• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Aksi Teror New Zealand dan Virus Islamofobia

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Penembakan di Selandia Baru

Foto: Axios

31
BAGIKAN

Oleh: Hilman Indrawan
Aktivis, Penulis, tinggal di Bandung

15 Maret 2019 akan diingat sebagai sejarah kelam peradaban manusia. Penembakan jamaah shalat Jum’at di dua Masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 49 orang menyedot perhatian dunia. Terlebih, tindakan keji itu secara terang-terangan disiarkan langsung di media sosial.

Adalah Brenton Tarrant (28), teroris asal Australia, yang menayangkan aksi terornya di Facebook. Tarrant menembaki jamaah shalat Jum’at di Masjid Al Noor, Christchurch. Selain merekam aksi biadabnya, Tarrant memposting tulisan setebal 74 halaman berjudul “The Great Replacement”. Manifesto itu sarat akan pesan kebencian, amarah balas dendam, dan motivasi melanjutkan perjuangan para ksatria salib pada abad pertengahan yang terlibat perang dengan Khilafah Islam. Tarrant Membawa misi dalam aksinya.

BACA JUGA: Mereka yang Syahid di Dalam Masjid

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Ia mengungkapkan alasan melakukan penembakan.

“Ingin menunjukkan pada penjajah bahwa tanah kita tidak akan pernh menjadi tanah mereka, tanah air kita adalah milik kita sendiri, dan bahwa selama orang kulit putih masih hidup, mereka tidak akan pernah menaklukkan tanah kita.”

Teroris penganut supremasi kulit putih itu pun mengatakan bahwa dirinya tidak menyesal atas tindak biadabnya.

“Saya hanya berharap saya bisa membunuh lebih banyak penjajah, dan lebih banyak pengkhianat juga.”

Sekali lagi, Tarrant membawa misi dalam aksinya. Ia bukan penjahat biasa yang bisa disetarakan dengan penjahat brutal lainnya. Sehingga semua media harus sepakat menyebutnya sebagai “TERORIS”, bukan sebutan lain. Tarrant terjangkit Islamofobia akut. Ada motivasi sejarah dalam aksi kejinya. Dan hal itu tampak dalam senapan yang ia gunakan.

Terlihat beberapa nama terpampang dalam senapan. Di antaranya nama Alexandre Bissonette, seorang teroris Kanada yang melakukan serangan di Masjid di daerah Quebec pada 29 Januari 2017. Charles Martel. Raja Perancis yang mengalahkan ekspansi khilafah ke wilayah Prancis dalam Battle of Tours pada tahun 732 M. Tulisan “Tours” dan “732” pun terpampang di badan senjata.

Terdapat juga nama Anton Lundin Petterson, teroris asal Swedia yang membunuh anak-anak sekolah karena diradikalisasi oleh ajaran Kristen esktrem. Kemudian Marco Antonio Bragadin, seorang tentara di Republik Venesia yang menyerang kapal rombongan haji pada tahun 1570.

Islamofobia

Advertisements

Aksi teror Tarrant dan ketiga teroris lainnya di dua Masjid di Selandia Baru merupakan imbas dari “penyakit” Islamofobia yang terlanjur meluas. Dan tragedi berdarah di Christchurch termasuk yang paling mengerikan. Kebencian dan kebengisan yang ditunjukkan Tarrant kepada Muslim, kendati pun diklaim berangkat dari sebuah argumentasi, namun nyatanya kebencian itu tidak berdasar dan irasional.

Prof. John Louis Esposito, pengamat Islam terkemuka dari Georgetown University, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dewan Hubungan Islam-Amerika (Council on American-Islamic Relations) cabang Oklahoma pada 5 April 2014 menjelaskan arti Islamofobia sebagai berikut:

Islamophobia, seperti yang saya definisikan bukanlah tentang orang-orang yang memiliki semacam kritik berdasarkan fakta yang baik dari agama Islam. Islamophobia adalah ketika anda memiliki ketakutan irasional tidak berdasar, yang cenderung mengarah pada bias, diskriminasi, perkataan yang mendorong kebencian, dan kejatahan (berdasarkan) kebencian. Itu adalah ketakutan tak berdasar.

Sedangkan peneliti dari Universitas Hamburg, Jerman, Miriam Urbrock dan Marco Claas, dalam karya tulis Islamophobia: Conceptual Historical Analysis, mengatakan bahwa islamophobia menjadi sinonim dari anti-Islam. Yakni sikap dan tindakan yang menunjukkan ketidaksukaan terhadap agama Islam.

Rasa cemas dan kepanikan berlebih Barat terhadap Islam dipicu karena semakin berkembangnya Islam di Dunia. Oleh Barat, Islam digambarkan sebagai ancaman lipat tiga: ancaman politik, ancaman peradaban, dan ancaman demografi. Ketiga ancaman itu selalu menghantui gerak-gerik Barat (yang seringkali diwakili oleh Amerika serikat) dalam menjalankan politik luar negerinya. Barat menganggap Islam sebagai tradisi dan umat beragama yang agresif, bermusuhan dan anti Amerika. Demikian pengamatan John Esposito.

BACA JUGA: Begini Arti Tulisan Putih di Senjata Teroris Selandia Baru

Konspirasi World Trade Center (WTC) 11 September 2001 melahirkan potret lain Islam sebagai ancaman demografis. Pasca 11/9, propaganda Islamofobia gencar diekspansi ke seluruh penjuru dunia. Namun justru populasi Muslim di Dunia semakin banyak. Penduduk Eropa berbondong-bondong hijrah memeluk Islam. Pertumbuhan penduduk Islam di Eropa dan amerika Serikat telah menjadikan Islam sebagai agama kedua terbesar di Jerman dan Perancis dan menjadi nomor ketiga terbesar di Inggris dan Amerika Serikat. Itulah yang kemudian membuat Barat semakin cemas.

Sikap kebencian terhadap Islam dan kaum Muslimin sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Umat Islam pada saat itu menghadapi ujian yang hebat dari kafir Quraisy. Abu Jahal, dan Abu Lahab adalah tokoh yang paling keras memusuhi Nabi. Dihina, diludahi, dilempari, hingga diperangi, semua pernah dialami umat Nabi. Namun umat tetap dalam agama Allah. Istiqamah membela dan memerjuangkan Islam, sehingga Islam tersebar luas ke seluruh penjuru dunia.

Itulah semangat yang harus tumbuh mengakar dalam diri setiap muslim . Stereotip negatif, propaganda Islamofobia, diskriminasi, dan kekerasan yang terus menerus menimpa umat harus menjadikan kita semakin istiqamah memeluk agama-Nya. Umat harus bersatu, umat harus bangkit, umat harus kuat. Sebab tak ada teror yang mampu menakuti seorang muslim dengan tauhid di dadanya. Wallahu A’lam. []

Sumber:
John L. Esposito, Ancaman Islam; Mitos atau Realitas?, (Bandung : Mizan, cet. III, 1996).
Edward Said, Covering Islam, terj. Apri Danarto (Yogyakarta: Jendela, 2002).
John L. Esposito, Bahaya Hijau! Kesalahpahaman Barat terhadap Islam.
dan berbagai sumber media

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos. 

Tags: Brenton TarrantIslamofobiaSelandia Baruterorisme
Share31SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Makan Riba, Berat, Anda Gak akan Kuat!

Next Post

Berkolaborasi dan Bersinergi Membangun Negeri Bersama Dompet Dhuafa

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.