• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 14 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Makna Sebuah Titik dalam Kertas

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Medium

Foto: Medium

0
BAGIKAN

SETIAP orang pastinya memiliki cara pandang yang berbeda-beda ketika melihat sebuah titik di atas kertas. Ada yang berpendapat bahwa itu adalah sebuah coretan berupa titik dalam selembar kertas kosong, ada juga yang mengatakan bahwa itu merupakan kesucian yang ternodai. Bahkan mungkin ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah diri kita yang suci namun menjadi kotor akibat perilaku yang buruk.

Pendapat-pendapat tersebut itu tidak dikatakan salah juga tidak dikatakan benar. Hanya saja, intinya atau makna yang sesungguhnya yang dapat kita simpulkan dari titik yang berada dalam kertas kosong itu ialah merupakan cerminan seorang manusia.

BACA JUGA: Pengangguran dan Malas Bekerja Berarti Melawan Fitrah Manusia

Manusia terlahir secara fitrah, yang berarti suci. Maka, sudah tentu dan pasti semua manusia pada awalnya ialah suci, artinya tidak memiliki kesalahan atau dosa sedikit pun. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, manusia pasti akan menemukan kekhilafan yang menimbulkan kesalahan. Dan itulah yang ditandai dengan sebuah titik pada kertas putih.

ArtikelTerkait

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

Hal yang kini melekat pada diri manusia ialah cara pandang mereka terhadap manusia lainnya. Titik itu menjadi fokus utama dalam memandang manusia lainnya. Hingga kebanyakan manusia, ketika melihat kejelekan orang lain, maka ia akan terus memikirkan kejelekannya saja. Padahal, dapat kita lihat dalam gambar tersebut, titik itu hanya sebagian kecil saja dalam sebuah kertas kosong. Masih ada ruang yang masih bersih, bahkan jumlahnya lebih banyak daripada sebuah titik.

Oleh karena itulah, kita harus bisa mengganti cara pandang kita yang hanya terfokus pada sebuah titik dengan melihat ruang lainnya. Artinya, jangan kita memandang orang lain itu dari segi negatifnya saja. Tapi, lihatlah pula sisi positif yang ada pada dirinya.

Penyakit manusia yang paling berat saat ini ialah membicarakan kejelekan orang lain. Seperti layaknya obat-obatan terlarang, membicarakan orang lain juga dapat mengakibatkan kecanduan. Hingga nantinya akan berakibat sangat fatal. Karena, bila apa yang dibicarakan itu benar adanya maka itu termasuk ghibah. Sedangkan, bila yang dibicarakan itu tidak sesuai dengan kenyataan maka itulah fitnah.

BACA JUGA: Emas Itu Fitrah Manusia

Nah, keduanya ini berdampak buruk bagi pelakunya. Baik di dunia, yakni dijauhi oleh orang lain sehingga ia tidak memiliki teman bergaul yang baik selain rekan sejawatnya yang suka membicarakan orang lain pula. Maupun dampak di akhirat, yakni azab yang telah Allah SWT sediakan bagi pelaku yang memakan bangkai saudaranya sendiri. Naudzubillah.

Maka dari itu, ubahlah sikap atau perilaku kita yang tidak baik menjadi lebih baik lagi. Bergaulah dengan orang-orang yang shalih atau shalihah, yang bisa membantu kita untuk menempuh jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Lebih baik kita diam daripada berbicara yang merugikan diri sendiri. Dan ingat, jangan memandang orang lain pada titik kesalahannya saja. Tapi lihat pula ruang lain yang mencerminkan sisi positifnya. []

Disarikan dari Miftah dan Siswanto, mahasiswa STAI DR. KHEZ Muttaqien Purwakarta

 

Tags: FitrahmanusiasuciTitik
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mantap Berhijrah, Aktris India Sana Khan Mundur dari Industri Film

Next Post

Bagaimana Adab Berinvestasi dalam Islam?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

10 Juli 2025
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

10 Juli 2025
Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat, Bersin

Bagaimana Cara Hentikan Bersin yang Terus-menerus?

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Berikut lima poin penting mengapa selalu miskin bisa jadi karena hutang yang tidak dibayar:

Lihat LebihDetails

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0
kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Salah satu tren yang sering terlihat adalah para suami yang gemar membuat konten untuk memamerkan kecantikan istrinya.

Lihat LebihDetails

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0
uang, istri, suami, dompet, bank emok

Bank emok biasanya mengenakan bunga harian atau mingguan yang jumlahnya sangat besar jika diakumulasikan.

Lihat LebihDetails

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Dalam kehidupan rumah tangga, talak atau perceraian adalah salah satu kata yang paling ditakuti.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.