• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Memaafkan Lebih Baik daripada Menyimpan Dendam, Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
cara dakwah rasulullah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KITA tidak bisa menentukan sikap orang lain kepada kita. Di antara mereka pasti ada yang memperlakukan kita dengan baik, ada pula yang bersikap buru. Sikap orang kepada kita sebenarnya tidaklah harus jadi masalah. Yang terpenting adalah bagaiamana respons kita terhadap beragam sikap mereka.

Namun ada kalanya ketika seseorang bersikap tidak baik terhadap kita, kita malah menyimpan dendam terhadap orang yang telah membuat hati kita terluka tersebut. Bagi sebagian orang, keburukan akan membekas dalam hati sebagaimana kebaikan.

BACA JUGA: Mau Dicintai Allah SWT? Jangan Ragu untuk Memaafkan

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Ka’ab bin Malik, ia berkata,

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

“Aku telah mendengar Ka’ab bin Malik bercerita tentang hadits mengenai dirinya ketika beliau tidak ikut (berperang) bersama Rasulullah SAW. Lalu beliau menuturkan sebuah kisah dan turunnya wahyu tentang diterima taubat dirinya.

Beliau berkata, “Aku masuk ke dalam masjid. Ketika aku masuk Rasulullah sedang dikelilingi oleh para sahabat. Kemudian Thalhah bin Ubaidillah berdiri menghampiriku sambil berjalan mundur, sehingga dia berjabat tangan denganku seraya mengucapkan selamat.

Demi Allah, tidak berdiri menghampiriku seorang laki-laki dari golongan Muhajirin kecuali dia. Abdullah bin Ka’ab bin Malik berkata, “Ka’ab bin Malik tidak pernah melupakan sikap baik Thalhah.” (HR. Bukhari).

Apabila sudah yakin bahwa kebaikan tidak bisa dilupakan, maka sama halnya dengan keburukan. Namun, walau bagaimanapun kita tetap dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam membersihkan bekas keburukan orang lain (rasa dendam) dalam hati kita.

Obat untuk menyembuhkan rasa demdam yaitu dengan memberi maaf dan ampunan kepada orang yang telah membuat hati kita terluka.

Memaafkan memiliki dua keutamaan. Pertama, pahala bagi yang memaafkan. Kedua, mensyukuri Dzat yang telah menempatkan kita pada posisi orang yang memaafkan.

Kesempurnaan memberi maaf ditandai dengan ketulusan, yaitu bersihnya hati dari perasaan dendam.

BACA JUGA: Haruskah Minta Maaf kepada Orang yang Dighibahi?

Advertisements

Selain obat di atas, terdapat obat yang dapat menyembuhkan kita dari perasaan dendam ini, yaitu kesadaran bahwa sifat menyakitkan orang lain terhadap dirinya tiada lain karena dosa pribadinya, atau sebagai kifarat dosa, atau untuk meningkatkan derajat, atau untuk menguji kesabaran diri.

Selain itu, obat yang lebih mujarab daripada semua itu adalah kesadaran bahwa segala sesuatu adalah takdir dari Allah SWT.

Semoga kita mampu melenyapkan perasaan dendam yang ada di dalam hati kita dan mampu memaafkan orang yang berbuat keburukan terhadap kita. []

Sumber: Mengobati Jiwa yang Lelah| Ibnu Al-Jauzy | Mirqat

Tags: DendamMaafmemaafkan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kebahagiaan Itu Bernama Istri Shalilah

Next Post

Puasa Ramadhan, Hindari 5 Hal Ini

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.