• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 12 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Agar Ramadhanmu Lebih Bermakna

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: ramadhystikku.blogspot.com

Foto: ramadhystikku.blogspot.com

0
BAGIKAN

BULAN Ramadhan adalah bulan yang mulia dan merupakan momen yang agung. Allah memperbesar pahala serta memperbanyak anugerah di dalamnya. Pintu-pintu kebaikan dibukakan bagi setiap orang yang bersemangat meraihnya. Rasul shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila tiba Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, dikunci rapat-rapatlah pintu-pintu neraka, dan diikatlah berbagai setan,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin mengatakan bahwa pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal shalih dan sebagai motivasi untuk orang-orang agar mengerjakan amal shalih, serta dikunci rapat-rapatnya pintu-pintu neraka karena sedikitnya maksiat yang dikerjakan oleh orang-orang yang beriman, dan dibelenggunya setan-setan supaya mereka tidak banyak berulah sebagaimana ulah mereka di luar bulan Ramadhan.

Sampainya bulan Ramadhan adalah suatu nikmat besar bagi semua orang yang menjumpainya serta mengisinya dengan kembali kepada Allah ta’ala, meninggalkan perbuatan maksiat menuju taat, meninggalkan lalai menuju ingat dan meninggalkan jauh dari Allah ta’ala untuk kembali dekat kepada Allah ta’ala. Seseorang yang mendapat pahala dari Allah karena melakukan amal shalih maka sesungguhnya dia diliputi karunia Allah dari tiga sisi,

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Pertama, Allah-lah yang mensyari’atkan berbagai amal shalih bagi para hamba-Nya yang menjadi sebab diampuninya dosa-dosa mereka dan ditinggikannya derajat mereka. Hal tersebut merupakan nikmat yang agung, seandainya Allah tidak mensyari’atkan amalan tersebut, maka tentu seorang hamba tidak boleh beribadah kepada Allah dengan amalan tersebut karena ibadah itu hanya diambil dari apa yang Allah wahyukan kepada Rasul-Nya.

Kedua, Allah-lah yang memberikan taufiq kepada manusia untuk melakukan amal shalih yang telah ditinggalkan oleh banyak manusia, seandainya bukan karena pertolongan Allah serta taufiq-Nya niscaya manusia tidak akan melakukan amal shalih tersebut.

Ketiga, Allah juga yang memberikan anugerah berupa pahala yang banyak, yaitu Allah melipatgandakan satu kebaikan menjadi sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat dan masih dilipat gandakan lebih banyak lagi.

Tidak berlebihan menyiapkan buka sampai ikhtilat (ngabuburit)

 

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas,” (QS. Az-Zumar: 10).

Selain itu, Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam juga mengabarkan adanya dua kebahagiaan yang akan diraih oleh orang yang berpuasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.

Kebahagiaan ketika berbuka jelas dijumpai oleh setiap orang yang berpuasa karena dia mendapati dirinya diperbolehkan lagi untuk menikmati makanan, minuman dan bergaul dengan suami atau istri. Namun bukan berarti dia boleh berlebihan dalam manjalani saat-saat berbuka atau kegiatan dalam malam-malam Ramadhan dengan sesuatu yang tidak bermanfaat.

Hendaknya kesabaran saat berpuasa terus berlanjut hingga momen-momen menjelang atau selepas berbuka, diantaranya dengan tidak berlebihan dalam menyiapkan hidangan berbuka, tidak menanti waktu berbuka dengan berjalan-jalan di tempat umum atau bercampur-baur dengan lawan jenis, tidak mendengarkan musik dan lain sebagainya.

Keutamaan memberi makan orang puasa

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga,” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Bersemangat mengajarkan anak-anak untuk berpuasa dan belajar Al-Quran

Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah ditanya tentang anak-anak yang sudah mumayyiz, kapankah diperintahkan untuk puasa? Beliau menjawab:

“Adapun anak-anak yang belum baligh, apabila sudah mampu berpuasa maka hendaklah ia disuruh berpuasa dan diberi peringatan bila meninggalkannya.” Hal ini untuk melatih mereka beribadah dengan baik. Ar-Rubayyi’ binti Mu’awwidz raḍiyallahu‘anha berkata tentang keadaan bulan Ramadhan: “Kami mengerjakan puasa (bulan Ramadhan) dan kami menyertakan anak-anak kami puasa. Kami memberikan kepada mereka mainan dari bulu. Jika salah seorang dari mereka menangis minta makanan, kami memberikan mainan itu kepadanya hingga waktu berbuka tiba,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, bersemangatlah wahai saudariku dalam memperbanyak membaca Al-Quran yang penuh berkah terutama pada bulan Ramadhan ini yang Al-Quran diturunkan di dalamnya.

Sesungguhnya memperbanyak membaca Al-Quran pada bulan ini adalah suatu keistimewaan khusus. Jibril menyimak bacaan Al-Quran Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam ketika Ramadhan setiap tahun sekali khatam, namun ketika tahun dimana nabi shallallahu‘alaihi wa sallam wafat, Jibril menyimaknya dua kali khatam untuk menguatkan dan memantapkan bacaan Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam. Demikian juga orang-orang shalih terdahulu terbiasa memperbanyak tilawah Al-Quran pada bulan Ramadhan baik di waktu shalat maupun di luar shalat.

Dari ‘Utsman bin ‘Affan raḍiyallahu‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya,” (HR. Bukhari). []

 

Sumber: Muslimah

 

Tags: PahalaRamadhan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Uskup Agung Gereja Orthodok Gelar Aksi Mogok Makan

Next Post

Sambut Bulan Suci, Uni Emirat Arab Sibuk Bangun ‘Tenda Ramadhan’

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Oleh Saad Saefullah
11 Juli 2025
0

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Saudaraku... Ada satu ibadah yang berat, namun memiliki cahaya paling terang: shalat malam.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

Para ulama salaf juga banyak menasihati agar kita lebih banyak menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, sebagai rahasia cukup Allah saja...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.