• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

5 Hal yang Membawa Kedamaian dan Ketenangan Batin

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
mental health, penjelasan tentang sabar, ciri seseciri seseorang yang rendah hati, abar, cara mengatasi depresi, tingkatan jiwa, cara mengetahui kekurangan diri, cara mendapatkan kedamaian dalam hidup, ilustrasi kesabaran penghapus dosa

Ilustrasi. Foto: Billy Graham Evangelistic Association

23
BAGIKAN

SALAH satu pencarian terbesar dalam hidup manusia adalah pencarian kedamaian dan ketentraman batin. Banyak psikolog berpendapat bahwa dorongan manusia terbesar adalah pencarian perdamaian. Apapun yang dilakukan manusia, mereka melakukannya untuk mencari kedamaian dan ketenangan.

Demikian pula adanya salah satu nama eurga dalam Alquran, yakni Darussalam (Rumah Damai). Serta salah satu nama Allah adalah A -Salam, Yang Sempurna, sumber dari segala kedamaian. Kata Islam sendiri terkait dengan kata “salam” yang berarti perdamaian.

Imam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa ada surga di bumi ini, yang harus dimasuki seseorang, untuk memasuki surga akhirat. Surga ini, katanya, adalah ketenangan dan ketentraman hati.

BACA JUGA: Tenangkan Hati dengan Istigfar

ArtikelTerkait

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

10 Pilih Mana Dulu?

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Ketentraman hati adalah sifat yang sangat sulit untuk dimiliki. Dunia di sekitar kita, dan hal-hal yang terjadi pada kita biasanya membuat kita menjadi individu yang sangat bermasalah.

Namun, seperti apa pun dalam Islam, jalan menuju ketenangan bukanlah kondisi keberadaan. Itu adalah jalan yang harus dilalui dan perbuatan yang perlu dilakukan agar kita mencapai stasiun di mana kita berdamai dengan diri kita sendiri.

Sebagian dari keinginan untuk mencapai ketenangan telah tertanam dalam diri kita. Allah menempatkan di dalam diri kita suatu kekosongan yang hanya bisa diisi oleh Allah. Imam Ibn Qayyim menulis paragraf yang mendalam tentang ini.

“Di dalam hati, ada perasaan ketidakbenaran yang hanya bisa dikumpulkan dengan berbalik kepada Allah. Di dalam hati ada rasa kesepian yang hanya bisa dihilangkan dengan mendekat kepada Allah. Dan di hati ada ketakutan dan kecemasan, yang hanya pergi dengan melarikan diri kepada Allah. Dan di dalam hati ada rasa penyesalan, yang hanya bisa dihilangkan dengan kepasrahan kepada Allah.”

Ketenangan dan kedamaian batin hanya bisa tiba ketika kita mencapai posisi di mana kita mengetahui realitas hidup kita, dan Yang Mulia Allah. Ini adalah memahami ayat Surah Ar-Rahman di mana Allah berfirman:

“Segala sesuatu di bumi akan musnah. Tetapi wajah Tuanmu yang penuh dengan Keagungan dan Kehormatan tetap ada.” (QS Ar Rahman [55]: 26-27)

Apapun yang ada di bumi akan binasa. Apa pun yang membuat kita khawatir, akan binasa, apa pun yang membuat kita sedih, akan pergi. Dan apa pun yang membuat kita mudah tersinggung dan marah adalah sementara.

Segala sesuatu yang dilakukan tanpa mencari keridhaan Allah akan berlalu begitu saja, tetapi apa yang dilakukan untuk mencari keridhoan dan karunia-Nya, akan bertahan dan hidup selamanya. Ini mengubah perspektif kita tentang kehidupan sepenuhnya. Kematian, kehilangan , patah hati, dan detasemen tidak lagi menyakitkan seperti dulu, karena pada akhirnya, harapan turun ke nol.

Ketika seseorang tidak mengharapkan apa pun, semua yang mereka dapatkan adalah sumber kesenangan, dan semua yang tidak mereka dapatkan bukanlah sesuatu yang merepotkan.

Fokus dalam hidup adalah Allah, Penguasa Alam Semesta, bukan berapa banyak like di Facebook, seberapa banyak yang menyukai foto mereka, siapa yang memberi pujian, dan lain-lain.

Hidup tampaknya lebih dari masalah kecil ini. Seseorang belajar untuk memaafkan mereka yang menyakiti mereka, menghargai mereka yang mencintai mereka, dan untuk menaklukkan ego, karena apa gunanya ego bagi orang yang akan menjadi hidangan prasmanan bagi cacing, enam kaki di bawah tanah pada saatnya nanti?

Penulis Jose Addison mengatakan bahwa manusia membutuhkan tiga hal untuk bahagia: sesuatu untuk dilakukan, sesuatu untuk dicintai, dan sesuatu untuk diharapkan. Semua ini dapat ditemukan dalam ayat Alquran.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran: 133)

BACA JUGA: Agar Tidak Ada Dendam yang Berkembang dalam Hati

Sesuatu untuk dilakukan yakni bersegera melakukan pengampunan (taubat).

Sesuatu untuk dicintai, yakni  pengampunan dari Tuhan.

Dan sesuatu untuk diharapkan yakni surga selebar langit dan bumi.

Bagaimana kita bisa mencapai kedamaian dan ketenangan batin?

Itu adalah suatu proses, dan suatu proses membutuhkan langkah-langkah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperoleh kedamaian dan ketentraman batin tersebut:

Memahami Keagungan Allah

Pahami siapa Allah itu, dan betapa hebatnya Dia. Seseorang yang memahami kebesaran Allah akan menemukan kedamaian mengetahui bahwa segala sesuatu yang lain itu kecil dan tidak ada apa-apanya dibanding Dia.

Memahami Realitas Kehidupan ini

Ketika kita tahu bahwa hidup lebih dari sekadar “bling bling”, kita memahami bahwa setiap saat fokus kita harus berpikir ke depan. Memahami bahwa kehidupan selanjutnya adalah kekal, itu akan membantu kita dalam menjaga fokus kita dan tidak kehilangan akal kita untuk urusan dunia ini.

Mengingat Allah Setiap Saat Membantu Kita Tetap Fokus

Manusia cenderung lupa dari mengingat Allah yang terus-menerus mengingatkan kita akan Allah di segala waktu dan tempat. Salah satu saran dari Nabi Muhammad SAW adalah “Jagalah agar lidahmu tetap basah dengan mengingat Allah.” (HR At-Tirmidzi)

Allah berfirman:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” )QS Ar Ra’du: 28)

Bersyukur

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)

Jika kita bersyukur, Allah akan memberi kita semakin banyak dari segala yang kita miliki dan bahkan lebih. Dia akan terus meningkatkan nikmat-Nya bagi kita, dan itu juga bisa berupa ketenangan batin kita.

Puaslah dengan Keputusan Allah

Salah satu jalan terbaik menuju ketenangan adalah puas dengan Allah. Dalam memahami bahwa apa pun yang terjadi pada kita, rencana Allah adalah yang terbaik. Ketika kita puas dengan ketetapan Allah, kita akan bekerja keras, kita akan melakukan yang terbaik dan puas dengan hasil apa pun yang kita terima.

Ketetapan Allah adalah misteri Ilahi, dan tidak selalu dapat dipahami oleh kita saat ini. Hanya ketika kita melihat ke belakang kita mengerti bagaimana rencana Allah itu sempurna. Rencana Allah bagi kita adalah yang terbaik untuk kita, dan mengetahui itu, hidup kita akan terasa sangat damai. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: batinKedamaian
Share23SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Benarkah Cadar atau Jilbab Budaya Arab?

Next Post

Ritual Pengusiran Setan di Panama Tewaskan 7 Orang 

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Korea Selatan, Rahasia

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

6 Juli 2025
Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

26 Juni 2025
Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 kedamaian

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.