• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Yang Paling Dekat Adalah Kematian

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
surat al-baqarah,

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Ernydar Irfan

KEMATIAN akan memberikan pelajaran. Bagi siapa yang mau mengambilnya.

Kemarin, kabar duka datang dari kerabat. Setengah hari berada di tengah keluarga yang dirundung duka, begitu banyak pelajaran yang bisa kuambil di sana.

Beliau (Rahimahullah) istri salah satu mantan petinggi salah satu instansi. Tampilannya yang sederhana dan sikapnya yang bersahaja, masih begitu terasa khas di hari terakhir hayatnya.

ArtikelTerkait

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

Bagaimana tidak, di usianya yang di ujung senja ketika kematian telah menjemputnya, berbondong-bondonglah sahabat-sahabatnya datang untuk mendoakannya. Mereka dari berbagai kalangan datang silih berganti, sosok kesederhanaannya terdengar begitu dicintai sahabat-sahabatnya.

BACA JUGA: Saat Setan Berusaha Sesatkan Manusia di Ujung Kematian

Adakah kelak kumiliki sahabat yang mencintaiku, yang dengan tulus ikhlas hingga akhir hayatku. Adakah teladan baik yang akan didengar anak-anakku untuk menjadi tuntunan mereka, yang akan menjadi hiburan penyenang hati ketika mereka berduka saat tubuhku terbujur kaku?

Atau mungkinkah ketika mereka yang kutinggalkan dirundung duka, tak banyak sahabat dan kerabat yang datang menghibur mereka, bahkan telepon maupun perpesanan ikut berduka pun tak mereka terima. Entahlah.

Ketika tubuhku terbujur kaku, tak satupun dapat kukatakan lagi, kulakukan lagi, akankah anak-anak dan keluargaku mampu mengurus jenazahku. Aku hendak menghadap Rabb ku, mempertanggungjawabkan segala yang kulalui.

Kupasrahkan pada mereka bagaimana mereka mengurus jenazahku, entah pengurusan jenazah sesuai syariat atau tidak, aku hanya terbujur kaku, diam tanpa mampu memberi tahu tolong baguskan jenazahku sesuai syariat, agar pantas ku menghadap Rabb ku.

Hari ini tubuhku belum kaku, masih diberi kesempatan memburu ilmu, untuk kusampaikan pada anak-anakku, agar mereka mampu mengurus jenazahku sesuai syariat yang dicontohkan Rasulullah sebagai tuntunan islam yang kaffah.

Ku berdiri persis di depan liang lahat ketika jenazah berbaju kaffan putih bersih itu diturunkan ke tanah. Ketika ikatan kepala dibuka dan wajah diposisikan mencium tanah. Ketika aku yang ada di posisi itu, maka tak lagi baju satu lemari itu bisa kupilih untuk kukenakan di dalam kubur, perhiasan-perhiasan itu, tas aneka bentuk, alas kaki berbagai merk.

Parfum mahalku, yang kukenakan kelak hanya baju yang sama dengan semua jenazah, tak ada lagi kebanggaanku yang selalu terlihat cantik menawan dan mewangi, mungkin malah baju, perhiasan, tas, alas kakiku dulu bukan membanggakanku, tapi menjadi beban hisabku.

Pasangan hidupku, yang begitu mencintaiku, memanjakanku, membuatku terbuai dalam cintanya, yang begitu takutnya aku jauh dan kehilangan dirinya, ketika kelak jenazahku turun ke tanah, jenazahku akan berbaring sendirian.

Lalu ditutup papan hingga terasa sempit, lalu pasangan hidupku tercinta keluar meninggalkanku sambil perlahan orang menurunkan tanah mengurungku di lubang sempit dan gelap.

Di ruang tanpa berbagai dekorasi mahal, tanpa dapur dan perlengkapan mahalnya, tanpa kamar dengan ac serta kasur empuknya, tempat tinggalku dengan design yang indah yang susah payah kubangun dan ku hiasi dengan biaya tidak sedikit, yang telah membuatku melalaikan akhiratku akhirnya kutinggalkan. Dan semua itu pun akan memperpanjang dan memperberat hisabku.

BACA JUGA: Kematian datang Kapan dan Di mana saja

Anak cantik/tampan, sukses dalam kehidupan yang begitu banggakan di hadapan semua orang, yang tak henti kucintai dan kulimpahkan kasih sayang, tak pernah kutinggalkan mereka agar selalu merasa dicinta, setelah jenazahku terkubur mereka meninggalkanku, akankah mereka akan selalu ingat mendoakan pengampunan untukku? Memahami hakikat cinta sesungguhnya adalah dekapan doa walau telah tiada?

Tinggal aku sendiri dalam lubang gelap dan sepi, hanya berharap amalanku yang sedikit bisa menolongku, ilmu setitik yang kubagi bisa meringankanku, Anak yang shalih bisa menyelamatkanku.

Jika aku harus menjadi jenazah 1 tahun lagi, atau mungkin 1 bulan lagi, atau mungkin 1 minggu lagi, atau 1 hari lagi, 1 jam lagi atau 1 menit lagi, atau bahkan 1 detik lagi, siapkah aku? []

Tags: HidupkematianMati
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penjagaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Keluarganya

Next Post

Di dalam Secangkir Teh

Yudi

Yudi

Terkait Posts

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

10 Juli 2025
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

10 Juli 2025
Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat, Bersin

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.