• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Lupus

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
lupus

Foto: Google Image

0
BAGIKAN

Lupus 1 LupusSAYA tak mungkin lupa malam itu ketika pertama kali membaca Lupus. Bada Maghrib. Hujan di luar. Abah di samping saya tiduran menunggu Isya.

Saya membuka Majalah HAI dengan perasaan suka cita; saat itu, saya baru tahu ada Hai, pinjeman dari (kebetulan namanya) Hilman, teman masa kecil, putra pertama Ustadz Abun.

Di halaman pertengahan, saya menemukan Lupus. Judulnya: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Saya membacanya mungkin lebih dari 5 kali malam itu, saking terpesonanya, saking langsung nge-fans.

Mulai pekan itu, saya yang baru kelas 5 SD, setiap Ahad pagi jalan kaki dari Simpang ke Pasar Jumat pulang pergi untuk membeli Hai bekas. Saya rela ngumpulin receh untuk bisa baca Hai. Atau tepatnya baca Lupus.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Saat SMP dan SMA, sobat sekelas berambut kribo, setiap semester liburan selalu ke Bandung dan pulangnya selalu aja bawa Lupus. Atau Olga. Saya jadi orang kedua setelah dia yang bacanya. Selalu.

Lupus, bagi saya seperti titik mula. Sejak malam membaca Lupus itu, tidak ada lagi yang lebih saya inginkan selain jadi penulis seumur hidup saya. Lupus, memberi jalan pada seorang anak kecil miskin di kota kecil. Saya banyak belajar menulis dari Lupus.

BACA JUGA:  Si Doel Anak Sekolahan

Saya belum pernah ketemu penulis Lupus, Mas Hilman. Ia dipanggil kemarin menghadap Allah SWT.

Namun, mungkin tanpa ia sadar, ia berpulang dengan meninggalkan jalan bagi banyak anak kecil di akhir 90-an sebuah kehidupan.

Saya salah satunya. Saya bukan penulis terkenal dan kaya banget secara harta. Tapi, saya, 44 tahun, seorang ayah 3 anak, alhamdulillah berkesempatan kesana kemari, karena menulis, terinspirasi oleh Lupus.

Mas Hilman, membuka jalan.

Demikianlah, ketika kau pulang, apa yang kau bawa.

Semoga Allah SWT tempatkan engkau di sisi-Nya yang baik. Aamiin. []

BACA JUGA:  Pep dan Zlatan Ibrahimovic

Tags: hilman hariwijayaLupusNote
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Kisah tentang Etika

Next Post

Bersikap Inshaf Terhadap Pendapat Ulama

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.