• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

8 Penyebab Runtuhnya Khalifah Utsmani, dari Perang Dunia hingga Sekularisasi

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
khalifah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KHALIFAH Utsmani (Ottoman Empire) merupakan salah satu kekhalifahan Islam terbesar dan terlama dalam sejarah, berkuasa dari tahun 1299 hingga 1924. Pada puncak kejayaannya, Utsmani menguasai wilayah yang mencakup tiga benua: Asia, Eropa, dan Afrika. Namun, kekhalifahan ini mengalami kemunduran bertahap hingga akhirnya runtuh pada awal abad ke-20. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan keruntuhan Khalifah Utsmani:

1. Kelemahan Kepemimpinan

Setelah masa pemerintahan Sultan Suleiman Al-Qanuni (Suleiman the Magnificent), banyak sultan berikutnya yang kurang kompeten dalam memimpin. Mereka cenderung lebih fokus pada kehidupan istana dan kemewahan dibandingkan urusan pemerintahan. Hal ini menyebabkan lemahnya pengambilan keputusan strategis yang penting untuk mempertahankan kekuatan kekhalifahan.

BACA JUGA: Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

2. Kemerosotan Sistem Militer

Kekuatan Utsmani di masa awal sangat bergantung pada pasukan elit Janissary. Namun, seiring waktu, pasukan ini menjadi korup, kurang disiplin, dan menuntut hak istimewa yang berlebihan. Selain itu, perkembangan teknologi militer di Eropa membuat Utsmani tertinggal, karena mereka gagal mengikuti modernisasi senjata dan taktik perang.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

3. Korupsi dan Inefisiensi Administrasi

Birokrasi Utsmani menjadi semakin korup dan tidak efisien seiring berjalannya waktu. Pajak yang tinggi dan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan menciptakan ketidakpuasan di kalangan rakyat. Pejabat lokal sering memanfaatkan kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi, sehingga melemahkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah pusat.

4. Kemunduran Ekonomi

Setelah ditemukannya jalur pelayaran baru ke Asia oleh bangsa Eropa, perdagangan lintas darat melalui wilayah Utsmani menurun drastis. Hal ini melemahkan ekonomi kekhalifahan yang sebelumnya sangat bergantung pada pajak dari jalur perdagangan. Selain itu, ketergantungan pada pertanian tradisional dan minimnya inovasi ekonomi membuat Utsmani kesulitan bersaing dengan negara-negara Eropa yang sedang mengalami revolusi industri.

5. Kebangkitan Nasionalisme

Pada abad ke-19, gerakan nasionalisme mulai muncul di wilayah-wilayah yang dikuasai Utsmani, seperti Yunani, Serbia, Bulgaria, dan Armenia. Nasionalisme ini didorong oleh semangat kemerdekaan serta bantuan dari negara-negara Eropa. Utsmani kehilangan banyak wilayah penting akibat pemberontakan yang didorong oleh sentimen nasionalis ini.

6. Intervensi dan Tekanan dari Negara-Negara Eropa

Kekhalifahan Utsmani sering disebut sebagai the Sick Man of Europe pada abad ke-19 karena kelemahannya yang dimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan Eropa, seperti Inggris, Prancis, Rusia, dan Austria. Negara-negara ini secara agresif mencampuri urusan dalam negeri Utsmani, mendukung pemberontakan, dan memaksakan perjanjian-perjanjian yang merugikan.

7. Perang Dunia I

Perang Dunia I menjadi pukulan terakhir bagi Khalifah Utsmani. Sebagai sekutu Jerman, Utsmani menghadapi kekalahan telak. Setelah perang berakhir, wilayah kekhalifahan dibagi-bagi di bawah mandat Liga Bangsa-Bangsa, dan kekuatan militer Utsmani dilucuti. Kekalahan ini membuat rakyat kehilangan kepercayaan kepada pemerintah Utsmani.

BACA JUGA: Maisun binti Bahdal, Penyair sekaligus Istri Khalifah Muawiyah

8. Reformasi dan Sekularisasi oleh Mustafa Kemal Atatürk

Setelah kekalahan dalam Perang Dunia I, muncul gerakan revolusi yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Atatürk. Ia membentuk Republik Turki pada tahun 1923 dan secara resmi menghapus sistem kekhalifahan pada tahun 1924. Atatürk mengadopsi kebijakan sekularisme dan memisahkan agama dari pemerintahan, menandai berakhirnya era kekhalifahan Utsmani.

Runtuhnya Khalifah Utsmani adalah hasil dari kombinasi faktor internal dan eksternal. Kelemahan dalam kepemimpinan, kemunduran ekonomi dan militer, serta tekanan dari negara-negara Eropa membuat kekhalifahan ini tidak mampu bertahan di era modern. Meski runtuh, warisan budaya dan sejarah Utsmani tetap menjadi bagian penting dari dunia Islam hingga hari ini.

Tags: khalifahkhalifah utsmani
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Next Post

5 Negara dengan Angka Diabetes Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 khalifah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.