• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Ubah Insecure jadi Bersyukur

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ubah Insecure jadi Bersyukur 1
0
BAGIKAN

PERNAHKAH kamu mengalami tidak percaya diri? Atau bahasa lainnya insecure? Insecure atau rasa tidak aman membuat sejumlah orang yang mengalaminya merasa tidak percaya diri.

Orang yang mengalami insecure cenderung menghindari kontak dengan orang lain, menganggap dirinya lebih rendah atau lebih buruk, suka membandingkan diri sendiri dengan yang lain, serta haus akan pengakuan atau pujian dari orang lain.

BACA JUGA: Tahukah Kamu…

Orang yang mengalami insecure biasanya lebih fokus pada kekurangan diri dibanding memaksimalkan potensi atau kelebihan yang dimiliki.

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Banyak faktor yang dapat menyebabkan insecure. Bentuk tubuh, warna kulit, jodoh, pekerjaan, materi, ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan nilai dan pandangan masyarakat. Di tengah berbagai pandangan dan pendapat yang dapat menyebabkan insecure, bagaimana sebaiknya kita menyikapi atau tips menghindari rasa insecure?

Pertama, menerima diri sendiri. Penerimaan terhadap diri sendiri merupakan syarat utama agar kita tidak menerus membandingkan diri dengan orang lain baik itu dari segi fisik maupun materi. Berdamai dengan segala kekurangan dan kelebihan adalah benteng utama yang harus ada dalam diri seseorang. Yakinlah bahwa semua sudah diatur sebaik mungkin oleh Allah SWT.

Bukankah Allah berfirman dalam Quran Surah Ar-Rum ayat 22 yang artinya “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit  dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”

Jika kita sudah mampu berdamai dengan segala kekurangan yang ada dalam diri, tentu perkataan buruk dari orang lain tidak akan berarti apa-apa.

Kedua, memaksimalkan kelebihan. Tiap orang tentu memiliki potensi dan kelebihan masing-masing. Daripada berfokus pada kekurangan dan terus menerus memikirkan bagaimana agar bisa sesuai standar orang lain, lebih baik pikiran-pikiran tersebut dialihkan dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki. Mengikuti standar masyarakat atau sesuai keinginan orang lain tidak akan membuat dirimu menjadi sebenar-benarnya dirimu. So, enjoy your own life.

Ketiga, jangan suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Masing-masing orang sudah diatur oleh Allah SWT bagaimana bentuk tubuh dan pekerjaan yang sesuai untuk dijalani. Boleh saja melihat kelebihan orang lain untuk dijadikan motivasi, namun jangan sampai hal tersebut menjadikan kita sebagai orang yang tidak percaya diri karena sebuah perbedaan. Yakinlah bahwa kamu memiliki nilai lebih dan unik yang menjadikan dirimu memiliki khas tersendiri.

Keempat, jangan kufur terhadap nikmat yang telah Allah berikan. Bukankah Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 13 “Hai manusia, sesunggunya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Dalam ayat tersebut, Allah telah menyebutkan bahwa Dia dengan segala kuasa-Nya menjadikan manusia dengan berbagai macam perbedaan baik suku maupun warna kulit agar saling mengenal, oleh karena itu sudah seharusnya kita tidak menjadikan perbedaan sebagai ajang pembandingan diri yang berujung pada rasa tidak percaya diri dan tidak bersyukur.

Advertisements

BACA JUGA: Ini Cara Mengubah Amalan Mubah Jadi Ibadah

Kelima, perlu dipahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar. Bukankah pelangi yang indah adalah karena keberagaman warnanya? Oleh karena itu, marilah kita bersyukur dengan segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan. []

Tags: BersyukurInsecurepedepercaya diri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 5 Sunnah yang Sering Terlupakan saat Kita Wudhu

Next Post

9 Keturunan Iblis Beserta Tugas-tugasnya

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

12 Juni 2025
Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

29 Mei 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.