddatsana) Abdul Razak haddatsana Ma’mar dari Ibn Khusaim dari Abdurrahman bin Tsabit dari Jabir bin Abddullah bahwa Nabi Saw. bersabda: Tidak masuk surga, daging yang tumbuh dari harta haram. Setiap daging yang tumbuh dari harta haram, maka api neraka lebih layak baginya” (HR. Ibnu Hibban)

8 Malas Bekerja

Umar bin Khatab berucap:

يَا مَعْشَرَ اْلقُراَء (أَيْ العِبَاد) اِرْفَعُواْ رُؤُوْسَكمُ،ْ مَا أَوضَح الطَّرِيْق، فَاسْتَبِقُوْا اْلخَيْرات، وَلَا تَكُونُوا كَلاً عَلَى اْلمُسْلِمِيْنَ

“Wahai para pembaca Qur’an (yaitu ahli ibadah), angkatlah kepala kalian (baca: bekerjalah!), sehingga teranglah jalan. Lalu berlombalah dalam kebaikan. Dan janganlah menjadi beban bagi kaum muslimin.”

Ucapan Umar bin Khattab ra. ini termaktub dalam kitab Musnad Ibn Abi Ja’di, no. 1921; Al-Baihaqi dalam Sunan-nya no. 544 dan dalam Syu’abul Iman no. 1257.

Rajin bekerja adalah cara jitu menolak kefakiran dan implementasi dari spirit mukmin (orang beriman) yang kuat sebagaimana sabda Rasul:

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالاَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ الأَعْرَجِ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم الْمُؤْمِنُ القَوِيُّ، خَيْرٌ وَأَحَبُّ إلى اللهِ مِنَ المُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وفي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ علَى ما يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ باللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ، وإنْ أَصَابَكَ شيءٌ، فلا تَقُلْ لو أَنِّي فَعَلْتُ كانَ كَذَا وَكَذَا، وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللهِ وَما شَاءَ فَعَلَ، فإنَّ لو تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ (رواه مسلم)

“Telah menceritakan kepada kami (haddatsana) Abu Bakr bin Abi Syaibah dan Ibnu Numair haddatsana Abdullah bin Idris dari Rabi’ah bin Utsman dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari al-A’raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda : Mukmin yang kuat, lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Namun setiap mukmin itu baik. Semangatlah pada perkara yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam perkara tersebut), dan jangan malas. Jika engkau tertimpa musibah, maka jangan ucapkan: andaikan saya melakukan ini dan itu. Namun ucapkan: “qadarullah wa ma sya’a fa’ala (ini takdir Allah, apa yang Allah inginkan itu pasti terjadi)”. Karena ucapan “andaikan…” itu akan membuka pintu setan.” (HR. Muslim) []

SUMBER: SUARA MUHAMMADIYAH | REPUBLIKA

Tags: Kufurkufur nikmatmakna kufurpenyebab kufur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Manfaat Sedekah Dunia dan Akhirat

Next Post

Teori Biaya Produksi dalam Islam

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

26 Juni 2025
poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

25 Juni 2025
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

24 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini! 1 Penyebab Kufur

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini!

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.