• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 10 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Jenazah Sahabat Tak Ditemukan karena Doanya

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jenazah sahabat

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

SEPENINGGAL Rasulullah SAW, banyak kabilah yang berusaha melepaskan diri dari naungan Islam. Bagi mereka yang murtad, nyawalah tebusannya. Maka, al-Ala’ bin al-Hadhrami pun berangkat. la adalah seorang sahabat yang mustajab doa-doanya.

Dalam perjalanan, terjadilah musibah. Di daerah padang pasir Dahna, unta-unta kaum Muslim menjadi beringas dan tak terkendali. Unta-unta itu lari tunggang-langgang sembari membawa seluruh perbekalan. Semakin dikejar, unta-unta itu makin kencang berlari. Kaum Muslim pun terduduk pasrah. Mereka berada di tengah gurun tanpa bekal sedikit pun. Tak ada kemah, makanan, ataupun seteguk air. Al-Ala’ berdiri dan berseru kepada tentaranya.

“Wahai kaum Muslim, jangan bersedih! Allah tidak akan menghinakan orang-orang yang menolong agama-Nya!”
Mendengar seruan al-Ala’, hati kaum Muslim mulai tenang. Mereka meyakini apa yang diucapkan al-Ala’.

BACA JUGA: Ini Doa saat Melihat Kematian

ArtikelTerkait

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

6 ALasan Mengapa Muslim Harus Mempersiapkan Kematian

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Ketika waktu shubuh tiba, mereka semua menunaikan shalat Shubuh, diteruskan dengan berzikir hingga cahaya matahari menghangatkan badan. Keajaiban pun terjadi. Di samping mereka tiba-tiba terdapat kolam lebar yang jernih airnya.

Mereka segera minum sepuas-puasnya.

Belum cukup satu keajaiban, muncul lagi keajaiban lain. Tak lama kemudian, unta-unta mereka pun kembali dan bekal yang mereka bawa tak berkurang sedikit pun.

Perjalanan pun dilanjutkan hingga berhadapan dengan musuh. Perang di Bahrain dimenangkan oleh kaum Muslimin. Berikutnya, al-Ala’ bin aI-Hadhrami memerintahkan pasukannya untuk bergerak ke wilayah Darain. Setibanya di Darain, membentang teluk yang cukup lebar untuk menuju lokasi musuh. Al-Ala’ lantas mengangkat tangannya dan melantunkan doa, “Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, ya Hakim, ya ya Ahad, hanya Engkaulah tempat kami bergantung. Tiada sembahan selain Engkau yang patut kami sembah.”

Selanjutnya al-Ala’ menunggangi kudanya di atas air. Masya Allah! Kuda itu tidak tenggelam. Dengan tenang, binatang itu berjalan, seolah-olah di atas daratan.

“Berdoalah seperti apa yang aku lantunkan dan menyeberanglah kalian dengan kuda-kuda kalian!” kata al-Ala’.
Seluruh pasukan patuh. Serta merta mereka turun ke air dan menyeberang. Pasukan Muslimin tiba dengan cepat di hadapan musuh. Padahal, jika menyeberang dengan perahu, mereka membutuhkan waktu satu hari. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahm bin Munjab, dikisahkan bahwa saat peperangan usai, al-Ala’ meninggal dunia karena sakit perut. Karena tidak menemukan air, para sahabat mengafaninya dengan pakaian yang ia kenakan dan menguburkannya. Merekapun bergerak pulang. Tak lama berjalan, mereka menemukan mata air.

“Bagaimana kalau kita kembali untuk mengambil jenazah al-Ala’? Kita dapat memandikannya di sini,” kata seorang sahabat.

“Ya, kami setuju denganmu,” jawab yang lain.

Mereka berbalik arah. Namun sesampainya di tempat mereka menguburkan al-Ala’, mereka tidak menemukan makam itu lagi. Berkali-kali disusuri, tetap saja mereka tidak menemukan jasadnya.

BACA JUGA: Awali Pagi dengan 3 Doa Ini

“Kemana kuburan al-Ala’? Mengapa jasadnya menghilang?” tanya semua orang.

“Aku pernah mendengar al-Ala’ berdoa kepada Allah agar la menyembunyikan jenazahnya agar auratnya tidak terlihat oleh siapa pun,” seru salah seorang dari mereka.

“Mungkin Allah mengabulkan permintaannya.”

Akhirnya, kaum Muslimin pun berlalu. Al-Ala’ telah mendapatkan kemuliaan dengan terkabulnya doa-doa yang ia panjatkan. Mereka serahkan al-Ala’ bin al-Hadhrami kepada Zat yang dicintainya. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: jenazahsahabatsirah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dirjen Bimas Islam Ajak Milenial Viralkan Moderasi Agama dan Kebersamaan Umat

Next Post

Universitas di Inggris Buat Hijab untuk Fasilitasi Mahasiswi Muslim Berolahraga

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pemimpin, fanatik

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

10 Juli 2025
shalat, pencuri, riya, kematian

6 ALasan Mengapa Muslim Harus Mempersiapkan Kematian

9 Juli 2025
istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

8 Juli 2025
gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

rumah tangga, suami, istri

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

Terpopuler

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Berikut adalah ciri-ciri darah yang sudah ‘rusak’ atau tidak sehat yang bisa secara umum dikenali oleh diri sendiri.

Lihat LebihDetails

Jarang Diketahui Muslim, 5 Hewan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipelihara

Oleh Yudi
18 Juni 2024
0
HEWAN, tikus

Pada dasarnya seorang Muslim boleh saja memelihara hewan, tetapi tentu saja yang dibolehkan berdasarkan syariat.

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Oleh Haura Nurbani
9 Juli 2025
0
Kerja

Pertanyaan: Apa hukum memalsukan absen di tempat kerja dalam pandangan Islam?

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.