• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 4 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Remaja Qur’ani, Remaja Pemimpin Generasi

Oleh M Ardiansyah
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Tips agar Anak Senang Baca Quran, Cara Menghafal Quran Metode Turki Utsmani, Ayah Terbaik, Keutamaan Membaca Al-Quran Setiap Hari

Foto: Islamic Arts Magazine

4
BAGIKAN

Oleh: Chusnatul Jannah, S.Pd
Guru al Qur’an kota Pasuruan

 

SOBAT. Kita semua tahu Al Qur’an adalah kitab suci bagi umat islam. Al Qur’an adalah firman Allah Swt. Al Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan sedikitpun didalamnya, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Begitulah yang disebutkan didalam surat Al Baqarah ayat 2.

Bahkan Rasulullah saw mengatakan dalam sabdanya: “Orang yang terbaik diantara kalian adalah orang yang mempelajari al Qur’an dan mengajarkannya.” Dari sinilah kita tentu dulu terdorong untuk belajar Al Qur’an sejak dini. Dari mulai usia 3 tahun orang tua kita mengajak kita ngaji Al Qur’an di TPQ atau madrasah diniyyah dengan tujuan agar bahasa yang pertama kali kita kenal dan kita pelajari adalah al Qur’an.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Yups, sobat masih ingat kan sewaktu kecil kita getol banget belajar al Qur’an. Bahkan, keceriaan belajar baca al Qur’an di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), madrasah atau lembaga yang sejenisnya tak kan hilang dari ingatan kita. Masih kuat dalam ingatan, ketika kita mendapatkan ijazah kelulusan dari lemabaga al Qur’an tempat kita belajar ada rasa kepuasan tersendiri tatkala kita mendapat predikat sebagai santri yang berprestasi.

Namun, keceriaan dan semangat belajar al Qur’an semakin surut ketika kita beranjak dewasa. Pelan tapi pasti kita mulai meninggalkan al Qur’an, membacanya jarang apalagi mengamalkan isinya. Kita membiarkan al Qur’an kita berdebu dan seperti buku usang saking jarangnya dibaca.

Padahal pahala membaca al Qur’an luar biasa loh sobat. Sesuai sabda Nabi saw: “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dai akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa “alif lam mim” adalah satu huruf. Akan tetapi Alif adalah satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim juga satu huruf.”(HR. At Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud).

Ketika kecil kita rajin baca al Qur’an, ketika dewasa kita jadi ilfeel baca al Qur’an. Ada apa dengan kita? Tak ada akibat jika tak ada sebab. Sama halnya yang terjadi pada kita, mengapa ketika kita dewasa kita jadi ogah-ogahan baca Qur’an? Ada beberapa sebab yang mungkin menjadi alasan kenapa kita semakin menjauh dari al Qur’an.

Pertama, keimanan kita yang semakin terkikis oleh kesenangan dunia

Bisa jadi kita lebih mencintai kehidupan dunia dibandingkan berburu pahala meraih akhirat. Jadi, kita seolah tak tertarik dengan iming-iming pahala dan surga.

Kedua, salah memilih teman

Teman memang besar pengaruhnya dalam mewarnai pergaulan kita. Salah pilih teman bisa berakibat fatal bahkan mengancam masa depan. Benarkah? Kita simak hadits Rasulullah saw berikut ini ya sob, biar kita yakin bahwa temanmu adalah surga dan nerakamu:

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).”

Nabi kita udah kasih clue nya ya, jadi jangan salah comot milih teman, lihatlah kebiasaannya, amati perilakunya, dan cermati tutur katanya.

Ketiga, Sistem kehidupan yang sekuler

Yups, paham sekulerisme yang artinya memisahkan aturan agama dari aturan kehidupan inilah yang menjadi pangkal dari segala kerusakan cabangnya. Dari paham sekuler inilah kita seakan gak butuh Allah untuk ngatur kehidupan. Dengan paham sekuler ini, al Qur’an hanyalah kitab suci yang dijadikan pajangan tanpa diamalkan isinya. Dan dari paham sekuler inilah yang membuat kita semakin jauh dari nilai-nilai al Qur’an. Padahal al Qur’an adalah pedoman hidup. Handphone aja ada petunjuk pemakaiannya, masa’ manusia yang merupakah makhluk termulia karena punya akal gak ada petunjuk aturan kehidupannya? Nggak mungkin kan? Nah, petunjuk inilah yang disebut dengan al Qur’an.

Sobat, Rasulullah saw sudah mewariskan dua hal kepada kita yang apabila kita berpegang teguh kepada keduanya kita tidak akan tersesat, yaitu al Qur’an dan As Sunnah. Jika membaca satu huruf saja sudah mengandung satu kebaikan, coba bayangkan jika kita baca qur’an dalam beberapa ayat, berapa puluh kebaikan pahala yang kita dapat dari membacanya saja? Padahal membacanya itu sunnah muakkad, sedangkan mengamalkannya adalah wajib buat kita. Inilah yang sebagian besar banyak dilalaikan dari al Qur’an, yaitu mengamalkannya.

Kalo sekedar membaca, pasti sebagian besar umat islam di Indonesia sudah pandai membacanya. Kalo menghafal al Qur’an mungkin masih sebagian kecil saja ya yang bisa menghafal al Qur’an. Namun, berapa persen dari kita yang sudah mengamalkan isi dari al Qur’an? Al Qur’an mnengatur kita mulai bangun tidur hingga bangun negara lho sobat. Al Qur’an memiliki seperangkat aturan yang mengatur kita dengan Pencipta kita yaitu Allah Swt dari ibadah hingga muamalah. Misal, al Qur’an melarang aktifitas pacaran, melarang membuka aurat, memerintahkan sholat, puasa dan sebagainya.

Sayangnya, umat islam kebanyakan terlena dengan kehdiupan dunia yang sekuler sehingga lupa dengan amaliyah akhiratnya. Sebagai contoh, kita sering melihat seorang muslim, tapi dia tak sholat, tak puasa, pacaran, berzina, buka aurat, dan sebagainya. Karena itulah sebagai seorang muslim, kita wajib mengamalkan isi al Qur’an tidak hanya sekedar menghafal atau membacanya. Karena Allah akan menaungi kita, yaitu pemuda yang senantiasa mengikatkan dirinya untuk taat kepada Allah sebagaimana sabda Rasulullah saw berikut:

“«سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ … وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ رَبِّهِ»

“Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya: …Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah …”

Hadits yang agung ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Islam terhadap hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi seorang pemuda muslim sekaligus menjelaskan keutamaan besar bagi seorang pemuda yang memiliki sifat yang disebutkan dalam hadits ini. Dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَعْجَبُ مِنَ الشَّابِّ لَيْسَتْ لَهُ صَبْوَةٌ»

“Sesungguhnya Allah Ta’ala benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak memliki shabwah”

Shabwah yang dimaksud adalah pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya, dengan dia membiasakan dirinya melakukan kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan. Betapa hebatnya kita jika kita mau meresapi hadits ini dan mau mengamalkan al Qur’an tentu kita akan menjadi remaja yang dicintai Allah dan RasulNya. Remaja yang dekat dengan al Qur’an dan mengamalkan isinya. Subhanallah. Yuk menjadi Remaja Qur’ani, kelak dengan amalan al Qur’an ini kita mampu menyamai generasi salaf yang mampu membangun peradaban islam yang agung melalui tangan-tangan kita sebagai pemuda. []

Tags: Generasipemimpinquranremaja
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Laporkan Firman ke Bareskrim Polri, SBY: Ini Perang Saya untuk Keadilan

Next Post

Begini Suasana Kelas Sekolah Pranikah Angkatan 3 di Bali

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mitos kehamilan, Pengaruh Ibadah, Hamil

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

Oleh Dini Koswarini
3 Juli 2025
0

Ayo Dukung Dakwah Islam! Donasi Anda, Amal Jariyah Tanpa Henti! Update Donasi Bulan Juli 2025! 1

Ayo Dukung Dakwah Islam! Donasi Anda, Amal Jariyah Tanpa Henti! Update Donasi Bulan Juli 2025!

Oleh Saad Saefullah
3 Juli 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Kenapa Motor Jadi Sat Set setelah Dicuci?

Oleh Saad Saefullah
3 Juli 2025
0

Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0

Pekerjaan Haram, Uang Haram

10 Akibat Makan Uang Haram

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Semakin Buncit Semakin Tidak Sehat?

Oleh Haura Nurbani
2 Juli 2025
0
Buncit

Berikut penjelasan mengapa lelaki yang semakin buncit justru semakin tidak sehat!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Alasannya Kenapa Ulama Keluarkan Fatwa Haram Nikah Mut’ah

Oleh Yudi
9 Juli 2024
0
NERAKA, nikah mut'ah, zina, setan

Nikah mut'ah pernah diperbolehkan karena masyarakat Islam saat itu masih dalam masa transisi dari zaman jahiliyah kepada Islam.

Lihat LebihDetails

Ternyata Tape Ketan Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Oleh Yudi
2 Juli 2025
0
tape ketan, tape

Tak heran tape ketan sering dikonsumsi saat sarapan atau sebelum aktivitas fisik yang berat untuk menambah tenaga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.