• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 26 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Sumpah Pemuda

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sumpah pemuda digagas oleh para pemuda bangsa Indonesia. Foto: Kompas

Sumpah pemuda digagas oleh para pemuda bangsa Indonesia. Foto: Kompas

1
BAGIKAN

Sumpah Pemuda 1 pemudaDULU pernah ada para pemuda luar biasa. Para pemuda belia yang menggagas kesepakatan kumpul bersama, berikrar dan berpadu dalam Kongres Pemuda II.

Pertemuan yang diselenggarakan tanggal 27-28 Oktober 1928 itu, menghasilkan satu kesepakatan yang hingga saat ini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

BACA JUGA: Keberhasilan Rasulullah Mendidik para Sahabat

Peserta Kongres Pemuda II ini, berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu. Di antaranya Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan sebagainya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Pada kesempatan ini saya tak hendak membahas isi Sumpah Pemudanya, atau latar belakang dan sisi historis heroiknya. Biarlah menjadi bagian para sejarawan atau para ahli yang menjelaskannya.

Yang ingin kita dibincangkan saat ini adalah sosok para pemudanya. Yang enerjik, semangat, berani dan tampil terdepan.

Saya kadang suka berpikir, takjub dan merenung, betapa para pemuda saat itu sangat bebeda dengan pemuda hari ini.

Bila kita mendengar organisasi tertentu, ormas, partai politik, atau (maaf) sekedar organisasi yang lebih kecil semisal dewan keluarga masjid (DKM), biasanya yang menjadi ketua ialah orang tua yang berusia di atas 40-an atau bahkan 50-an tahun.

Memang ada yang menjabat sebagai ketua di usia 30-an, tapi jumlahnya bisa dihitung jari. Apalagi yang usianya 20-an, hampir tak ada. Kecuali organisasi mahasiswa.

Tapi tidak demikian dengan pemuda yang hidup pada masa pergerakan, mereka jauh lebih dewasa dan matang cara berpikirnya.

Banyak di antara mereka yang usianya muda belia sudah menjadi motor penggerak bagi perjuangan, bagi lajunya roda negara.

Bayangkan, Kongres Pemuda yang melibatkan hampir seluruh perwakilan pemuda Nusantara, mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi dan sebagainya. Yang menjadi ketua kongres adalah seorang lelaki belia berusia 24 tahun, Sugondo Djojopuspito.

Pemuda belia lainnya yang aktif dalam kongres adalah J. Leimena dari Jong Ambon berusia 23 tahun, Mohammad Roem dari Jong Islamieten Bond 20 tahun, Johanna Tumbuan dari Jong Sulawesi 18 tahun, dan Muhammad Yamin tokoh paling sentral dan pelopor kongres pemuda baru berusia 25 tahun.

Muda-muda bukan?

Mereka sudah aktif dalam pergerakan negara.

Jangankan kongres yang sifatnya kontemporer, sekelas Panglima Besar Negara yang memegang kebijakan pertahanan dan keamanan negara pun dijabat oleh pemuda 30 tahun, Jenderal Sudirman.

Gelar kiyai haji (K.H) pun demikian, pakar sejarah Ahmad Mansur Suryanegara mengatakan bahwa yang menyandang gelar tersebut bukan orang yang sudah tua, berjenggot, dan rambutnya ubanan, tapi para pemuda saat itu sudah digelari kiyai haji karena pemahaman terhadap agama sudah mumpuni dan tak diragukan lagi kiprahnya untuk masyarakat.

Misalnya usia 20 tahun, Kiyai Haji Mas Mansur sudah mendirikan Nahdlatul Wahthan (kebangkitan negeri) bersama KH Wahab Chasbullah yang saat itu berusia 28 tahun.

Usia 26 tahun, Ir. Soekarno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia).

Usia 24 tahun, Muhammad Hatta menjadi ketua Indonesische Vereeniging.

Usia 30 tahun, HOS Tjokroaminoto menjadi ketua SI (Sarekat Islam) Pusat.

Tan Malaka (24 tahun) dan Semaun (18 tahun) aktif di SI Semarang.

Buya Hamka yang saat itu berusia 15 tahun, turut aktif di pergerakan Sarekat Islam.

BACA JUGA: Pemuda Bangkitlah, Seperti Pemuda di Zaman Rasulullah

Terlepas dari setuju dan tidaknya kita pada ideologi yang mereka usung dan yakini, di sini kita mengambil pelajaran. Betapa bedanya pemuda saat ini dengan masa itu.

Dengan belajar sejarah semoga kita terdorong, bangkit, dan mulai berkiprah untuk perbaikan masyarakat. Sebisanya, sesuai kapasitas kemampuan kita.

Tidak ada amal yang kecil bila dilakukan dengan baik.

رب عمل صغير تعظمه النية، ورب عمل كبير تصغره النية

“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.” (Ibnu Mubarak). []

Tags: 28 Oktobersejarah sumpah pemudaSumpah Pemuda
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Kedudukan Seorang Guru Menurut Islam

Next Post

Ayo Biasakan Jalan Kaki, Ini 13 Manfaat yang akan Didapat

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 pemuda

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Angan-angan Orang yang sudah atau akan Meninggal Dunia

Oleh Sodikin
14 Juni 2019
0
akhir hidup uqbah bin abu muith

Inilah sebagian dari angan-angan orang yang telah melihat kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala meski ingin kembali ke dunia.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.