• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Wajibkah Mengqadha Puasa bagi Seorang yang Pernah Murtad?

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

28
BAGIKAN

SEORANG yang berada di luar Islam, ada dua macam:

1). Kafir asli: Seorang yang sejak awal sudah berada di luar Islam. Orang yang seperti ini bukanlah seorang mukallaf (terbebani) dengan kewajiban puasa, dan tidak dituntut untuk menunaikan puasa di masa kafirnya. Kalaupun puasa, maka puasanya tidak sah. Oleh karena itu, jika dia masuk Islam, maka tidak wajib untuk mengqadha’ puasa yang dia tinggalkan selama masa kafirnya.

Wajibkah Mengqadha Puasa bagi Seorang yang Pernah Murtad? 1 Seorang yang Pernah Murtad

2). Murtad: Seorang yang asalnya beragama Islam, lalu keluar dari Islam. Orang yang seperti ini tidak dituntut untuk menunaikan puasa di masa murtadnya. Apabila dia puasa di masa itu, maka puasanya tidak sah. Akan tetapi, dia termasuk seorang yang ‘mukallaf’ (terbebani) dengan kewajiban puasa di masa itu. Oleh karena itu, jika dia kembali masuk ke dalam Islam, maka dia wajib mengqadha’ (mengganti) semua puasa yang pernah dia tinggalkan di masa murtadnya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

BACA JUGA: Cara Menghadapi Kaum Murtad

Imam An-Nawawi –rahimahullah- (wafat : 676 H) menyatakan :

قَالَ أَصْحَابُنَا لَا يُطَالَبُ الْكَافِرُ الْأَصْلِيُّ بِفِعْلِ الصَّوْمِ فِي حَالِ كُفْرِهِ بِلَا خِلَافٍ وَإِذَا أَسْلَمَ لَا يَجِبُ عَلَيْهِ قَضَاؤُهُ بِلَا خِلَافٍ وَلَوْ صَامَ فِي كُفْرِهِ لَمْ يَصِحَّ بِلَا خِلَافٍ سَوَاءٌ أَسْلَمَ بَعْدَ ذَلِكَ أَمْ لَا بِخِلَافِ مَا إذَا تَصَدَّقَ فِي كُفْرِهِ ثُمَّ أَسْلَمَ فَإِنَّ الصَّحِيحَ أَنَّهُ يثاب عليه وقد سبقت المسألة فِي أَوَّلِ كِتَابِ الصَّلَاةِ (وَأَمَّا) الْمُرْتَدُّ فَهُوَ مُكَلَّفٌ بِهِ فِي حَالِ رِدَّتِهِ وَإِذَا أَسْلَمَ لَزِمَهُ قَضَاؤُهُ بِلَا خِلَافٍ كَمَا ذَكَرَهُ وَلَا نُطَالِبُهُ بِفِعْلِهِ فِي حَالِ رِدَّتِهِ

“Para sahabat kami (para ulama’ Syafi’iyyah) menyatakan : Orang kafir asli tidak dituntut untuk menunaikan puasa pada kondisi kafirnya tanpa ada perselisihan ulama’. Dan apabila dia masuk Islam, maka tidak wajib untuk mengqadha’ (membayar)nya tanpa ada perselisihan. Jika dia puasa di (masa) kafirnya, maka tidak sah tanpa ada perselisihan, baik dia masuk Islam setelah itu atau tidak. Lain halnya jika dia bersedekah di masa kafirnya lalu masuk Islam, maka yang benar, sesungguhnya dia diberi pahala atasnya. Masalah ini telah berlalu di awal kitab Salat. Adapun seorang yang murtad, maka sesungguhnya dia seorang yang mukallaf (dibebani) untuk puasa di masa murtadnya. Apabila dia masuk Islam, maka dia wajib untuk mengaqadha’nya tanpa ada perselisihan sebagaimana yang telah dia (Imam Asy-Syirazi) sebutkan, namun kita tidak menuntutnya untuk melakukannya di masa murtadnya.” [ Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab : 6/253 ].

BACA JUGA: Tukang Adzan yang Murtad

Dari keterangan di atas, dapat kita ambil pelajaran pentingnya memahami suatu masalah dengan sempurna sehingga istinbath (pemetikan) hukum bisa dilakukan dengan tepat. Walau kafir asli dan murtad sama-sama berada di luar Islam, ternyata memiliki perbedaan dalam hal ‘status taklif’ dan hukum mengqadha’ puasa. Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: murtadPuasa
Share28SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Terjebak

Next Post

Asal Muasal Shalat Lima Waktu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Seorang yang Pernah Murtad

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Inilah 8 Keutamaan Surat Ad Dhuha yang Jarang Diketahui Muslim

Oleh Remmy Ardian
2 November 2021
0
surat ar rahman, surat Ad Dhuha

Surat Ad Dhuha termasuk golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 12 ayat. Arti Ad Dhuha secara makna adalah "waktu matahari...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Orang Badui Menarik Jubah Rasulullah dengan Keras dan Kasar

Oleh Yudi
9 Agustus 2019
0
apakah aku syahid

Rasulullah pun bertanya padanya, “Apakah cukup pemberianku ini padamu yang diambil dari harta milik Allah yang ada pada diriku?”

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cerita Ayah Harris J kembali ke Islam setelah Baca QS Al Insyirah

Oleh Eneng Susanti
22 Februari 2023
0
Rahim Jung ayah Harris J

hidayah dirasakan Rahim Jung, ayah Harris J, penyanyi Muslim asal Inggris

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.