• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Gaya Pejabat di Norwegia

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Touropia Travel Experts

Foto: Touropia Travel Experts

0
BAGIKAN

 

Oleh : Raidah Athirah, Penulis, Muslimah tinggal di Norwegia

ADA beberapa hal yang cukup menarik di Norwegia. Salah satunya adalah mengenai gaya pejabat. Ingat sosok pejabat, hal yang menarik adalah protokolernya. Selama di Polandia bila pejabat berkunjung ada semi protokolernya walaupun tidak seheboh yang biasa terjadi di tanah air.

Di Norwegia ini yang paling menarik. Bahkan dalam satu even resmi yang dihadiri pejabat kota ,jujur saya bingung membedakan mana masyarakat biasa mana kaum pejabat.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Ingatan saya selalu melekat dengan gaya protokoler di tanah air yang meriah dan bikin pingsan. Waktu zaman SD setiap pejabat mau datang atau berkunjung singkat pasti anak SD seperti saya ikut memegang bendera, berjemur di jalanan sampai arak-arakan dan suara maung ambulans hilang.

BACA JUGA: Jumlah Warga Norwegia yang Masuk Islam Semakin Meningkat

Di sini (Norwegia maksudnya), pejabat negara disambut sederhana. Suara ambulans tentu saja hanya digunakan untuk memberi tanda darurat agar orang-orang di jalan memberi ruang dan waktu untuk mobil ini melaju duluan. Bandingkan dengan gaya pejabat di negeri kita. Boleh saya kata gaya protokoler di negara kita memang paling “boros”.

Selama di sini, saya tidak pernah melihat penyambutan mewah yang menguras dana dan tenaga banyak orang. Bukankah dalam Islam pejabat seharusnya seperti ini? Pemborosan dalam protokoler adalah gaya syaitan.

Kalau kedatangan setiap pejabat protokolernya superheboh, kapan slogan pejabat adalah pelayan rakyat bisa terjadi. Mungkinkah pejabat kita yang terhormat mau belajar dari gaya pejabat Norwegia?

Sulit memang mengubah gaya pejabat. Pejabat di negeri kita memang sudah terbiasa dengan tipe ” dilayani ” bukan ” melayani “. Saya bukan pesimis ,hanya saja kalau pejabat Indonesia mau merendahkan diri dan belajar, kepercayaan masyarakat pasti tumbuh dan bertambah.

Pejabat Indonesia perlu mencontoh gaya blusukan yang dilakukan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg yang menyamar menjadi sopir taksi untuk mencari tahu aspirasi rakyatnya.

Nilai kejujuran dari blusukan seperti ini patut diacungi jempol. Perdana Menteri ini menjadi supir taksi, mengenakan seragam, mengantar sebagian warganya ke tempat tujuan sambil membahas isu-isu terkini selama perjalanan.

Mungkin pejabat kita sungkan seperti ini. Solusi yang lain adalah mencoba datang ke daerah -daerah terpencil dan hidup bersama warga. Sistem pejabat silang. Contohnya, pejabat daerah A datang ke daerah B yang terpencil grin emoticon Ini memang ide ngawur tapi di zaman serba minim kepercayaan setidaknya ada ikhtiar.

Pejabat yang sok-sokan dan bangsat (memerintah tanpa adab/attitude) seharusnya meminta maaf karena Anda digaji untuk menjaga rakyat bukan mengeksploitasi.

Gaya Pejabat di Norwegia 1 gaya pejabat norwegia

Norwegia sebenarnya adalah negara multikultur. Efek gesekan antarmanusia pasti ada antara penduduk asli Norwegia dan para pendatang. Akan tetapi, hukum yang kuat itulah yang membuat masyarakat patuh. Siapa dulu yang memulai? Ya para pejabat.

Dimulai darimana? Ya dari pemerintah. Dan hal yang patut ditiru oleh masyarakat kita adalah jangan membiasakan diri menyembah pejabat. Segala hal yang pejabat bisa lakukan,biarkan mereka melakukan sendiri. Masyarakat Norwegia sudah terbiasa dengan pejabat publik yang berbelanja sendiri, datang tanpa protokoler yang superheboh berlapis-lapis. Sekelas kerajaan pun gayanya tetap elegan.

Semenjak di sini pula saya belajar hal-hal yang seharusnya kita sebagai Muslim praktikkan yakni kesederhanaan. Ingat! Norwegia juga negara minyak tapi masyarakat tidak pernah melihat pejabat yang menikmati hasil minyak sendiri. Semua sama rata. Buktinya pelayanan kepada masyarakat sama dengan pejabat.

BACA JUGA: Mengapa Norwegia?

Dengan bahasa kasar saya katakan saya benci aksi para bedebah (pejabat) yang minta dilayani dengan baik di sektor publik. Kesemrawutan ini hasil manajemen Anda sebagai pejabat, jadi sepatutnya sebagai pejabat Anda adalah orang terakhir yang harus dilayani atau kalau mau adil, terimalah nasib Anda seperti masyarakat kebanyakan.

Masyarakat harus berani menegur bila ada pejabat yang arogan dan sok-sokan .Kita sama-sama manusia .Saling menghormati harus .Saling menasihati pasti karena begitulah seharusnya manusia memanusiakan manusia.

Tak perlu malu untuk belajar. Itupun kalau mau karena biasanya sifat sombong dan tinggi hati yang selalu menghalangi. Wajar kalau kita masih disebut negara berkembang karena bagaimanapun pejabat kita mewakili karakteristik negara berkembang. Bila ingin maju, jargon mengenai revolusi mental harus ditunjukkan terlebih dahulu oleh kaum pejabat .Bagaimana? []

 

ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Syaitan Menguji Iman Syekh Abdul Qadir Jailani

Next Post

Bolehkah Berdoa Agar Panjang Umur?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 gaya pejabat norwegia

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Awal Munculnya Fitnah dan Abdullah Bin Saba’

Oleh Mila
31 Agustus 2018
0
Fakta Nabi Syuaib

Lantas, pergi ke Mesir dan menetap di sana. Juga berhubungan dengan para pengikutnya yang tersebar di beberapa kota.

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.