• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Sekolah, Dunia Kecil yang “Seharusnya” Menyenangkan

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto-foto diambil dari arsip SDIT Permata Bunda Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

Foto-foto diambil dari arsip SDIT Permata Bunda Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

1
BAGIKAN

Oleh: Titien SDF

HIDUP adalah pembelajaran. Ada banyak hadits yang mengulas tentang kewajiban dan keutamaan mencari ilmu. Di antaranya, “tholabul ‘ilmi faridhotan ‘ala kulli muslim (menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim).” Dalam hadits lain disebutkan, “uthlubul ‘ilmi minal mahdi ilal lahdi (tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat).”

Sebagai orang tua, tentulah kita tak hanya dituntut untuk belajar untuk kepentingan diri kita sendiri. Namun, kita juga dituntut untuk mengajarkan segala sesuatunya kepada anak-anak kita. Titipan Allah yang menuntut kewajiban kita untuk merawat, mendidik dan mendampinginya sampai mendewasa. Dan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

BACA JUGA: Demi Menuntut Ilmu, Adul Rela Merangkak Sejauh 3 Km ke Sekolah

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Sebagai makhluk yang dhoif (lemah), sudah barang tentu kita membutuhkan bantuan pihak lain, mengingat pengetahuan/ilmu kita yang sangat terbatas.

Sekolah, adalah dunia kecil tempat anak-anak kita menuntut ilmu. Di sini, mereka akan bertemu dengan bermacam karakter teman dan gurunya. Karakter yang mungkin hampir menyerupai dirinya, ayahnya, ibunya, saudaranya, atau bahkan sama sekali berbeda dengan mereka semua. Di sinilah mereka belajar segala sesuatu, tentang segala macam ilmu pengetahuan, tentang berbagai mata pelajaran dan juga tentang kehidupan.

Masa pembelajaran anak-anak usia di bawah 12 tahun, sangat menentukan pada proses pendewasaan mereka. Sangat mempengaruhi cara mereka mengambil kebijakan/keputusan.

Seiring perkembangan zaman, banyak terjadi pergeseran pola pikir pada anak-anak zaman sekarang. Dulu, anak-anak sekolah tidak/belum mengenal gadget. Sistem pembelajaran mereka masih sebatas, baca, dengar, lihat dan tulis. Sumber ilmu mereka adalah orang tua, guru dan buku. Mereka yang benar-benar memperhatikanlah yang dapat menguasai pengetahuan.

Zaman sekarang, anak-anak sekolah dikepung dengan gadget. Sisi baiknya, sangat mudah untuk mengakses pengetahuan apa saja, murah dan cepat. Sisi buruknya, anak-anak lebih tertarik pada gadget ketimbang buku pelajaran, tetapi yang lebih sering mereka akses bukan situs-situs ilmu pengetahuan. Mereka lebih suka mengakses situs-situs hiburan dan permainan. Tugas guru dan orang tua pun menjadi lebih berat dari sebelumnya.

Sekolah, mestinya dunia kecil yang menyenangkan untuk pembelajaran anak-anak kita. Mengapa dunia kecil? Karena yang perlu kita persiapkan bukan hanya pengetahuan tentang beberapa mata pelajaran yang sudah ada kurikulumnya dari pemerintah. Lebih dari itu, sekolah adalah tempat belajar bersosialisasi dengan orang lain/masyarakat luas. Bukan berarti orang tua dan guru menyediakan fasilitas internet dan memberi ruang yang seluas-luasnya pada anak-anak. Bukan pula berarti sama sekali menutup celah masuknya internet untuk anak-anak kita. Semestinya kita bertindak bijaksana dan membatasi penggunaannya, agar tujuan pembelajaran tercapai dan anak-anak tak merasa dipaksa.

Sekolah, dunia kecil yang (seharusnya) menyenangkan. Mengapa ada kata (seharusnya)? Dewasa ini banyak sekolah yang menerapkan metode pembelajaran yang jauh dari menyenangkan. Anak-anak dijejali dengan buku pelajaran dan pekerjaan rumah/tugas yang banyak. Mereka harus duduk diam berkutat dengan huruf dan angka berjam-jam lamanya. Kalaupun lupa mengerjakan, ada hukuman dan cemoohan yang mereka terima. Sungguh amat membosankan.

BACA JUGA: Kecil-kecil Kok Sekolah, Belajar Apa?

Sebenarnya seperti apa sih konsep sekolah yang menyenangkan itu? Sebenarnya sederhana saja. Setiap anak adalah pribadi yang unik, selalu ingin dianggap ada keberadaannya, diperhatikan, dan dihargai usahanya. Kemampuan, bakat dan potensi mereka pun berbeda-beda. Karenanya, kunci pertama adalah kedekatan hati dengan mereka, kedekatan para orang tua dengan anak-anaknya dan kedekatan para guru sebagai orang tua kedua dengan murid-muridnya. Karena guru bukan atasan ataupun bos dan murid bukan bawahan atau pekerja.

Kedekatan antara guru dan murid akan memudahkan kita untuk menangkap bakat dan potensi anak-anak kita. Dengan demikian, mereka dapat mengasah kemampuan mereka dengan sungguh-sungguh dan tak merasa terpaksa. Semua anak dapat menjadi juara di bidangnya masing-masing. Pembelajaran tak perlu melulu duduk diam, mendengarkan, membaca dan menulis Ada kalanya anak-anak perlu diajak langsung meneliti/tadabur alam lewat program outbound atau pelajaran luar sekolah. Mereka bisa dilatih peduli pada kebersihan lingkungan dan berbagi pada masyarakat sekitarnya. Pelajaran sains dan matematika pun bisa disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan.

Selain itu, sekolah adalah dunia kecil dalam pembelajaran rasa syukur kita. Bukan semata-mata mempelajari interaksi antar manusia. Namun juga, dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. Terlebih lagi pembelajaran dalam mengenal Allah, agar tak sesat di dunia dan tak menyesal di akhirat sana. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: MenyenangkanSekolah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pada Hari Kiamat, Berapa Kali Sangkakala Ditiup Malaikat?

Next Post

Begini Cerita Ayana Moon tentang Keluarga dan Agamanya

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.