• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketika Rasulullah Menyambung Tangan yang Putus

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
melihat kebenaran

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

MUKJIZAT yang diberikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW lebih dari satu. Banyak mukjizat yang tidak diketahui oleh kaum muslim saat ini. Salah satunya adalah mukjizat Rasulullah SAW yang dapat menyambung tangan yang terputus. Ini bukan sihir seperti dalam permainan sirkus, tetapi ini adalah nyata keajaiban dari Allah SWT berupa mukjizat yang diberikan melalui Rasulullah SAW.

Dikisahkan suatu hari Rasulullah SAW pergi keluar Madinah. Di tengah perjalanan, beliau melihat seorang laki-laki sedang menimba air untuk memberi minum untanya. Rasulullah SAW bertanya, “Apakah kau ingin mengupah seseorang untuk membantumu menimba air?”

“Ya benar, aku akan memberi tiga butir kurma untuk satu ember air.”

BACA JUGA: Mukjizat Terbesar Nabi Daud

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Rasulullah SAW setuju dan mulai menimba air untuk mendapatkan beberapa butir kurma. Setelah menimba beberapa ember air, tali timba terputus dan jatuh ke sumur. Lelaki itu marah dan melontarkan sumpah serapah kepada beliau. Bahkan ia menampar wajah Baginda yang mulia, lalu memberikan 24 butir kurma sebagai upah.

Laki-laki itu menampar wajah Rasulullah, padahal beliau telah berusaha keras mengambil kembali ember dan tali timba itu dari dalam sumur. Beliau telah melakukan berbagai upaya untuk mengambilnya.

Setelah Rasulullah SAW pergi, laki-laki itu teringat pada keburukan yang telah dilakukannya. la telah menyakiti seseorang yang sama sekali tidak bersalah. la menampar wajah orang itu, padahal ia sendiri melihat kesungguhan dan kesabaran orang itu saat berusaha mengambil ember yang terjatuh ke dalam sumur. la sadar, ia telah melakukan kejahatan dengan menampar wajahnya. la sadar, orang yang diupahnya itu sama sekali tidak bersalah. Dirinyalah yang bersalah karena telah berbuat aniaya kepadanya.

Maka, ia menghunus pedangnya sendiri dan menebaskannya pada tangan yang telah menampar wajah yang mulia itu. Seketika tangannya terputus. Darah mengucur deras, dan ia pun jatuh pingsan. Tidak lama berselang datang melintas satu rombongan kafilah. Mereka melihat seorang laki-laki terkapar di tanah dengan tangan yang terputus. Mereka membalut dan berusaha menghentikan aliran darah laki-laki itu. Kemudian, mereka memercikkan air pada wajahnya sehingga ia siuman dari pingsannya. Setelah laki-laki bangun, mereka bertanya, “Apa yang terjadi padamu?”

“Tadi aku menampar wajah seseorang yang ciri-cirinya anu dan anu. Namun, orang itu sama sekali tidak marah atau membalas perbuatanku. Sekarang aku takut akan mendapatkan siksa dan balasan sehingga kupotong sendiri tanganku.”

“Tahukah kau, siapa orang yang tadi kau tampar itu?” tanya mereka.

“Tidak.”

“Orang itu adalah Muhammad, Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah.”

Mendengar keterangan kafilah itu, kontan saja ia terhenyak! la pun menanyakan keberadaan Rasulullah Saw. Kemudian, ia mengambil potongan tangannya dan bergegas pergi menuju Madinah untuk menemui Rasulullah Saw. Tiba di Madinah, ia melihat para sahabat duduk bersama di suatu tempat. Para sahabat bertanya, “Apa keperluanmu?”

“Aku ingin bertemu Muhammad. Aku ada suatu keperluan dengannya.”

Salman Al-Farisi mengantar lelaki itu kepada Rasulullah Saw. Saat duduk berhadapan, ia mengungkapkan penyesalannya yang besar karena telah menampar wajah beliau. “Mengapa kau potong tanganmu?” tanya Rasulullah.

BACA JUGA: Empat Mukjizat Nabi Idris

“Aku tidak menginginkan tangan yang telah kupakai untuk menampar wajahmu yang mulia,” jelasnya.

“Masuklah kamu ke dalam agama Islam,” ajak Rasulullah Saw.

“Jika kau benar-benar dalam kebenaran, sambungkanlah tanganku yang terputus ini.”

Rasulullah Saw. mengucapkan “Bismillahir-rahmainir-rahim” sambil menyambungkan potongan tangan lelaki itu. Dan, tangan yang terputus itu menyatu kembali seperti tak pernah mendapatkan sedikit pun luka sebelumnya. Maka, laki-laki itu pun langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.[]

Sumber: 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah Saw/ Fuad Abdurahman/Naura Book/ Jakarta, 2015

Tags: rasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Abul Abbas As-Safah, Pengencam Siapa Saja yang Membangkang

Next Post

Mantan Ketua Baznas Minta Impor Produk Hewan dari Brazil Cantumkan Lebel Halal

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Rasulullah Menyambung Tangan yang Putus

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.