• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ternyata Saya Sudah Tua

Oleh Ari Cahya Pujianto
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ternyata Saya Sudah Tua 1
304
BAGIKAN

Oleh: Soni Ariawan
Pembaca setia Islampos.com, ariawansoni@gmail.com

 

“Belum lagi kedua kaki seorang hamba bergerak pada hari kiamat, ditanyalah tentang usianya, dihabiskan untuk apa; tentang ilmunya, digunakan untuk mengerjakan apa; tentang hartanya, diperoleh dari mana dan dibelanjakan untuk apa; tentang badannya, digerakkan untuk apa.”
(HR Tirmidzi). 

Pagi tadi, saya diingatkan oleh seorang kenalan yang tinggal di salah satu state di Australia. Beliau adalah seorang kakek berusia sekitar 60-an tahun. Usianya memang terpaut jauh dari saya, tetapi caranya berinteraksi membuat pergaulan setara, suasana cenderung cair dan bisa mengikuti kami yang lebih muda. Artinya, beliau adalah orang yang mampu beradaptasi dengan siapapun teman pergaulannya, lintas usia.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Obrolan pagi di sebuah grup media sosial tempat kami bergabung biasanya dimulai dengan share wawasan tentang Islam, berita terkini tentang dunia Islam dan Islam di dunia, serta diskusi lain yang menjadi asupan gizi hati dan kepala sebelum memulai aktivitas di luar rumah. Dan kenalan yang satu ini, seringkali mengambil porsi yang lebih banyak manakala menceritakan pengalamannya. Maklum, beliau sudah tinggal puluhan tahun di Australia sejak menempuh S2. Jadi, pengalaman yang diceritakan kepada kami seperti tidak ada habis-habisnya.

Ada saja hal menarik dari pengalaman tersebut. Pastinya, kami menyimak chat obrolan dengan khusuk, karena tidak jarang pengalaman yang diceritakan sangat relevan dengan apa yang kami alami sehari-hari.

Pagi tadi, ada satu kalimat yang saya garis bawahi dari sharing pengalamannya. “Ternyata saya sudah tua”. Kalimat ini bahkan menjadi pembuka obrolan. Beliau mengelaborasi kalimat utamanya itu dengan membeberkan beberapa gejala atau kejadian yang dialami sehingga berkesimpulan seperti itu. Padahal kami secara “sepintas” melihat beliau sebagai sosok yang semangat, optimis dan cenderung menghindari kosakata “tua” yang menurutnya itu tidak penting karena jauh lebih penting adalah “jiwanya”. Boleh tua, tetapi jiwa harus tetap semangat seperti anak muda.

Prinsip ini yang kemudian membuat saya pribadi berdecak kagum. Bagaimana tidak, di usianya yang sekarang, beliau masih saja menyibukkan diri untuk belajar agama Islam. Masih senang membaca berita dan mengikuti perkembangan Islam. Bahkan tidak jarang beliau katanya harus menempuh jarak puluhan kilometer dari tempat tinggalnya menuju pengajian-pengajian. Sebuah usaha yang tidak bisa dibilang biasa-biasa saja bagi orang seusia beliau. Ini adalah hal yang luar biasa. Lalu, apa makna kalimat “ternyata saya sudah tua” bagi kita, khususnya saya pribadi?

Saya melihatnya sebagai sebuah alarm. Menjadi tua itu sebuah kepastian. Yang belum pasti adalah apakah kita semakin tua semakin berkualitas? Semakin menginjak usia kepala tiga, empat, lima, enam dan seterusnya, apakah kita semakin serius dalam beribadah mempersiapkan bekal menuju kehidupan berikutnya? Apakah kita semakin matang dan mantap dalam beragama? Sudah sejauh mana manfaat kita untuk orang lain? Sudahkah kita tunaikan amanah Allah untuk mendidik anak-anak kita?

Jika iya, maka seharusnya seperti itulah hidup ini agar berakhir dengan happy ending. Namun, jika tidak, siapkah kita dengan laporan pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT akan semua amanah dan kewajibab yang kita emban? Bagaimana kalau seandainya Allah mempertanyakan usia, ilmu, harta dan jasad ini digunakan untuk apa saja? Selain bingung, barangkali kita malu untuk memberikan laporannya.

Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat dan sebelum semuanya menua, persiapkanlah bekal yang cukup. Begitulah pesan akhir yang disampaikan kenalan saya ini. Beliau sendiri adalah contoh yang sempurna bagaimana usia sekarang ini dimanfaatkan dengan sangat baik. Tidak satu detikpun ingin dilewatkan, melainkan bernilai kebaikan.

Usia adalah rahasia. Bahagia atau berduka menjadi akhir dari cerita kita di dunia juga adalah rahasia. Tetapi Tuhan memberikan kita sebuah kepastian. Adalah ketika kita berusaha menebar kebaikan, menunaikan kewajiban, menuntaskan amanah, maka sudah pasti akan berakhir dengan kebahagiaan.

Jika sebaliknya, maka sudah pasti Dia akan memberikan ganjaran yang setara dengan perbuatan di dunia. Maka pilihlah hidup yang “pasti-pasti” saja. Semua kepastian itu Allah sudah jelaskan dalam Alquran dan mengirim Rasulullah sebagai teladan. Semoga hidup ini semakin menua, semakin berkualitas. Tua-tua keladi, semakin tua, semakin paham hidup yang hakiki. Wallahu a’lam. []

Adelaide, 13/11/2017

Tags: agamatuaUsia
Share304SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Imam Besar New York Asal Indonesia Galang Dana Bangun Pesantren Pertama di Amerika

Next Post

Filosofi Ibu Jari

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.