• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Trik-trik Dakwah dan Bermuamalah di Masyarakat

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tahapan Dakwah, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Pesan Al-Quran untuk Para pendidik, Adab dalam Menuntut Ilmu

Foto: Abdul Hanan/Islampos

85
BAGIKAN

Keberhasilan dakwah dan upaya membangun mu’amalah (hubungan) yang baik di masyarakat ditentukan oleh banyak faktor –setelah kehendak Allah-, salah satunya trik-trik dakwah yang digunakan. Hal ini memegang peranan yang sangat penting. Ibarat berniaga, untuk menarik pembeli agar berkenan membeli barang dagangan, dibutuhkan berbagai kiat untuk mewujudkannya. Barang yang bagus bisa jadi tidak atau kurang laku, karena kiat yang dipakai tidak tepat.

Berikut, kami ingin berbagai trik-trik dakwah di masyarakat berdasarkan pengalaman pribadi kami dari mulai berdakwah hingga sekarang. Semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian, baik mereka yang berprofesi sebagai da’i, panitia-panita kajian, atau seorang muslim/muslimah secara umum. Diantara trik-trik tersebut adalah:

BACA JUGA: Mempolitisir Kaidah

1). Jika akan mengadakan pengajian baik rutin atau tablig akbar, hendaknya ikut melibatkan masyarakat sekitar untuk masuk ke dalam kepanitiaan, walaupun mereka belum/tidak “masuk komunitas” Salafy. Terutama mereka-mereka yang memiliki pengaruh di masyarakat. Jangan sampai segala kegiatan dakwah kita monopoli sendiri karena kita merasa “yang paling pantas”, adapun selainnya, tidak.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Trik-trik Dakwah dan Bermuamalah di Masyarakat 1 dakwah dan bermuamalah

2). Berilah mereka jabatan-jabatan di ketakmiran masjid. Kalau perlu, orang-orang yang punya pengaruh diberi jabatan yang lebih tinggi dari kita. Supaya mereka merasa terpakai dan kita butuhkan.

3). Hindari mendirikan masjid sendiri, sementara masjid masyarakat di tempat kita tinggal telah ada. Lebih baik untuk memakmurkan masjid yang ada, supaya tidak ada kesan eklusif dan ingin ‘menyendiri’. Terkecuali masjid yang ada tidak mencukupi sehingga dibutuhkan masjid baru. Itupun, hendaknya melibatkan masyarakat setempat dalam kepanitiaan dan pengurusan.

4). Hindari untuk memaksakan diri mengadakan jum’atan atau shalat Ied (hari raya) sendiri dengan jumlah jama’ah yang sedikit. Lebih baik bergabung dengan masyarakat sekitar untuk mengurangi kesan eksklusif, berusaha berbaur dengan mereka, serta mendekatkan hati-hati kita dengan mereka. Karena dua hal ini (shalat jum’at dan hari raya) bentuknya syi’ar. Sehingga sangat kelihatan ‘aneh’ jika jumlahnya sedikit.

5). Ajarkan kitab-kitab yang masyhur di sisi mereka, seperti Riyadhus Shalihih, Arba’in Nawawiyyah, Bulughul Maram, Matan Abu Syuja’, Safinatun Najah, Tafsir Jalalain, Al-Kabair, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, dan yang semisalnya. Hindari mengajarkan kitab-kitab ‘asing’ yang belum mereka kenal, atau kitab-kitab yang akan dipahami mereka sebagai sebuah ikon untuk komunitas yang mereka telah antipati sebelumnya.

6). Ajarkan kepada mereka ilmu yang sifatnya sederhana dan mudah dipahami. Tidak perlu mengajak mereka untuk masuk kepada khilaf (perbedaan pendapat) di kalangan para ulama’ atau ilmu-ilmu yang detail dan njlimet.

7). Ajaklah masyarakat sekitar untuk bermusyawarah dalam menyusun kegiatan dalam menyambut moment-moment tertentu, seperti menyambut bulan Ramadhan, hari raya korban, panitia zakat, dan yang semisalnya. Terutama para tokoh masyarakat atau orang-orang yang duduk di jajaran pemerintahan semisal pak RT atau RW dan yang di atasnya.

8). Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat selama bukan termasuk perkara yang diharamkan oleh syari’at. Seperti kegiatan rapat RT, kerja bakti, ronda malam, membantu tetangga yang hajatan (nikah, atau walimah), membantu ketika ada yang kematian, menjenguk orang sakit, PKK, arisan, dan yang lainnya.

9). Jika kajian berbenturan dengan kegiatan-kegiatan penting di masyarakat, maka kajian lebih baik diliburkan terlebih dahulu. Jangan ngotot untuk tetap menyelenggarakannya.

10). Hindari menggunakan istilah-istilah yang akan berpotensi fitnah atau kegaduhan di masyarakat seperti istilah bid’ah, hizbi, sesat, dan yang semisalnya. Jika harus menggunakannya, gantilah dengan ungkapan lain yang lebih nyaman, misalnya kata “bid’ah” diganti “tidak dicontohkan oleh nabi”.

BACA JUGA: Amanah dan Dakwah

11). Tidak memakai pakaian-pakaian “syuhrah” (aneh/asing/tampil beda) saat berkumpul dan bermuamalah dengan masyarakat dimana mereka tidak terbiasa dengan jenis-jenis pakaian tersebut. Memakai baju koko, atau batik, atau baju hem, dengan songkok warna hitam, menjadi pakaian yang baik untuk dikenakan ketika itu.

12). Berdakwah dengan lembut dan kasih sayang, memulai dengan perkara-perkara yang penting baru yang penting berikutnya, melonggarkan masalah-masalah furu’iyyah khilafiyyah (tidak kaku/keras). Hindari ‘menyerang’ berbagai perkara yang terjadi di masyarakat secara frontal atau ta’yin (disebut secara spesifik) walaupun perkara tersebut keliru.

13). Menjadikan suasana tempat kajian nyaman, penuh keramahan, dan keakraban. Jangan lupa sediakan teh hangat dan camilan (snack) ….he…he…(kalau ada kelonggaran dana).

Demikian sebagian perkara-perkara yang dapat kami tulis saat ini. Semoga bermanfaat untuk kita sekalian. Barakallahu fiikum. []

Facebook: AbdullahAl-Jirani

Tags: dakwahmasyarakatMuamalah
Share85SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Awal Pernikahan yang Tidak Sesuai Tuntutan Islam

Next Post

Luasnya Pengetahuan Ibnu Abbas terhadap Firman Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 dakwah dan bermuamalah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.