• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Ini Bukti Nabi Isa as Tidak Dibunuh ataupun Disalib

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Surat An-Naba'

Foto: Pexels.com

953
BAGIKAN

ISA as. telahmenyampaikan risalah Allah kepada bani Israel. Sebagian dari mereka beriman, yakni kaum Hawariyun. Sedangkan sebagian lainnya kafir.

Allah SWT berfirman:

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka, dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkatmu kepada-Ku serta membersihkanmu dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir sampai hari kiamat. Kemudian hanya kepada Aku lah kalian kembali, lalu Aku memutuskan di antara kalian tentang hal-hal yang kalian perselisihkan.” (QS Ali Imran: 54-55)

Allah juga berfirman:

ArtikelTerkait

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah,’ Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang orang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan Allah adalah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS An Nissa: 157-158)

Dengan demikian, jelas bahwa Isa bin Maryam selamat dari tipu daya orang-orang kafir. Dia tidak dibunuh dan tidak disalib. Tetapi, ada orang yang diserupakan dengan Isa di mata mereka, dan orang itulah yang mereka salib.

BACA JUGA: Lahir dari Ibu Perawan, Ini Enam Mukjizat Nabi Isa

Mayoritas muslim berpendapat bahwa Allah telah mengangkat jasad dan ruh nabi Isa as (dalam keadaan hidup) ke langit dan dia akan turun kembali kelak di akhir zaman. Dia akan melaksanakan syariat Nabi Muhammad Saw, membunuh babi, menghancurkan salib, membunuh Dajjal, dan lain-lain, sebagaimana disebutkan dalam hadis-hadis mutawatir. Keyakinan umat muslim ini didasarkan pada Alquran, hadis dan ijma.

Keterangan dalam Alquran QS An Nissa ayat 157-158 di atas, merupakan bantahan yang jelas atas keyakinan orang kafir yang mengklaim bahwa Isa as itu dibunuh dan disalib.

Makna lafaz ‘Bal Rofa’ahullahu ilaihi’ (Tetapi [yang sebenarnya] Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya), mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa as. lengkap dengan jasad dan ruhnya. Sehingga tidak mungkin Isa dibunuh dan disalib sebab Allah telah mengangkat Isa beserta jasad dan ruhnya.

Hal ini dikuatkan oleh hadis-hadis mutawatir. Di dalam kitab Tauhid fi Tawaturi Maa Jaa’a fil Muntazhar wad Dajjal wal Masih (Penjelasan tentang Hadis-Hadis Mutawatir mengenai Mahdi yang Ditunggu, Dajjal dan Al Masih), Asy Syaukani mengatakan, “Maka jelas lah bahwa hadis-hadis yang berkenaan dengan Al Mahdi yang ditunggu itu mutawatir, hadis-hadis tentang dajjal juga mutawatir, dan hadis-hadis tentang Isa bin Maryam juga mutawatir.” (Abdullah bin Shiddiq al Ghimari, Aqidah al Islam fi Nuzul Isa, hal. 11)

Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya mengatakan, “Terdapat hadis-hadis mutawatir dari Rasulullah Saw yang memberitahukan turunnya Isa as sebelum kiamat sebagai pemimpin dan penguasa yang adil.” (Ibnu Katsir, Tafsir Al Qur’an Al Azhim, jilid 4)

Advertisements

Sedangkan terkait kalimat “…Sesungguhnya Aku mewafatkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku…” dalam QS Ali Imran ayat 55, Abu Hayan Al Andalusi dalam kamus al Bahr al Muhith menerangkan, tidak ada alasan yang membolehkan pengalihan arti sebenarnya dalam ayat itu kepada arti mazasi ‘mengangkat kedudukan dan derajat Isa’. Sebab, ‘Mengangkat Isa kepada-Nya’ berarti penegasan tentang pengangkatan fisik. Bahkan penolakan terhadap pemberlakuan arti majazi dalam ayat ini ditegaskan sebagai berikut:

Pertama, kalimat tersebut menerangkan bahwa sesungguhnya yang dibunuh itu bukan Isa, melainkan orang lain yang diserupakan dengan Isa. Karena itu pengangkatan Isa adalah dalam arti sesungguhnya, bukan majazi. Sebab, mengangkat kedudukan (dalam arti majazi) tidak dapat menghindarkannya dari pembunuhan.

Kedua, jika pengangkatan itu diartikan sebagai pengangkatan kedudukan, hal itu tidak menunjukkan keistimewaan yang diberikan Allah kepada Isa as. Sebab, pada dasarnya setiap Rasul Ulul Azmi punya kedudukan yang tinggi.

Ketiga, Di sana disebutkan ‘Ilayya’ (Kepada-Ku) menunjukkan bahwa tujuan pengangkatan itu adalah kepada Allah. Dengan demikian, arti majazi terhalangi sebab disebutkannya tujuan akhir dari pengangkatan itu.

BACA JUGA: Nabi Isa Diangkat ke Langit, Bagaimana Kisahnya?

Keempat, Diangkatnya kedudukan tidak menampakkan kekhususan kepada Isa as. Sebab, hal itu juga diberikan kepada Nabi dan Rasul yang lainnya juga.

Jadi, Nabi Isa tidak dibunuh oleh manusia dan tidak mati sebagaimana klaim yang dinyatakan orang kafir yang memperingati kematian serta penyalibannya. Nabi Isa as diangkat Allah ke langit dan kelak akan diturunkan kembali ke bumi. Sebagaimana pengangkatannya yakni secara jasad dan ruh, dia juga akan turun ke bumi utuh dengan jasad dan ruhnya. []

Sumber: Isa dan al-Mahdi di Akhir Zaman/ Karya: Muslih Abdul Karim/ Penerbit: Gema Insani/ Tahun: 2005

Tags: alqurandisalibhadis mutawatirNabi Isa
Share953SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Benarkah Hujan Mengugurkan Kewajiban Shalat Berjamaah di Masjid?

Next Post

Kemiskinan Melonjak, Pasar-pasar di Mesir Jual Makanan Sisa 

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

10 Juni 2025
Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

10 Juni 2025
Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

9 Juni 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

9 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1 Nabi Isa

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.