• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Qotzman dan Perang Uhud

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Qotzman, Tanda Husnul Khatimah, Senin, bangsa arab

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

INI adalah sebuah kisah penuh ibrah dari seseorang bernama Qotzman ketika terjadi Perang Uhud di masa Nabi ﷺ.

Dakwah Nabi Muhammad ﷺ selama di Madinah tidak sepi dari rongrongan kaum musyrikin Quraisy. Perang Uhud merupakan salah satu bukti nyata provokasi orang-orang itu yang tidak ridha akan syiar Islam.

Dalam pertempuran ini, pasukan Muslimin berjumlah sekitar tujuh ratus orang. Rasulullah ﷺ memimpin langsung mereka. Sementara itu, kaum musyrikin yang bertolak dari Makkah mencapai tiga ribu orang.

“Kalah” jumlah tak berarti surutnya semangat jihad. Bahkan, tekad para sahabat Nabi SAW semakin kuat untuk melawan musuh-musuh Allah. Mati syahid menjadi sebuah kerinduan; melindungi Rasul SAW menjadi sebuah dorongan hati yang kuat.

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

BACA JUGA: Ketakutan Ubay bin Khalaf kepada Rasulullah di Perang Uhud

Salah seorang yang berangkat ke medan pertempuran dari Madinah ialah Qotzman. Ia ikut dalam kubu Muslimin.

Umat Nabi ﷺ sempat berada di pucuk kemenangan, tetapi pasukan yang ditugaskan untuk berjaga-jaga di atas bukit melalaikan tugasnya. Alhasil, kelompok musyrikin yang dipimpin Khalid bin Walid (waktu itu belum menjadi Muslim) berhasil menyerang balik balatentara Muslim.

Pertempuran Uhud, Qotzman
Foto: Wikimedia Commons

Barisan Muslimin sempat porak poranda. Bahkan, Nabi ﷺ mengalami luka-luka pada wajah beliau. Tak sedikit sahabat yang gugur.

Ketika pertempuran benar-benar usai, Muslimin menderita kekalahan. Sementara, kaum musyrikin kembali ke Makkah dengan rasa puas karena dendam sejak Perang Badar telah terlampiaskan.

“Tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman,” kata salah seorang sahabat. Sebab, Qotzman ditemukan telah ikut gugur dengan luka-luka yang banyak di sekujur tubuhnya.

Mendengar perkataan itu, Nabi Muhammad ﷺ menjawab, “Sungguh, dia itu adalah golongan penduduk neraka.”

Para sahabat menjadi heran. Bagaimana mungkin seseorang yang telah berjuang dengan begitu gagah berani di medan pertempuran justru akhirnya dimasukkan Allah SWT dalam neraka?

Rasulullah ﷺ lalu menjelaskan, “Semasa Qotzman dan Aktsam keluar ke medan perang bersama-sama, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Qotzman mengambil pedangnya, kemudian mata pedang itu dihadapkan ke dadanya. Ia benamkan pedang itu ke dalam dadanya.”

Qotzman ternyata mati bukan karena dibunuh musuh, melainkan bunuh diri. Menurut Nabi ﷺ, warga Madinah itu bunuh diri karena tidak tahan menanggung kesakitan akibat dari luka yang dialaminya.

Nabi ﷺ juga mengungkapkan, sebenarnya sejak awal niat yang muncul dalam hati Qotzman sudah keliru. Sebab, lanjut beliau shalallahu ‘alaihi wasallam, Qotzman sebelum berangkat telah berkata, “Demi Allah aku berperang bukan karena agama, tetapi hanya sekadar menjaga kehormatan Madinah agar tidak dihancurkan kaum Quraisy. Aku berperang hanyalah untuk membela kehormatan kaumku.”

Fakta Nabi Hud, Qotzman
Foto: PInterest

BACA JUGA:  Semangat dan Keyakinan Anas bin Nadhar di Perang Uhud

Maka dari itu, Rasulullah ﷺ mengingatkan para sahabatnya agar berhati-hati dalam memberikan penilaian. Belum tentu perbuatan yang tampak di mata orang-orang seperti amalan mulia benar-benar tulus. Bisa jadi justru niat sebenarnya tidak baik.

“Sesungguhnya seseorang tampak benar-benar beramal dengan amalan penghuni surga menurut pandangan manusia, padahal ia termasuk penghuni neraka. Dan sungguh seseorang tampak beramal dengan amalan penghuni neraka menurut manusia, padahal dia termasuk penghuni surga,” sabda beliau. []

Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: perang uhudQotzman
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Allah Pemilik Segalanya

Next Post

Amr bin Uqaisy, Masuk Surga Walau Belum Pernah Sholat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Qotzman

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Awal Munculnya Fitnah dan Abdullah Bin Saba’

Oleh Mila
31 Agustus 2018
0
Fakta Nabi Syuaib

Lantas, pergi ke Mesir dan menetap di sana. Juga berhubungan dengan para pengikutnya yang tersebar di beberapa kota.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.