• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 10 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Huwaithib bin Abdul Uzza, Melihat Malaikat di Perang Badar

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
cara dakwah rasulullah, pasukan nabi isa, sahabat nabi

Foto ilustrasi: Freepik

0
BAGIKAN

HUWAITHIB bin Abdul Uzza adalah salah seorang pembesar Quraisy. Ketika mengikuti perang Badar di pihak kaum musyrikin, sebenarnya ia telah melihat suatu i’tibar bagaimana seribu pasukannya yang bersenjata dan perbekalan lebih lengkap dikalahkan oleh 313 orang muslim dengan persenjataan dan perbekalan seadanya, bahkan hanya dua orang yang menunggang kuda.

Saat itu ia melihat gambaran, bagaimana malaikat yang bergerak di antara langit dan bumi berkelebat menyerang, menangkap dan menawan kawan-kawannya, sehingga terbersit dalam hatinya, “Orang itu (Nabi Muhammad SAW) adalah lelaki yang terpelihara…!”

Huwaithib tidak menceritakan apa yang dilihatnya ini pada siapapun, tetapi sangat disayangkan, karena hal itu tidak juga membuka hatinya untuk memeluk Islam.

BACA JUGA: Abdullah bin Umar, Sahabat yang Tak Pernah Lepas Shalat Malam

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Bahkan sampai selesainya perjanjian Hudaibiyah, dimana makin banyak orang-orang Quraisy yang mengikuti Islam, baik kalangan biasa ataupun tokoh-tokohnya, ia belum tergerak juga untuk mengikuti jejak mereka.

Pada saat Nabi SAW dan sahabatnya melaksanakan umrah Qadhiyyah (umrah qadha’), umrah pengganti karena saat perjanjian Hudaibiyah itu gagal/terhalang, setahun setelah perjanjian Hudaibiyah, Huwaithib bersama Suhail bin Amr ditugaskan untuk mengusir Nabi SAW dan kaum muslimin dari Makkah jika waktunya telah habis.

Setelah tiga hari berlalu sesuai dengan waktu yang diberikan kaum Quraisy, Huwaithib dan Suhail menemui Nabi SAW, dan berkata, “Waktu yang menjadi syaratmu telah selesai, maka keluarlah engkau dari negeri kami ini…!”

Nabi SAW berkata kepada Bilal untuk mengumumkan kepada umat Islam lainnya, “Hai Bilal, hendaknya tidak ada seorangpun yang turut bersama kita ke Makkah, yang masih ada di sini sebelum matahari terbenam.”

Kemenangan Nabi SAW dan kaum muslimin saat Fathul Makkah membuat Huwaithib ketakutan, ia mengungsikan keluarganya ke berbagai tempat yang dianggapnya aman.

Ketika berada di kebun bani Auf, ia bertemu dengan Abu Dzar al Ghiffary, ia berusaha lari, tetapi Abu Dzar justru memanggilnya dengan lembut, dan menanyakan keadaannya.

Antara mereka berdua memang ada keakraban dan kasih sayang, karena itu ia tidak ragu untuk menghampiri Abu Dzar dan menyatakan ketakutannya akan dibunuh. Ia juga menceritakan kalau keluarganya telah diungsikan untuk keamanan mereka.

Menanggapi kekhawatirannya itu, Abu Dzar mengatakan kalau sebenarnya dia dan penduduk Makkah lainnya aman dengan jaminan keselamatan dari Allah SWT, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW ketika memasuki kotaMakkah.

Abu Dzar juga meminta agar ia mengumpulkan lagi keluarganya dan kembali ke rumahnya, dan ia menyetujuinya. Sambil mengawal Huwaithib dan keluarganya, Abu Dzar terus berteriak, “Sesungguhnya Huwaithib telah diberi jaminan keselamatan, maka jangan seorangpun yang menyalakan api kemarahan kepadanya…”

Setelah sampai di rumah Huwaithib, Abu Dzar segera pergi. Tetapi beberapa saat kemudian ia kembali lagi, dan mengatakan kalau ia menemui Nabi SAW dan menceritakan apa yang dilakukannya, dan Nabi SAW membenarkan tindakannya, Huwaithib jadi merasa tenang.

Abu Dzar berkata kepadanya, “Wahai Abu Muhammad, sampai kapan kamu tetap begini? Kamu telah terlewat dari banyak peperangan, karenanya kamu terlewat dari banyak kebaikan.

Temuilah Rasulullah SAW dan masuklah Islam, kamu pasti akan selamat. Sesungguhnya beliau adalah sebaik-baiknya manusia, paling lembut hati dan paling banyak menyambung silaturahmi di kalangan mereka. Kemuliaannya adalah kemuliaanmu, ketinggiannya adalah ketinggianmu.”

BACA JUGA: Pertemuan Dua Sahabat Nabi dari Zaman yang Berbeda

Huwaithib merenungi perjalanan hidupnya selama memusuhi Rasulullah SAW, dan perlakuan beliau selama ini, terutama setelah memperoleh kemenangan besar di Fathul Makkah itu. Akhirnya hati Huwaithib tergerak dengan saran Abu Dzar itu, ia minta diantarkan untuk menemui Nabi SAW.

Mereka berdua mendapati Nabi SAW bersama Abu Bakar di Bathha’. Huwaithib menyampaikan salam seperti diajarkan oleh Abu Dzar, beliau menjawab salamnya, dan ia bersyahadat menyatakan keislamannya.

Nabi SAW amat bersyukur dan gembira atas hidayah Allah yang membawanya memeluk Islam. Ketika Nabi SAW mempersiapkan pasukan karena ancaman serangan dari beberapa kabilah Arab yang bersekutu dalam Perang Hunain, beliau meminjam uang dari Huwaithib untuk membiayai pasukan, dan ia meminjami sebanyak empat puluh ribu dirham.

Ia ikut menyertai Nabi SAW dalam perang Thaif dan Hunain, dan setelah selesainya perang Hunain, beliau mengembalikan uang milik Huwaithib dan memberinya ghanimah sebanyak seratus ekor unta. []

Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: sahabatsirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berdasarkan Hadis, Inilah 7 Perbuatan yang Dapat Menyelamatkan Seseorang dari Api Neraka

Next Post

Suami Istri, Saat di Ranjang, Ada Etikanya Juga Lho

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Kenali 11 Pemuda Islam Terbaik Sepanjang Sejarah

Oleh Laras Setiani
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Panjimas.com

Berbaiat untuk mati demi Rasul Shallallahu’alaihi wasallam pada perang Uhud dan menjadikan dirinya sebagai tameng bagi Nabi.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Ini 5 Doa Husnul Khatimah dalam Alquran dan Hadis

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
pertanyaan malaikat, Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, pahlawan pemuda muslim, setelah meninggal, hukum mengumumkan kematian, doa husnul khatimah,

Berikut 5  doa husnul khatimah yang disebutkan dalam Alquran dan hadis nabi

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.