• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Mom from Home, Pandemi Mengembalikan Ibu ke Rumah

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Membangun Kepercayaan Anak, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu

Foto: Shutterstock

0
BAGIKAN

 

Oleh: Fathimah Fakhrunnisa, SE
dedah1968@gmail.com

“Ular Sanca tidak berbulu
Sudah pasti bukan teman Kangguru
Wahai Corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru”

BEBERAPA pekan terakhir beredar pantun serta meme serupa mengenai anak yang tidak suka diajar oleh ibunya. Para siswa dan ibu membagikan postingan tersebut karena sangat menggambarkan keadaan saat ini.

ArtikelTerkait

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Para ibu yang terbiasa melimpahkan tanggungjawab mendidik kepada guru, kini harus memangku kembali tanggung jawabnya. Tidak hanya work from home, tugas sebagai mom from home pun menjadi peer saat pandemi corona melanda. Biasanya sekadar memastikan anak makan, uang jajan terpenuhi, fisik sehat, sekarang memastikan anak belajar dengan baik dan memahami materi menjadi tanggung jawab baru sang ibu.
Sayangnya ketidaksiapan kebanyakan ibu terlihat saat mom for home ini berlangsung.

Dilansir republika.co.id, para ibu mengeluhkan stres karena harus mengawasi anaknya dalam pembelajaran di rumah. Mesya seorang wali murid mengeluhkan, “Ini anak-anak belajar di rumah jadi orang tua yang sibuk. Aku stres banget nih jadi pengawas. Materinya banyak banget,”. Belum lagi, tugas yang menumpuk karena kebingungan guru dalam memberi pembelajaran online, menambah beban orang tua dalam mengajarkan anaknya di rumah.

Ditambah lagi, rupanya tidak hanya sang ibu, sistem pendidikan pun juga tidak siap menghadapi adanya kebijakan belajar di rumah ini.
.
Sebagaimana dilansir news.detik.com, KPAI menerima pengaduan sejumlah orang tua yang mengeluhkan anaknya stres karena mendapat banyak tugas setiap harinya. Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyebutkan, “Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan,”.

Kasihan, murid yang selayaknya memiliki perasaan bahagia dalam belajar, malah sebaliknya. Apalagi murid saat ini belajar di rumahnya sendiri yang seyogyanya adalah home sweet home atau rumahku surgaku. Namun, bukannya bertambah bahagia dan semangat, para murid malah merasa stress dengan beban orang tua dan sistem pendidikan yang tidak tepat. Begitupun dengan orang tuanya, yang seharusnya seorang ibu merasa bahagia dapat menemani anaknya, malah stres dengan bebannya.

Jika kita telaah, ketidaksiapan ibu dalam mendidik anaknya adalah hasil dari ide kesetaraan gender yang terus digaungkan oleh feminis barat. Feminis barat terus menggaungkan agar ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki bekerja? Perempuan juga harus bekerja. Laki-laki sibuk mencari nafkah? Perempuan juga harus sibuk mencari nafkah. Padahal sudah jelas bahwa peran perempuan sebagai ibu di rumah dalam mendidik anaknya sangatlah penting.

Islam memandang seorang wanita bekerja hukumnya mubah. Artinya boleh-boleh saja selama tidak menyepelekan kewajiban lainnya salah satuhnya sebagai ummu wa rabatul bait. Namun, feminis memutarbalikkan konsep ini. Feminis menjadikan bekerja wajib dan urusan rumah bisa didelegasikan pada yang lain.

Padahal, keberadaan ibu sebagai pendidik dan guru pertama anak sangatlah penting. Ibulah yang menjadi pembentuk karakter pertama seorang anak. Dari seorang ibulah lahir anak-anak hebat yang tidak hanya pintar akademik, namun juga berkepribadian islam dan berakhlak mulia.

Kembalinya ibu ke rumah, mom from home, atau lebih tepatnya mom at home, bisa menjadi sebuah momen timbal balik bagi kita, para ibu. Inilah momen bagi kita untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab kita dalam mendidik anak-anak kita.

Advertisements

Mari kita rangkul anak kita, ajak mereka mengobrol, bercanda, berdiskusi dan bantu mereka dalam memahami pelajaran. Jangan lupa, tanamkan pula nilai-niai islam dengan mengajaknya ibadah bersama, membaca siroh, menonton ceramah, bercerita nabi, sebagai bekal mereka hidup di luar sana nantinya. Jadikan momen karantina ini sebagai sarana mendekatkan diri kita dengan anak-anak kita. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: AnakCoronacovid19ibumom from homepandemi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Hadits-Hadits Dhaif Seputar Ramadhan

Next Post

Palestina dapat 10 ribu Alat Uji Virus Corona dari Cina

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.