• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

8 Ciri Orang yang Ada Unsur Riya dalam Ibadahnya

Oleh Yudi
5 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
shalat, pencuri, riya

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

RIYA adalah perilaku di mana seseorang melakukan ibadah atau amal kebaikan bukan karena Allah, melainkan untuk mendapat pujian atau pengakuan dari orang lain. Dalam Islam, riya termasuk dalam kategori syirik kecil yang dapat merusak pahala ibadah. Rasulullah ﷺ memperingatkan bahwa riya adalah salah satu penyakit hati yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang riya dalam beribadah:

1. Beribadah dengan Niat Ingin Dilihat Orang Lain

Seseorang yang riya biasanya melakukan ibadah bukan karena keikhlasan kepada Allah, tetapi agar orang lain melihat dan mengagumi kesalehannya. Misalnya, seseorang yang sengaja membaca Al-Qur’an dengan suara lantang hanya agar dipuji sebagai orang yang fasih.

BACA JUGA: Inilah 5 Contoh Dosa Jariyah dan Cara Menghindarinya

2. Bersemangat Beribadah Hanya di Depan Orang Lain

Orang yang riya cenderung rajin beribadah ketika ada orang lain yang melihatnya, tetapi ketika sendirian, ia lalai dan malas. Misalnya, seseorang yang selalu shalat dengan khusyuk saat berada di masjid, tetapi ketika sendirian di rumah, ia melaksanakan shalat dengan cepat dan asal-asalan.

ArtikelTerkait

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

3. Senang Dipuji atas Ibadahnya

Orang yang riya merasa senang dan bangga ketika mendapat pujian atas ibadah atau amalnya. Ia merasa kecewa atau tidak bersemangat beribadah jika tidak ada yang memuji atau menghargainya.

4. Memperindah Ibadah Hanya Saat Diperhatikan

Seseorang yang riya akan berusaha terlihat lebih khusyuk dan khidmat dalam ibadahnya ketika ada orang lain yang melihatnya. Contohnya, seseorang yang memperlama rukuk dan sujud saat shalat di depan umum, tetapi melakukannya dengan cepat saat tidak ada yang melihat.

5. Mengutamakan Ibadah yang Tampak dan Mengabaikan yang Tidak Tampak

Orang yang riya cenderung lebih fokus pada ibadah yang bisa dilihat orang lain, seperti shalat berjamaah di masjid atau bersedekah secara terbuka, tetapi mengabaikan ibadah yang sifatnya tersembunyi, seperti doa di sepertiga malam atau sedekah secara diam-diam.

6. Kecewa Jika Ibadahnya Tidak Diketahui Orang Lain

Seseorang yang riya merasa kecewa atau tidak puas jika amal ibadahnya tidak diketahui atau tidak dihargai oleh orang lain. Misalnya, seseorang yang bersedekah dalam jumlah besar akan merasa rugi jika tidak ada yang mengetahuinya.

7. Menggunakan Ibadah untuk Mencari Popularitas atau Keuntungan Dunia

Beberapa orang yang riya menjadikan ibadah sebagai alat untuk mendapatkan kedudukan, kekayaan, atau pengaruh di masyarakat. Mereka melakukan ibadah agar dianggap sebagai orang alim, dihormati, atau mendapatkan keuntungan duniawi lainnya.

Bahaya Riya dalam Beribadah

  • Merusak pahala ibadah, karena ibadah yang dilakukan bukan karena Allah tidak akan diterima.
  • Termasuk syirik kecil, yang jika dibiarkan dapat menjerumuskan seseorang ke dalam kesyirikan yang lebih besar.
  • Menumbuhkan sifat munafik, karena seseorang hanya beribadah untuk kepentingan dunia, bukan karena kecintaan kepada Allah.

BACA JUGA: Perbedaan Ibadah Riya dan Ibadah Ikhlas

Cara Menghindari Riya

  • Menyadari bahwa semua amal ibadah harus dilakukan semata-mata karena Allah.
  • Berdoa kepada Allah agar diberikan keikhlasan dalam beribadah.
  • Melakukan amal secara tersembunyi tanpa perlu diketahui orang lain.
  • Tidak terlalu berharap pujian dari manusia, karena ridha Allah lebih utama.

Riya adalah penyakit hati yang berbahaya dan dapat merusak keikhlasan dalam beribadah. Oleh karena itu, setiap Muslim harus selalu introspeksi diri dan berusaha menjaga niat agar tetap tulus dalam beribadah hanya karena Allah SWT.

Tags: Riya
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Manfaat Jika Perut Kamu Dilatih untuk Selalu Lapar

Next Post

Usia Berapa Anak Boleh Pegang HP Menurut Penelitian?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

8 Juli 2025
gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999! 1 riya

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999!

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Cuci Pakaian

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Oleh Dini Koswarini
8 Juli 2025
0

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.