• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Gaya Pejabat di Norwegia

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Touropia Travel Experts

Foto: Touropia Travel Experts

0
BAGIKAN

 

Oleh : Raidah Athirah, Penulis, Muslimah tinggal di Norwegia

ADA beberapa hal yang cukup menarik di Norwegia. Salah satunya adalah mengenai gaya pejabat. Ingat sosok pejabat, hal yang menarik adalah protokolernya. Selama di Polandia bila pejabat berkunjung ada semi protokolernya walaupun tidak seheboh yang biasa terjadi di tanah air.

Di Norwegia ini yang paling menarik. Bahkan dalam satu even resmi yang dihadiri pejabat kota ,jujur saya bingung membedakan mana masyarakat biasa mana kaum pejabat.

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Ingatan saya selalu melekat dengan gaya protokoler di tanah air yang meriah dan bikin pingsan. Waktu zaman SD setiap pejabat mau datang atau berkunjung singkat pasti anak SD seperti saya ikut memegang bendera, berjemur di jalanan sampai arak-arakan dan suara maung ambulans hilang.

BACA JUGA: Jumlah Warga Norwegia yang Masuk Islam Semakin Meningkat

Di sini (Norwegia maksudnya), pejabat negara disambut sederhana. Suara ambulans tentu saja hanya digunakan untuk memberi tanda darurat agar orang-orang di jalan memberi ruang dan waktu untuk mobil ini melaju duluan. Bandingkan dengan gaya pejabat di negeri kita. Boleh saya kata gaya protokoler di negara kita memang paling “boros”.

Selama di sini, saya tidak pernah melihat penyambutan mewah yang menguras dana dan tenaga banyak orang. Bukankah dalam Islam pejabat seharusnya seperti ini? Pemborosan dalam protokoler adalah gaya syaitan.

Kalau kedatangan setiap pejabat protokolernya superheboh, kapan slogan pejabat adalah pelayan rakyat bisa terjadi. Mungkinkah pejabat kita yang terhormat mau belajar dari gaya pejabat Norwegia?

Sulit memang mengubah gaya pejabat. Pejabat di negeri kita memang sudah terbiasa dengan tipe ” dilayani ” bukan ” melayani “. Saya bukan pesimis ,hanya saja kalau pejabat Indonesia mau merendahkan diri dan belajar, kepercayaan masyarakat pasti tumbuh dan bertambah.

Pejabat Indonesia perlu mencontoh gaya blusukan yang dilakukan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg yang menyamar menjadi sopir taksi untuk mencari tahu aspirasi rakyatnya.

Nilai kejujuran dari blusukan seperti ini patut diacungi jempol. Perdana Menteri ini menjadi supir taksi, mengenakan seragam, mengantar sebagian warganya ke tempat tujuan sambil membahas isu-isu terkini selama perjalanan.

Mungkin pejabat kita sungkan seperti ini. Solusi yang lain adalah mencoba datang ke daerah -daerah terpencil dan hidup bersama warga. Sistem pejabat silang. Contohnya, pejabat daerah A datang ke daerah B yang terpencil grin emoticon Ini memang ide ngawur tapi di zaman serba minim kepercayaan setidaknya ada ikhtiar.

Pejabat yang sok-sokan dan bangsat (memerintah tanpa adab/attitude) seharusnya meminta maaf karena Anda digaji untuk menjaga rakyat bukan mengeksploitasi.

Gaya Pejabat di Norwegia 1 gaya pejabat norwegia

Norwegia sebenarnya adalah negara multikultur. Efek gesekan antarmanusia pasti ada antara penduduk asli Norwegia dan para pendatang. Akan tetapi, hukum yang kuat itulah yang membuat masyarakat patuh. Siapa dulu yang memulai? Ya para pejabat.

Dimulai darimana? Ya dari pemerintah. Dan hal yang patut ditiru oleh masyarakat kita adalah jangan membiasakan diri menyembah pejabat. Segala hal yang pejabat bisa lakukan,biarkan mereka melakukan sendiri. Masyarakat Norwegia sudah terbiasa dengan pejabat publik yang berbelanja sendiri, datang tanpa protokoler yang superheboh berlapis-lapis. Sekelas kerajaan pun gayanya tetap elegan.

Semenjak di sini pula saya belajar hal-hal yang seharusnya kita sebagai Muslim praktikkan yakni kesederhanaan. Ingat! Norwegia juga negara minyak tapi masyarakat tidak pernah melihat pejabat yang menikmati hasil minyak sendiri. Semua sama rata. Buktinya pelayanan kepada masyarakat sama dengan pejabat.

BACA JUGA: Mengapa Norwegia?

Dengan bahasa kasar saya katakan saya benci aksi para bedebah (pejabat) yang minta dilayani dengan baik di sektor publik. Kesemrawutan ini hasil manajemen Anda sebagai pejabat, jadi sepatutnya sebagai pejabat Anda adalah orang terakhir yang harus dilayani atau kalau mau adil, terimalah nasib Anda seperti masyarakat kebanyakan.

Masyarakat harus berani menegur bila ada pejabat yang arogan dan sok-sokan .Kita sama-sama manusia .Saling menghormati harus .Saling menasihati pasti karena begitulah seharusnya manusia memanusiakan manusia.

Tak perlu malu untuk belajar. Itupun kalau mau karena biasanya sifat sombong dan tinggi hati yang selalu menghalangi. Wajar kalau kita masih disebut negara berkembang karena bagaimanapun pejabat kita mewakili karakteristik negara berkembang. Bila ingin maju, jargon mengenai revolusi mental harus ditunjukkan terlebih dahulu oleh kaum pejabat .Bagaimana? []

 

ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Syaitan Menguji Iman Syekh Abdul Qadir Jailani

Next Post

Bolehkah Berdoa Agar Panjang Umur?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

18 Mei 2025
kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ï·º menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.