• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Nasihat Malaikat Jibril, Inilah 3 Kepastian Hidup dalam Islam

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Perkara Baik yang Menjadi Sia-sia

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SEGALA sesuatu memiliki konsekuensi begitu pula dengan kehidupan, ternyata ada tiga kepastian hidup dalam Islam yang harus kita perhatikan.

Hal itu sebagaimana Jibril berkata kepada Nabi Muhammad ﷺ,

“Hiduplah semaumu, tetapi kelak engkau pasti mati. Cintai siapa saja, tetapi engkau akan berpisah dengannya. Beramallah semaumu, tetapi engkau pasti mendapat balasannya.”
Inilah penjelasan dari tiga kepastian hidup dalam Islam:

1. Kepastian Hidup dalam Islam: Hidup Semaumu, Tapi Kelak Pasti Mati

Kepastian Hidup dalam Islam
Foto: Unsplash

Hal ini Allah sampaikan dalam Al-Qur’an,

ArtikelTerkait

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya,” (QS Ali Imran: 185).

Maka apa pun yang seorang muslim lakukan di dunia ini tidaklah abadi. Semua manusia ada batasnya dan akan dipertemukan dengan ajalnya di waktu yang Allah tentukan.

Maka seorang muslim tidak bisa hidup layaknya bisa hidup selamanya. Waktu yang Allah berikan kepada setiap muslim hendaknya dipergunakan sebaik mungkin.

Pagi, siang dan malam hendaknya kita menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena kita tidak pernah tahu kapan mati itu datang.

Jangan sampai seorang muslim menjadi hamba yang menyesal dikemudian hari dan ingin kembali untuk menebus semua kesalahan-kesalahan di dunia.

Segala sesuatu ada konsekuensinya. Yang baik akan mendapat kebaikan dan yang buruk akan mendapatkan hal yang buruk pula.

BACA JUGA: Ketika Shalat Menjadi Kebiasaan Maka Sukses akan Menjadi Kepastian

2. Kepastian Hidup dalam Islam: Cintai Siapa Saja, Tapi Engkau Akan Berpisah

Kepastian Hidup dalam Islam
Foto: Unsplash

Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya bahwa setiap manusia pasti akan mati. Maka di poin ini menunjukkan bahwa seorang muslim akan berpisah dengan siapa pun yang dicintai sebab kematian.

Advertisements

Maka tiada tempat untuk melimpahkan segala rasa kecuali hanya kepada Allah seluruhnya. Hanya kepada Allah kita bersandar dan berharap.

Karena manusia itu terbatas dan akan pergi. Maka cintai seseorang secukupnya, jadikan semua rasa cinta terfokus hanya kepada-Nya.

Sebagaimana doa Rasulullah ﷺ,

“Ya Allah yang maha menggerakkan hati. Gerakkan hati kami untuk beribadah kepada-Mu.” (HR Muslim).

Mudah-mudahan kita termasuk dari orang-orang yang bisa menjaga hati dan mengetahui batasan.

https://www.youtube.com/watch?v=oh7z2BJADx8

3. Kepastian Hidup dalam Islam: Beramal Semaumu, Engkau Pasti Mendapat Balasan

Kepastian Hidup dalam Islam
Foto: Unsplash

Segala sesuatu yang seorang muslim lakukan pastilah akan mendapat balasan dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan QS. Al-Zalzalah: 7-8),

“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya”.

Sekecil apa pun amal yang dilaksanakan pasti Allah akan gantikan dengan balasan-balasan sesuai dengan baik buruknya amal tersebut.

Maka janganlah seorang muslim lalai dari kewajibannya sebagai seorang hamba. Karena segala sesuatu tidak akan luput dari perhatian-Nya.

Allah pun berfirman,

“Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan tidak mendapat pelindung dan tidak (pila) penolong baginya selain dari Allah.” (QS. An-Nisaa: 123).

Seorang muslim akan mendapatkan balasan sesuai amal ibadahnya. Bagi orang yang taat kepada Allah paslah akan mendapatkan pintu rahmat dan juga kebahagiaan.

Bahkan balasan bukan hanya didapat di akhirat saja, tapi dunia pun Allah jadikan sebagai tempat untuk memberikan balasan akan perbuatan seorang hamba.

Sebagai contoh adalah Allah berikan kemudahan akan musibah dan bencana yang sedang dihadapi. Allah pun mencukupi dan menjaga seorang hamba. Bukan hanya itu, Allah juga menolong hambanya yang kesulitan.

Allah pun akan memberikan surga bagi hambanya yang beramal baik, Sebaliknya akan ada neraka bagi hambanya yang beramal buruk. Itulah Maha Baik Allah dan Maha Adil.

Andai seorang muslim bisa melihat dan memaknai tiga poin di atas, maka mudah-mudahan dapat mengantarkan pada ketaatan yang menyeluruh.

Tak lupa untuk memetik hikmah dari segala kepastian hidup dalam Islam ini. Yaitu mulai dari mengingat mati, menjaga hati dan beramal baik sebanyak-banyaknya.

SUMBER: Nasha ‘ih al-‘ibad fi Bayani Alfahzi al-Munabbihat’ala Isti’dad Li Yaum al-Ma’ad | Oleh: Syekh Nawawi al-batani | Penerjemah: Fuad Saifudin Nur | WALIPUSTAKA | 2016

Tags: amalbalasanberpisahkepastian hidupMati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keteladanan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Next Post

Kenapa Harus Mandi Wajib? Ternyata Ini 2 Hikmahnya

Rifdah Reza Ramadhan

Rifdah Reza Ramadhan

Terkait Posts

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.