• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Sapto: Peran Komunitas dalam Mewujudkan Depok 4.0

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Istimewa/Islampos

Foto: Istimewa/Islampos

0
BAGIKAN

 

KOMUNITAS kreatif yang beragam memiliki peran penting dalam membangun kota modern seperti Depok. Hal itu diungkapkan Sapto Waluyo, Dosen STT Nurul Fikri dalam acara kuliah umum Orang Depok Menulis (ODM) 2.0 di gedung MITI Center, Jalan Marzuki Yahya, Depok (24/2). Tiap komunitas memiliki kompetensi, jika terus dikembangkan dan saling kolaborasi, maka merupakan energi besar mengubah wajah kota yang unggul, nyaman dan relijius.

“Komunitas seperti ODM memiliki kompetensi menulis (creative writing) yang tak lain bagian dari komunikasi publik. Kompetensi menulis penting untuk memberdayakan warga agar mereka bisa menyuarakan aspirasi dan kepentingannya kepada pemerintah kota,” ujar Sapto Waluyo, yang juga menjadi Pembina Relawan TIK Kota Depok.

BACA JUGA: Sapto: Pelatihan Kesehatan Warga Menghemat Anggaran Negara

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Sapto menerangkan perkembangan tata kota dan karakter warga kota yang positif atau negatif, kepada 100 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Depok. Penataan kota secara fisik dan massif merupakan tanggung-jawab utama pemerintah, namun pembentukan karakter dan perilaku warga kota juga menjadi tanggung-jawab warga.

Saat ini sudah diterapkan manajemen perkotaan level 4.0, dimana warga diposisikan sebagai Ko-Kreator yang melakukan inisiatif penyelesaian masalah di lingkungannya sendiri. Sementara pemerintah kota menjadi Kolaborator, bergerak bersama masyarakat agar solusi tersebut berdampak luas. “Jadi, warga tidak hanya dipandang sebagai pemukim, konsumen atau partisipan biasa dalam pembangunan kota. Demikian pula, Pemkot tidak lagi berperan sebagai administrator, penyedia jasa atau fasllitator belaka.Dalam konteks Depok 4.0, warga semakin berdaya,Pemkot memahami serta melayani kepentingan warga tanpa dipaksa,” jelas Sapto.

Sapto: Peran Komunitas dalam Mewujudkan Depok 4.0 1Kuliah umum penulisan merupakan pembuka yang akan dilanjutkan dengan workshop di tiap kecamatan. Pelenggara Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kota Depok berkolaborasi dengan Relawan TIK Depok dan Jaringan Media Profetik (JMP). Katrina yang mewakili Koordinator FTBM memaparkan FTBM Depok baru terbentuk2017, namun sudah menerbitkan buku ODM 1.0 tahun lalu. “Kemajuan sebuah kota ditunjukkan oleh berapa banyak karya warganya yang dibukukan,” begitu keyakinan Katrina dan pegiat ODM.

Editor buku ODM 1.0, Mochamad Zulkifli, memiliki keyakinan serupa. Terbukti dari partisipasi tinggi dari banyak warga dengan beragam latar belakang. Ada ibu rumah tangga, guru, pelajar/mahasiswa, dosen hingga asisten rumah tangga di pelosok kelurahan.

“Kami mengumpulkan tulisan apapun bentuk dan kualitasnya, lalu menyortir yang layak terbit dan mengeditnya. Dulu perlu waktu dua bulan untuk menerbitkan. Semoga sekarang lebih cepat,” ungkap Zul yang senang buku ODM tercatat di Perpustakaan Nasional RI dan US Library of Congress.

BACA JUGA: Achmad Zaky yang Tidak Saya Kenal

Narasumber lain dalam acara tersebut, Raistiwar Pratama, mengingatkan pentingnya memahami sejarah kota seperti Depok. Sejarah tak hanya bercerita tentang siapa melakukan apa, kapan dan dimana. Tetapi juga mengungkap: mengapa sebuah peristiwa terjadi dan apa dampak selanjutnya. “Kita perlu menelusuri mengapa ada istilah Bule atau Belanda Depok, dan apa kaitannya dengan peristiwa Gedoran Depok? Itu cuma sepenggal tragedi. Kita perlu belajar dari sejarah agar terhindar dari konflik serupa dan menjaga kedamaian,” tutur Raistiwar, ahli arsiparis pada Arsip Nasional Republik Indonesia.

Komunitas semisal ODM dapat memelihara memori kolektif warga kota dan membangkitkan semangat menuju Depok yang lebih baik. []

Advertisements
Tags: Depokkuliah umum Orang Depok Menulis (ODM)sapto waluyo
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 10 Sikap Suami Durhaka pada Istri

Next Post

Anda Punya Utang? Baca Doa Ini

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 2

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 3

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.