• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Pendapat Salah Satu Ulama Bukan Standar Kebenaran

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
pesan umar, ulama

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

IMAM Malik bin Anas, sebagaimana direkam oleh As-Sakhawi (Al-Maqashid Al-Hasanah, Hlm. 513, Dar Al-Kitab Al-‘Arabi, Libanon) menyatakan:

كُلُّ أَحَدٍ يُؤْخَذُ مِنْ قَوْلِهِ وَيُرَدُّ إِلا صَاحِبَ هَذَا الْقَبْرِ

Artinya: “Setiap orang bisa diambil perkataannya, bisa juga ditolak, kecuali penghuni kubur ini (yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam).”

ulama

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Di kesempatan lain, sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim (I’lam Al-Muwaqqi’in, Juz 2, Hlm. 143, Dar Ibn Al-Jauzi, Saudi Arabia), Imam Malik juga menyatakan:

إنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أُخْطِئُ وَأُصِيبُ، فَانْظُرُوا فِي قَوْلِي، فَكُلُّ مَا وَافَقَ الْكِتَابَ وَالسُّنَّةَ فَخُذُوا بِهِ، وَمَا لَمْ يُوَافِقْ الْكِتَابَ وَالسُّنَّةَ فَاتْرُكُوه

“Sesungguhnya aku hanyalah manusia yang bisa keliru dan benar. Lihatlah setiap perkataanku, semua yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka ambillah. Sedangkan jika itu tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka tinggalkanlah.”

BACA JUGA: Manusia Jika Tanpa Ulama

Pelajaran:

1. Perkataan ulama bukan dalil, bahkan benar salahnya tergantung kesesuaiannya dengan dalil, sebagaimana disebutkan secara terang benderang oleh Imam Malik di atas.

2. Dalil tidak terbatas pada nash sharih dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, tapi juga berupa mafhum yang dikandung oleh keduanya, ijma’, qiyas, istihsan, dan lain-lain, sebagaimana dibahas oleh para ulama di kitab-kitab ushul fiqih.

3. Ucapan Imam Malik di atas, demikian juga ucapan semisal dari Imam Abu Hanifah, Imam Asy-Syafi’i, Imam Ahmad, dan lainnya, tidak menunjukkan lemahnya penguasaan mereka terhadap dalil.

Mereka adalah sedikit dari raksasa ilmu yang pernah dimiliki oleh umat Islam, dan kesaksian atas hal ini diberikan oleh para ulama dari zaman ke zaman.

Pernyataan mereka ini paling tidak menunjukkan dua hal: (a) Sikap tawadhu’ mereka, bahwa sebagai manusia biasa yang tidak ma’shum, mereka mungkin salah dalam menyampaikan pendapat, dan (b) Komitmen mereka terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan keyakinan mereka bahwa tidak boleh ada seorang pun yang secara sengaja menyelisihi dua sumber utama ajaran Islam tersebut.

pendidikan islam, ulama
Foto ilustrasi: Twitter/@DrYAJT

4. Jika para imam madzhab saja mungkin salah, maka guru-guru anda dan masyayikh kontemporer yang anda kagumi, lebih mungkin untuk salah. Karena itu, sikap sebagian orang, yang menjadikan pendapat syaikh tertentu, sebagai landasan kebenaran, dan menjadikannya timbangan atas pendapat pihak lain, adalah sikap ghuluw dan sangat merusak.

Maksud ‘timbangan’ di sini adalah, menjadikan penilaian seorang syaikh sebagai standar lurus dan menyimpangnya orang lain. Jika pendapat seseorang menyelisihi pendapat syaikh yang dikaguminya, dia menganggap pendapat itu sebagai syubhat dan harus dijauhi, serta orang yang berpendapat demikian dianggap sebagai ahli bid’ah. Ini adalah kerusakan.

BACA JUGA: Jika Ulama Kontemporer Menyelisihi Fatwa Jumhur Ulama

5. Timbangan yang benar adalah kesesuaian pendapat tersebut dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta ijma’ ulama, baik salaf maupun khalaf. Dan ilmu untuk mengetahui hal ini, salah satu dan yang paling utama, adalah ushul fiqih. Karena itu, orang yang tidak menguasai ilmu ini dengan baik, sebaiknya tidak masuk ranah penilaian pendapat ulama.

Cukup bagi anda, mengamalkan pendapat yang difatwakan ulama yang anda percaya, dan tidak ikut dalam perdebatan, serta menahan lisan dan tulisan anda dari mencela atau mengecam pendapat yang berbeda dengan yang anda ikuti.

Wallahu a’lam. []

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Tags: pendapat ulamaUlama
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Google Classroom, Media Pembelajaran PAI yang Efektif di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta

Next Post

Ini 5 Nasihat Ustadz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ulama

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.