• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

5 Fakta Ibadah Haji yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
haji, KIBLAT

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

IBADAH Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Seorang muslim wajib melaksanakan ibadah haji jika sudah mampu secara finansial dan fisik. Bagi yang masuk kategori mampu, menunaikan haji wajib setidaknya sekali seumur hidup. Lalu apa saja fakta ibadah haji yang jarang diketahui kaum muslimin?

Berikut fakta ibadah haji yang dikutip Islampos dari berbagai sumber:

1 Rasulullah ﷺ Hanya Sekali Melakukan Ibadah Haji

Fakta Ibadah Haji
Foto: Unsplash

Fakta ibadah haji pertama adalah bahwa Rasulullah ﷺ melakukan haji hanya sekali yaitu jelang akhir hayatnya hingga disebut haji perpisahan. Tentunya ini di luar jumlah umrah yang Nabi ﷺ lakukan.

Mengutip Ihram, diriwayatkan dari Abu Ishaq, dia berkata, Aku pernah bertanya kepada Zaid bin Arqam, “Berapa kali kamu berperang menyertai Rasulullah?” Dia menjawab, “Tujuh belas kali.” Kata Abu Ishaq, “Kemudian Zaid bin Arqam bercerita kepadaku bahwa Rasulullah pernah berperang sembilan belas kali, dan beliau berhaji sekali setelah beliau berhijrah, yaitu haji wada’.”

ArtikelTerkait

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Sementara itu Jabir bin Abdullah RA meriwayatkan, “Sesungguhnya Rasulullah telah tinggal di Madinah selama sembilan tahun namun beliau belum berhaji. Kemudian pada tahun kesepuluh beliau mengumumkan bahwa beliau akan berhaji, sehingga banyak orang yang hadir ke Madinah yang kesemuanya ingin turut serta bersama Rasulullah dan melakukan amal ibadah seperti beliau.”

2 Jumlah jamaah haji dalam 24 tahun terakhir

Fakta Ibadah Haji
Ilustrasi: Unsplash

Fakta ibadah haji kedua soal jumlah total jamaah haji dalam 24 tahun terakhir. Arab Saudi merilis total jumlah jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji dalam 24 tahun terakhir 2018 silam. General Authority for Statistics (Gastat) mengatakan Arab Saudi telah melayani 52.683.893 orang jamaah dalam pelaksanaan haji sejak 1995.

Data tersebut tercantum dalam sebuah laporan yang diperoleh Daily Trust, terkait angka-angka statistik pelaksanaan haji. Laman tersebut melansir, total jamaah sejak 1995 (1416H) hingga 2016 (1437H) yakni 47.960.096 orang.

Dengan rincian total jamaah dari dalam negeri Saudi yakni sebanyak 16.027.649 orang. Sementara dari luar negeri sebanyak 31.932.447 orang. Sementara pada tahun 2017, total jamaah haji sebanyak 2.352.122 orang dan tahun 2018 sebanyak 2.371.675 orang.

3 Luas Padang Arafah dan Masjid di Padang Arafah

Fakta Ibadah Haji
Foto: Detik.com

Fakta ibadah haji ketiga soal luas wilayah Padang Arafah. Diperkirakan luas Padang Arafah mencapai 12 juta meter persegi. Maka tak heran jika Padang Arafah mampu menampung jamaah haji yang berjumlah rata-rata 2,5 juta per tahunnya.

Di Padang Arafah juga teradapat masjid bernama Masjid Namirah. Dikutip dari buku ‘Aku Datang Memenuhi Panggilan-Mu: Panduan Doa dan Ibadah‘ karya Freddy Rangkuti dan Siti Haniah, masjid ini hanya dibuka sekali dalam setahun atau saat bertepatan dengan ibadah Wukuf di Padang Arafah.

Masjid Namirah bukan termasuk tempat wukuf. Walaupun begitu, seluruh padang Arafah merupakan tempat Wukuf sehingga tidak disyariatkan untuk naik ke Gunung Arafah, khususnya saat berdesak-desakan. Apalagi, kondisi Padang Arafah sekarang ditumbuhi banyak pepohonan sehingga membuat udara sejuk.

4 Jumlah Batu Lempar Jumrah untuk Jamaah Haji Perempuan

fakta ibadah haji
Foto: Republika

Fakta ibadah haji keempat adalah tentang jumlah batu kerikil yang harus dikumpulkan oleh jamaah haji perempuan saat melempar jumrah. Hal ini tergantung pada berapa hari yang akan dihabiskannya untuk mabit di Mina. Sebagaimana dikutip dari buku Rujukan Haji & Umrah untuk Wanita karya Dr ‘Ablah Muhammad al-Kahlawi.

“Jika ia memilih nafar tsani,yakni menghabiskan tiga hari tasriq (11,12,13 Dzulhijah) di Mina, dia harus mengumpulkan sebanyak 70 batu kerikil. Tetapi,jika dia memilih naffar awwal, yakni menghabiskan dua hari tasriq (11 dan 12 Dzulhijah) saja, dia harus mengumpulkan 49 batu kerikil,” tulis ‘Abhlah.

Manasik lempar jumrah diawali dengan lempar jumrah ‘aqabah pada hari Nahar dengan tujuh batu kerikil.

“Jadi, sisa batu kerikil masih ada 63 buah untuk lempar jumrah selama tiga hari di Mina atau 42 buah untuk lempar jumrah selama dua hari di Mina. Setiap harinya,21 batu kerikil dibuat melempar dan setiap lemparan tujuh buah batu kerikil,” jelas ‘Ablah.

5 Dua Hal yang Harus Dihindari saat Sa’i

fakta ibadah haji
Foto: The Hajj & British Muslims – University of Leeds

Fakta ibadah haji kelima adalah soal hal yang harus dihindari saat melaksanakan salah satu rukun haji yakni Sa’i. Saat sa’i, jamaah akan berlari atau berjalan bolak balik sebanyak tujuh kali dari Bukit Safa dan berakhir di Bukit Marwah. Tidak ada doa atau zikir khusus pada setiap putaran sa’i. Namun ada dua hal yang sering terjadi saat Sa’i yang harus dihindari seperti dikutip dari Viva.

1. Menghadap Ka’bah dan mengangkat tangan seperti ketika shalat

Ada sebagian jemaah haji ketika naik ke atas Safa dan Marwah, menghadap Ka’bah dan mengangkat tangan ke arahnya sewaktu membaca takbir seolah-olah mereka bertakbir untuk shalat.

Hal ini keliru karena Nabi Muhammad ﷺ mengangkat kedua telapak tangan hanya pada saat berdoa. Di bukit ini cukuplah membaca tahmid dan takbir, serta berdoa kepada Allah SWT sesuka hati sambil menghadap kiblat.

2. Berjalan cepat antara Safa dan Marwah pada seluruh putaran

Padahal, menurut sunah Nabi Muhammad ﷺ, berjalan cepat itu hanyalah dilakukan antara kedua tanda hijau. Adapun yang lain cukup dengan berjalan biasa.

Itulah fakta ibadah haji yang jarang diketahui dirangkum dari beberapa sumber. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk menginjakkan kaki di tanah suci. []

Tags: amalan pahala hajifakta hajifakta ibadah hajihajiIbadah Haji
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Agar Terbebas dari Neraka; Kuasai Diri saat Didera 4 Perkara Ini

Next Post

Komunitas Literasi Wanita, AWWA Peringati HUT ke-5

Yudi

Yudi

Terkait Posts

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

12 Mei 2025
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

12 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.