• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 2 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ternyata Saya Sudah Tua

Oleh Ari Cahya Pujianto
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ternyata Saya Sudah Tua 1
304
BAGIKAN

Oleh: Soni Ariawan
Pembaca setia Islampos.com, [email protected]

 

“Belum lagi kedua kaki seorang hamba bergerak pada hari kiamat, ditanyalah tentang usianya, dihabiskan untuk apa; tentang ilmunya, digunakan untuk mengerjakan apa; tentang hartanya, diperoleh dari mana dan dibelanjakan untuk apa; tentang badannya, digerakkan untuk apa.”
(HR Tirmidzi). 

Pagi tadi, saya diingatkan oleh seorang kenalan yang tinggal di salah satu state di Australia. Beliau adalah seorang kakek berusia sekitar 60-an tahun. Usianya memang terpaut jauh dari saya, tetapi caranya berinteraksi membuat pergaulan setara, suasana cenderung cair dan bisa mengikuti kami yang lebih muda. Artinya, beliau adalah orang yang mampu beradaptasi dengan siapapun teman pergaulannya, lintas usia.

ArtikelTerkait

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

Beramal Secara Ihsan

Obrolan pagi di sebuah grup media sosial tempat kami bergabung biasanya dimulai dengan share wawasan tentang Islam, berita terkini tentang dunia Islam dan Islam di dunia, serta diskusi lain yang menjadi asupan gizi hati dan kepala sebelum memulai aktivitas di luar rumah. Dan kenalan yang satu ini, seringkali mengambil porsi yang lebih banyak manakala menceritakan pengalamannya. Maklum, beliau sudah tinggal puluhan tahun di Australia sejak menempuh S2. Jadi, pengalaman yang diceritakan kepada kami seperti tidak ada habis-habisnya.

Ada saja hal menarik dari pengalaman tersebut. Pastinya, kami menyimak chat obrolan dengan khusuk, karena tidak jarang pengalaman yang diceritakan sangat relevan dengan apa yang kami alami sehari-hari.

Pagi tadi, ada satu kalimat yang saya garis bawahi dari sharing pengalamannya. “Ternyata saya sudah tua”. Kalimat ini bahkan menjadi pembuka obrolan. Beliau mengelaborasi kalimat utamanya itu dengan membeberkan beberapa gejala atau kejadian yang dialami sehingga berkesimpulan seperti itu. Padahal kami secara “sepintas” melihat beliau sebagai sosok yang semangat, optimis dan cenderung menghindari kosakata “tua” yang menurutnya itu tidak penting karena jauh lebih penting adalah “jiwanya”. Boleh tua, tetapi jiwa harus tetap semangat seperti anak muda.

Prinsip ini yang kemudian membuat saya pribadi berdecak kagum. Bagaimana tidak, di usianya yang sekarang, beliau masih saja menyibukkan diri untuk belajar agama Islam. Masih senang membaca berita dan mengikuti perkembangan Islam. Bahkan tidak jarang beliau katanya harus menempuh jarak puluhan kilometer dari tempat tinggalnya menuju pengajian-pengajian. Sebuah usaha yang tidak bisa dibilang biasa-biasa saja bagi orang seusia beliau. Ini adalah hal yang luar biasa. Lalu, apa makna kalimat “ternyata saya sudah tua” bagi kita, khususnya saya pribadi?

Saya melihatnya sebagai sebuah alarm. Menjadi tua itu sebuah kepastian. Yang belum pasti adalah apakah kita semakin tua semakin berkualitas? Semakin menginjak usia kepala tiga, empat, lima, enam dan seterusnya, apakah kita semakin serius dalam beribadah mempersiapkan bekal menuju kehidupan berikutnya? Apakah kita semakin matang dan mantap dalam beragama? Sudah sejauh mana manfaat kita untuk orang lain? Sudahkah kita tunaikan amanah Allah untuk mendidik anak-anak kita?

Jika iya, maka seharusnya seperti itulah hidup ini agar berakhir dengan happy ending. Namun, jika tidak, siapkah kita dengan laporan pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT akan semua amanah dan kewajibab yang kita emban? Bagaimana kalau seandainya Allah mempertanyakan usia, ilmu, harta dan jasad ini digunakan untuk apa saja? Selain bingung, barangkali kita malu untuk memberikan laporannya.

Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat dan sebelum semuanya menua, persiapkanlah bekal yang cukup. Begitulah pesan akhir yang disampaikan kenalan saya ini. Beliau sendiri adalah contoh yang sempurna bagaimana usia sekarang ini dimanfaatkan dengan sangat baik. Tidak satu detikpun ingin dilewatkan, melainkan bernilai kebaikan.

Usia adalah rahasia. Bahagia atau berduka menjadi akhir dari cerita kita di dunia juga adalah rahasia. Tetapi Tuhan memberikan kita sebuah kepastian. Adalah ketika kita berusaha menebar kebaikan, menunaikan kewajiban, menuntaskan amanah, maka sudah pasti akan berakhir dengan kebahagiaan.

Jika sebaliknya, maka sudah pasti Dia akan memberikan ganjaran yang setara dengan perbuatan di dunia. Maka pilihlah hidup yang “pasti-pasti” saja. Semua kepastian itu Allah sudah jelaskan dalam Alquran dan mengirim Rasulullah sebagai teladan. Semoga hidup ini semakin menua, semakin berkualitas. Tua-tua keladi, semakin tua, semakin paham hidup yang hakiki. Wallahu a’lam. []

Adelaide, 13/11/2017

Tags: agamatuaUsia
Share304SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Imam Besar New York Asal Indonesia Galang Dana Bangun Pesantren Pertama di Amerika

Next Post

Filosofi Ibu Jari

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Benarkah Kamu Rindu Rasulullah?

8 Mei 2023
Menjaga Waktu. ujian dan kematian, Menyeret Manusia ke Neraka, Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian, Taubat

2 Pegangan Manusia ketika Diberi Ujian oleh Allah SWT

13 April 2023
Al-Quran, Fakta Unik Surat Al Baqarah, Surah Al Fatihah,Sebab Surat Al-Ikhlas Senilai Sepertiga Quran

Belajar Al-Quran, Menunggu Tua?

4 April 2023
Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

buya hamka terlena

Terlena, oleh Buya Hamka

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2023
0

Maka 1000 tahunpun tidak akan pernah cukup bagi orang orang yang terlena?

selingkuh, menikah

Kenapa Seorang Lelaki dan Perempuan Menikah?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2023
0

Ya, kenapa seorang lelaki dan seorang wanita menikah?

Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi

Inilah Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

Oleh Amang Dede
2 Juni 2023
0

Mad adalah suatu tanda baca dalam Al-Qur’an yang menentukan suatu kata atau kalimat dibaca panjang atau pendek.

Internet dan Pendidikan Islam, tingkat kesabaran, Media Digital, Digitalisasi Ummat,, Hukum Perempuan Bekerja Bersama Laki-laki, Amalan yang dapat Dilakukan saat Haid, niat, kuliah online, Cara Mempercantik Diri, Keistimewaan Wanita Berhijab

5 Keistimewaan Wanita Berhijab

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2023
0

Ada banyak keistimewaan wanita berhijab, insyaAllah. Berikut lima di antaranya. 

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

10 Ayat Alquran tentang Ibadah Haji

Oleh Eneng Susanti
26 Juni 2022
0
layanan umroh, ayat alquran tentang ibadah haji, ihram jamaah haji

Berikut ayat Alquran tentang ibadah haji tersebut:

Lihat Lebih

Mahfud Sebut Tidak Ada Penjegalan Anies, Ini Respons Partai Demokrat

Oleh Yudi
2 Juni 2023
0
mahfud, ruu perampasan aset, kpk, polisi

Mahfud justru berpesan kepada poros koalisi pendukung Anies kompak supaya tidak dijegal oleh internalnya sendiri.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications