• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Ekonomi

Kesejahteraan Menurut Alquran

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Ekonomi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Joel Eisenberg

Ilustrasi. Foto: Joel Eisenberg

0
BAGIKAN

SETIAP manusia tentu ingin hidup sejahtera. Di antara manusia, ada yang hanya menginginkan kesejahteraan di dunia, dan ada pula yang menginginkan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat, sebagaimana tercantum dalam tiga ayat  dalam surat Al-Baqarah ayat 200-202.

“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdo’a: ‘Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia,’ dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a: “Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”

BACA JUGA: Lembut Hati, Umar bin Khattab Sangat Peduli pada Kesejahteraan Bayi

Kata “kebaikan” dalam ayat-ayat di atas dapat dimaknai sebagai kesejahteraan. Karena secara umum, kata “sejahtera” merujuk pada keadaan yang baik, kondisi manusia yang orang-orangnya dalam keadaan makmur, sehat dan damai. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sejahtera bermakna aman, sentosa, makmur, dan selamat (terlepas dari segala macam gangguan). Namun, dalam ekonomi, sejahtera hanya dihubungkan dengan keuntungan benda.

ArtikelTerkait

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

Selain ayat-ayat di atas, terdapat dua ayat lagi dalam Al-Qur’an yang memuat definisi kesejahteraan, sebagai berikut. “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS. Quraisy: 3-4)

Dari dua ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi kesejahteraan menurut Al-Qur’an mencakup kesejahteraan ruhiyah (bertauhid dan bebas dari ketakutan) dan kesejahteraan fisik (bebas dari kelaparan). Bagaimanakah kesejahteraan fisik dan ruhiyah itu? Berikut penjelasannya.

Pertama, sembahlah Tuhan pemilik Ka’bah saja.

Itu adalah salah satu ciri kesejahteraan menurut Al-Qur’an atau dikenal dengan kata bertauhid. Ini berarti proses pembangunan masyakarat harus didahului dengan pembangunan tauhid. Dengan kata lain, sebelum pembangunan fisik dimulai, masyarakat harus dididik sedemikian rupa sehingga mereka benar-benar bertawakal kepada Allah, menjadikan setiap aktivitas positifnya ibadah, dan menjadikan Allah sebagai pelindung, penolong, dan pengayom.

Kedua, rezeki merupakan unsur pokok kehidupan dan kebanggaan manusia.

Untuk menjemput rezeki dari Allah, manusia harus bekerja—dengan niat ibadah kepada Allah—serta berdoa. Rezeki yang sudah diperoleh harus digunakan seperlunya saja dan tidak boleh ditumpuk-tumpuk, ditimbun, apalagi dinikmati oleh orang-orang kaya saja, karena ia hanyalah titipan dari Allah. Akan tetapi, rezeki juga harus disalurkan sebagiannya kepada orang-orang yang memiliki hak atasnya (orang-orang yang membutuhkan), dalam bentuk zakat, infa, sedekah, wakaf, dan sebagianya.

Selain dua indikator di atas, keamanan juga merupakan indikator kesejahteraan masyarakat. Jika di suatu masyarakat banyak terjadi kejahatan, atau sedang dalam kondisi perang, masyarakat tersebut belum layak disebut sejahtera, sekalipun mereka memiliki kekayaan berlimpah. Maka, untuk menjaga keamanan di masyarakat, diperlukan pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah dan sistem keamanan masyarakat atau negara yang baik.

Seseorang bisa saja hidup sejahtera di dunia. Namun, jika kesejahteraan tersebut tidak membawanya ke surga, maka kesejahteraan di dunia tersebut tidak ada artinya sama sekali di sisi Allah. Karena rezeki yang kekal hingga ke akhirat hanyalah rezeki yang diinfakkan kepada yang berhak menerimanya.

BACA JUGA: Kesejahteraan di Masa Utsman bin Affan

Agar rezeki kita menjadi bekal kita untuk masuk surga, kita sebagai kaum muslimin haruslah saling menolong dan saling menanggung dengan memanfaatkan rezeki yang telah dianugerahkan kepada kita. Selain itu, kita juga harus memanfaatkan rezeki secara efektif dan efisien, sehingga tidak ada pemborosan. Ingat, para pemboros adalah saudara-saudara setan. Namun, jangan terlalu kikir juga dalam membelanjakan harta.

Dan terakhir, bayarlah zakat dan bersedekahlah secara rutin sebagai tanda syukur nikmat. Supaya harta tidak berputar di kalangan orang-orang kaya saja, dan hak-hak serta kebutuhan-kebutuhan fakir miskin terpenuhi dengan baik. Sedekah – termasuk sedekah wajib, yaitu zakat – tidak akan mengurangi harta, karena jika kita mengeluarkannya dengan ikhlas berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Allah pasti akan menggantinya dengan harta yang lebih baik. Sebaliknya, orang-orang yang kikir akan ditarik rezekinya secara paksa. []

 

Tags: alqurankebahagiaanKekayaanSejahtera
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Orang Berpuasa Tidak Boleh Menggunting Kuku atau Mencukur Rambut Kemaluan?

Next Post

Apakah Ada Dzikir Khusus Setiap Selesai Dua Raka’at pada Shalat Tarawih?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

gaji, menganggur

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Januari 2025
riba, gaji, uang

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

3 Januari 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

5 Desember 2024
Bisnis

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

7 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.