INGGRIS–Seorang muslimah yang menjadi dokter di Inggris, tampil dalam kampanye nasional peringatan ke-72 NHS (National Health Service), sebuah program layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya.
NHS memilih 12 dokter yang yang digambarkan memberikan dedikasi terbaik mereka melawan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Dr Farzana Hussein, seorang dokter yang turut berjuang di garis depan melawan pandemi di Inggris.
BACA JUGA: Inggris Apresiasi Kinerja Tim Medis Muslim Tangani Covid-19 selama Ramadhan
Dr. Farzana Hussain, adalah seorang Doktor Asia-Inggris. Dia malakukan tugas di Bedah Proyek dan Newham sebagai dokter umum dan juga menangani wabah Covid-19. Dia menjadi salah satu role model tenaga medis yang melakukan tugas dengan baik, penuh kerendahan hati, dan profesionalisme selama masa-masa sulit di mana bantuan medis untuk staf rumah sakit di dunia mengalami kekurangan.
Dr Farzana Hussain is one of the NHS staff photographed by @rankinphoto to mark the NHS’ birthday, and to honour the vital role that frontline staff have played during the COVID-19 pandemic pic.twitter.com/coU9bd6jiY
— NHS England Media (@NHSEnglandMedia) June 29, 2020
Dia pun memposting tweet terkait untuk menunjukkan rasa terima kasih atas semua cinta yang dia dapatkan hari ini untuk kerja kerasnya. Di foto itu terpampang 12 orang dokter terbaik yang dipilih NHS, termasuk dirinya. Fotonya bisa dilihat disini.
“Selamat ulang tahun ke-72 NHS!” ucapnya dalam keterangan foto tersebut, “Terima kasih NHS karena telah memberi saya hadiah paling berharga dalam hidup. #ourNHS”
Dilansir dari The Islamic Information, Kamis (9/7/2020), Dr Farzana Hussein bercerita, dirinya mendapatkan tingkat motivasi ini dari orang tuanya, ketika dia berbagi. Lebih lanjut dia bercerita, ayahnya pertama kali datang ke Inggris pada 1970 untuk sebuah beasiswa di NHS. Dia menjabat sebagai ahli anestesi.
Tidak diragukan lagi, orang tua memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak muslim ketika mereka hidup dan setelah mereka mati. Orang tua Dr. Farzana adalah contoh terbaiknya. Dia berhasil mendapatkan gelar; GP tahun 2019 sebagai imbalan atas kerja kerasnya.
BACA JUGA: Dokter Wanita Muslim Ini Temukan Jilbab Steril Sekali Pakai untuk Keperluan Medis
Ibunya juga menginspirasi dan membimbing Dr Farzana untuk belajar dengan baik dan melakukan tugas medisnya dengan baik. Dia mengatakan kepadanya bahwa jangan khawatir tentang dirinya karena dia akan diterima.
Farzana baru berusia 19 tahun dan tercatat sebagai seorang mahasiswa kedokteran pada tahun pertamanya ketika ibunya meninggal karena gagal jantung.
Sebelumnya, Farzana biasa bepergian 250 mil dari universitasnya untuk menjenguk ibunya yang sakit keras. Dia tidak yakin apakah akan meninggalkannya sendirian dan kembali ke universitas atau tidak. Namun, ibunya selalu mendorongnya untuk fokus pada studinya. Lima hari kemudian sang ibu meninggal dunia.
Tepat setelah 20 tahun, Farzana Hussain menjadi salah satu dokter yang telah diumumkan sebagai “Pahlawan” di Inggris karena berjuang melawan Covid-19 dan memberikan dedikasi terbaik. []
SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION
