• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 5 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Hijrah di Tengah Krisis

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pahala Menyingkirkan Halangan di Jalan

Foto: Aldi/Islampos

35
BAGIKAN

Oleh: Ashaima Va
Guru, tinggal di Bogor

TAHUN baru Muharram menjelang. Sudah sejak 1440 tahun kita terpisah waktu dengan peristiwa fenomenal hijrah Rasulullah. Peristiwa yang menjadi tonggak perubahan menuju terpancangnya tiang-tiang Islam dalam sebuah kepemimpinan yang satu di bawah Panji Rasulullah. Kepemimpinan yang Diteruskan tradisinya oleh Khulafaur Rasyidin dan para khalifah setelahnya. Peristiwa yang juga menjadi titik balik Islam menuju cahayanya yang terang benderang, terlebih pada masa keemasannya. Sayangnya, kini segala kejayaan itu dicampakkan. Tergantikan oleh peradaban yang sarat oleh hawa nafsu manusia. Hasilnya bisa kita rasakan saat ini.

Dicampakkannya tuntunan Allah dalam segala aspek kehidupan telah membawa kesempitan hidup yang mengiris hati. Tiap keluarga mesti mengencangkan ikat pinggang karena biaya hidup yang semakin mencekik. Dollar yang terus merangkak naik berimbas pada kehidupan perekonomian yang sedikit demi sedikit mematikan roh perekonomian rakyat. Dan sebagai rakyat kita mesti menambahkan stok kesabaran agar tak jatuh pada kekufuran.

Perlahan tapi pasti masyarakat dikungkung oleh tatanan kehidupan yang tidak lagi harmonis. Tingkat kriminalitas tinggi dengan miras dan narkoba mendominasi. Pun dengan kondisi remajanya, menyaksikannya kita hanya bisa mengelus dada. Generasi muda asyik masyuk dengan gaya hidup bebas. Kalau tak aborsi, ya, mereka buang bayi. Pernikahan dini karena kecelakaan menjamur bak cendawan. Lalu kemana para pelajar? Tak banyak yang berprestasi karena sebagiannya sibuk tik-tokan dan tawuran.

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

BACA JUGA: Hijrah karena Dia, Bukan karena ‘dia’

Tak hanya itu masyarakat kini rentan diadu domba. Berbeda pilihan sedikit saja masing-masing kubu tak ragu mencaci. Atas nama toleransi, ulama ikhlas dan emak-emak dipersekusi. Astaghfirullah, kalau mau didata, begitu banyak daftar kesempitan hidup yang kini dirasakan oleh umat.

Hijrah, Titik Balik Kehidupan yang Lebih Baik

Mekah sebelum hijrah adalah negeri yang juga memiliki tatanan yang tak harmonis. Riba meraja lela, bayi perempuan dianggap aib, penyembahan berhala di sekitar Baitullah bahkan telah menodai kesucian ka’bah. Siksa dan aniaya dialami Rasulullah dan para sahabatnya. Kondisi Mekah yang betah berada dalam selingkung kegelapan pada akhirnya tak memberi tempat pada cahaya Islam yang Rasulullah bawa. Maka hijrah adalah jawabannya.

Madinah menjadi destinasi yang diwahyukan pada Rasulullah. Setelah sebelumnya penduduk Madinah menyatakan kesediaannya menjadi pelindung dakwah Nabi melalui baiat di bukit Aqabah yang kedua.

Madinah yang dituju telah membawa kehidupan baru yang lebih tenteram. Al-qur’an dan hadist benar-benar menuntun kaum muslimin dalam bingkai persatuan. Begitu indah Rasulullah menggambarkan Madinah al-Munawwarah saat itu. Yaitu dengan sabdanya, ”Madinah itu seperti tungku (tukang besi) yang bisa membersihkan debu-debu yang kotor dan membuat cemerlang kebaikan-kebaikannya.” (HR al-Bukhari).

Islam telah membawa Yastrib menjadi satu kekuatan yang diperhitungkan. Kekuatan yang mampu menggetarkan bangsa kulit merah dan membungkam para pembesar Qurays saat itu. Bahkan Mekah akhirnya tunduk, kota suci itu dibebaskan tanpa kekerasan.

Sebakda hijrah, Islam kaffah yang dijadikan tuntunan dalam sistem bernegara telah membawa umat Islam pada kehidupan yang harmonis. Pemimpin yang amanah menjalankan Islam dan adil dalam kebijakannya telah membawa kesejahteraan. Khalifah ‘Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Sulayman Al-Qonuni, dan Khalifah Al-Mu’tashim adalah sederet nama yang mengisahkan kejayaan dalam kepemimpinan yang amanah disokong oleh kekuatan sistem bernegara berdasar Islam.

Lalu pada masa kekinian apakah hijrah mampu membawa perubahan serupa?

Advertisements

Hijrah secara bahasa berasal dari kata hajara yang berarti berpindah dari suatu tempat ke tempat lain, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain (Lisân al-‘Arab, V/250; Al-Qâmûs al-Muhîth, I/637). Sedangkan secara syar‘i, para fukaha mendefinisikan hijrah sebagai keluar dari darul kufr menuju Darul Islam (An-Nabhani, Asy-Syakhsiyyah al-Islâmiyyah, II/276). Definisi lain adalah menurut al-Qurthubi dan asy-Syaukani, al hijrah bermakna berpindah dari suatu keadaan kepada keadaan lain dan meninggalkan yang pertama karena mengutamakan yang kedua.

Dari sini dipahami hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat menunjukkan bahwa esensinya agar mereka bisa menjalankan syariat Islam secara Kaffah. Terbukti dari masa-masa setelah hijrah kaum muslimin saat itu menyerahkan ketundukan mereka sepenuhnya pada perintah dan larangan Allah.

Berdasarkan hal ini, dalam konteks kekinian hijrah sangat relevan untuk kita terapkan bahkan menjadi suatu kemestian. Tentunya hijrah yang sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Al-Qur’an. Yaitu kita mesti beralih dari kondisi yang tidak taat menuju kondisi taat sepenuhnya pada Qur’an dan sunnah Rasul.

BACA JUGA: Pahami 3 Strategi Bertahan Setelah Hijrah

Secara individu sudah saatnya kita berhijrah, beralih menjadi individu yang bertakwa. Dengan membangun ketakwaan melalui ketundukan pada halal haram serta ber-taqarub ilallah dengan ibadah wajib dan sunnah. Segala beban kehidupan yang semakin berat, kita pasrahkan pada zat Yang Maha kaya. Maka kita akan menjadi individu yang tangguh di tengah badai krisis.

Tidak cukup hanya berhijrah secara individu. Karena krisis yang terjadi saat ini dikarenakan penerapan sistem kapitalis sekuler. Tatanan kehidupan bernegara yang mengabaikan tuntunan Allah berakibat pada kebijakan-kebijakan yang zalim terhadap rakyat. Maka rakyat pun mesti menginginkan perubahan pada tatanan kehidupan bernegara agar sesuai syariat Islam. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah, para sahabatnya, dan khalifah-khalifah setelahnya.

Dalam Qur’an surat Al-Baqarah 218 dinyatakan:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَالَّذِينَ
وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أُوْلَـئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللّهِ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. Albaqarah [2] : 218)

Tujuan hijrah semata mengharapkan rahmat dari Allah. Dan rahmat Allah akan kita peroleh saat kembali pada aturan-Nya yang Kaffah. Wallahu a’lam bish-showab. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: Hijrahkrisispindah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wapres AS Minta Paraguay Tak Kembalikan Kedutaannya ke Tel Aviv

Next Post

Aku di Sini dan Kau di Sana

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Akibat Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Sumber Penyakit, Cara Mengatasi Insomnia, Olahraga

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

3 Juni 2025
Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

2 Juni 2025
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

31 Mei 2025
Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Cristiano Ronaldo

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

ChatGPT

Apa yang Terjadi Jika ChatGPT Menjadi Medsos? Apa yang Akan Dilakukannya?

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0
Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

AI tidak memiliki empati sejati. Maka pekerjaan yang menuntut hubungan emosional mendalam akan sulit tergantikan.

Lihat LebihDetails

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0
Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam, terutama bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.