• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

Ibu Jadi Guru BK di Rumah, Ini 10 Perannya

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pandangan Islam tentang psikologi,cara mengetahui kekurangan diri, Ibu guru BK (ilustrasi)

Ilustrasi (source: YLE)

0
BAGIKAN

GURU BK, selain di sekolah, juga diperlukan di dalam rumah. Peran ini erat kaitannya dengan peran seorang ibu dalam keluarga.

Ibu merupakan sosok yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Keberadaan wanita yang dikodratkan oleh Sang Khalik sebagai perantara lahirnya manusia ke dunia ini begitu berharga di dalam rumah. Beliau diberikan kelebihan untuk bisa mengandung, melahirkan, memelihara calon manusia dan kemudian mendidiknya.

Seorang ibu menjadi pendidik paling utama bagi manusia. Kualitas anak-anak sangat bergantung sekali dengan bagaimana kualitas ibunya. Peran ibu sebagai guru pertama bagi seorang anak dituntut agar mampu membangun pondasi dasar yang kuat untuk pendidikan selanjutnya.

BACA JUGA: Guru BK dan Keluh Kesah Selama Pandemi

ArtikelTerkait

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

Peranannya menuntut rasa tanggung jawab yang besar, karena kerberhasilan generasi yang ideal ada di tangannya. Tidaklah berlebihan apabila Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberi penghargaan terhadap kaum ibu, sebagaimana dalam hadits riwayat Imam Ahmad, bahwa Rasulullah bersabda, “Surga itu berada di bawah telapak kaki para ibu.”

Peran ibu juga mencangkup bimbingan konseling di rumah. Di sekolah, bimbingan konseling dapat diartikan sebagai seperangkat program pelayanan bantuan yang dilakukan melalui kegiatan perorangan dan kelompok untuk membantu peserta didik melaksanakan kehidupan sehari-hari secara mandiri dan berkembang secara optimal, serta membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.

Sementara itu, mengutip dari laman itjen.kemdikbud.go.id, bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Sejalan dengan pengertian diatas ibu lah yang mampu menjadi konselor yang baik bagi anak-anaknya di rumah tanpa harus menafikan peran seseorang ayah. Itu karena seorang ibu mempunyai banyak waktu dalam mendampingi tumbuh kembangnya seorang anak dari pada ayah. Ini juga terkait tugas pokok seorang ayah yaitu mencari nafkah buat keluarga menyebabkan beliau sering berada di luar rumah.

Pemahaman yang dalam tentang konseling anak-anaknya, membuat seorang ibu berpotensi menjadi konselor yang baik dalam keluarga. Sebab pemahaman yang dalam tentang konseling menjadi salah satu sebab keberhasilan program bimbingan konseling.

BACA JUGA: Peran Seorang Guru dalam Dunia Pendidikan

Beberapa kemampuan seseorang ibu yang mampu digali potensinya sebagai konselor anaknya di rumah yang selaras dengan kode etik bimbingan dan konseling berdasarkan rumusan Ikatan petugas bimbingan Indonesia, yaitu:

1 Pembimbing (guru BK) menghormati harkat klien

Seorang ibu tentu memiliki kebanggaan dan rasa hormat kepada anaknya.

Advertisements

2 Pembimbing (guru BK) menempatkan kepentingan klien di atas kepentingan pribadi

Seorang ibu mempunyai sifat dasar menempatkan kepentingan anak-anaknya di atas kepentingannya.

3 Pembimbing (guru BK) tidak membedakan kliennya

Seorang ibu tentu tidak akan pilih kasih terhadap anak-anaknya.

4 Pembimbing (guru BK) dapat menguasai dirinya

Menguasai diri dalam arti kata kekurangan-kekurangannya dan prasangka-prasangka pada dirinya. Seorang ibu selalu memahami kekurangan dirinya dan mempunyai harapan yang baik terhadap anak-anaknya.

5 Pembimbing (guru BK) mempunyai sifat rendah hati sederhana dan sabar

Kesabaran seorang ibu kepada anak-anaknya tentu tidak perlu kita ragukan lagi.

6 Pembimbing (guru BK) terbuka terhadap saran yang diberikan pada klien

Seorang ibu tentu memberikan saran pandang baik dan terbuka untuk anak-anaknya.

BACA JUGA: 7 Adab Murid terhadap Gurunya

7 Pembimbing (guru BK) memiliki sifat tanggung jawab terhadap lembaga ataupun orang yang dilayani

Seorang ibu mempunyai tanggung jawab yang besar kepada keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat dan tentu kepada anak-anaknya.

8 Pembimbing (guru BK) mengusahakan mutu kerjanya sebaik mungkin

Seorang ibu selalu mengupayakan yang terbaik untuk anak-anaknya sesuai dengan keadaan dan kemampuannya.

9 Pembimbing (guru BK) mengetahui pengetahuan dasar BK

Pengetahuan dasar ini meliputi pengetahuan yang memadai tentang tingkah laku orang, serta tehnik dan prosedur layanan bimbingan guna memberikan layanan sebaik-baiknya. Seorang ibu tentu mempunyai pemahaman yang dalam tentang anak-anaknya dan mengetahui harus bagaimana cara melayani anak-anaknya yang mempunyai sifat dan karakter yang berbeda.

10 Seluruh catatan tentang klien bersifat rahasia

Seorang ibu penyimpan rahasia yang baik bagi anak-anaknya. Beliau mampu memfilter mana yang bisa dishare pada anggota keluarga mana yang perlu atau tidak perlu.

Potensi atau kemampuan seorang ibu yang ternyata selaras dengan kode etik bimbingan dan konseling berdasarkan rumusan Ikatan petugas bimbingan Indoonesia tersebut di atas tentu menjadi sangat layak seorang ibu juga menjadi seorang konselor yang bagi anak-anaknya dalam rumah tangga. []

Oleh: Mudji Hartono
(Mahasiswa BK IKIP Siliwangi)

Tags: guru BKibuperan ibu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah

Next Post

8 Tips Atasi Mascne atau Jerawat akibat Masker 

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

15 Desember 2024
anak, ibu, nasihat, PESANTREN, surga, nama anak, percaya diri, disiplin

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

3 Agustus 2024
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

23 Mei 2024
Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.