• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Jin, Apa dan Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
manusia berhati setan

Foto: Muryanto/Islampos

439
BAGIKAN

BILA kita lihat baca judul dari tulisan ini sepertinya agak sedikit mengerutkan kening; apakah sama cara berkenalan kepada manusia dan cara berkenalan dengan jin? Ya tentunya berbeda.

Cara berkenalan dengan jin adalah melalui literatur Islam yang paling sakral dan paling otentik yaitu melalui Al-Qura’an dan Hadist. Nabi Saw bersabda, “Jin itu ada tiga jenis, yaitu jenis yang memiliki sayap dan terbang di udara, jenis ular dan kalajengking, dan jenis yang berpindah pindah,” (HR.Thabrani,Al-hakim,dan Baihaqy dengan sanad sahih,lihat Shahihul Jma’i 3:83).

Hadist ini menjelaskan ada tiga tipe jenis jin. Kita simak saja ya:

1. Jin yang mampu terbang. Jin ini memiliki kemampuan dan kinerja yang sangat tinggi. Mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata jin lainnya sehingga mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan begitu cepat.

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

Tipe ini di jelaskan di dalam Hadist di atas dengan ungkapan yang meiliki sayap dan bisa terbang di udara. Jin yang berkemampuan yaag seperti inilah yang memindahkan singasana kerajaan ratu bilqis di Yaman ke Baitul Maqdish di Palestina dalam sekejap mata pada zaman nabi Sulaiman a.s “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu, sebelum matamu berkedip. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: ‘Ini termasuk karunia Rabb-ku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabb-ku Maha Kaya, lagi Maha Mulia,” – (QS.27:40).

2. Jin yang menetap di tempat tertentu. Tipe ini diungkapkan dalam kalimat jenis ular dan kalajengking. Artinya jin ini karakternya seperti ular dan kalajengking yang suka menetap di sarangnya .

Seperti halnya manusia, jin membutuhkan ruang dan tempat. Bahkan mereka bisa menyatu dengan tempat tinggal kita, bisa ada di dapur, bisa ada di tempat tidur, atau mungkin tepat berada di belakang kita sekarang. Tapi bisa juga mencari tempat yang jauh dari keramaian manusia.

Ibnu Abbas r.a. dan Ibnu mas’ud r.a. menjelaskan bahwa Rasululloh Saw. Bersabda,”bangsa jin bertempat tinggal di tempat tempat yang kotor dan sampah karna mereka memakan sisa sisa makanan manusia,” (HR.bukhori dan Muslim). Hadist ini menegaskan bahwa kalau rumah kita ingin di jauhi oleh jin, jagalah kebersihan nya karna rumah yang kotor sangat berpeluang dijadikan tempat tinggal jin.

Itu sebabnya tidak salah kalau ada anggapan pada masyarakat bahwa rumah kosong itu suka di isi oleh jin, mengapa? Karena rumah kosong biasanya tidak terjaga kebersihannya. Jin juga tinggal di WC,toilet atau kamar mandi, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tempat-tempat pembuangan kotoran ini didatangi jin. Karna itu, bila salah seorang di antara kalian datang ke kamar mandi, maka hendaklah dia ber do’a, “Allohhumma inni a’uzubika minal khubutsi wal khabaaitsi,” (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada mu dari jin lelaki dan jin perempuan)”.(HR.Abu Daud,Nasa’I, I bnu Majah, dan Imam Ahmad).

Jin juga tinggal di lubang lubang. Rasulullah SAW bersabda ,”Janganlah kalian kencing di lubang, “ (HR.Nasa’i. Lalu ada yang bertanya kepada Qatadah r.a, “Mengapa?” Qatadah menjawab, “ia adalah tempat tinggal jin,” (HR. Abu Daud, Nasa’i, dan Imam Ahmad).

3. Jin yang nomaden. Ini adalah jin tipe yang tidak punya tempat tinggal yang tetap. Mereka nomaden, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya mencari tempat yang dinilai cocok untuk kehidupan mereka. Mereka adalah jin pengembara. Tipe ini dijelaskan dalam Hadist di atas dengan ungkapan jenis yang berpindah-pindah. []

Tags: Jin
Share439SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Al-Quran Sebutkan Akhir Perjalanan Matahari

Next Post

Mengembalikan Kejayaan Islam dengan Budaya Membaca

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Sihir Pemisah, Santet

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

2 Januari 2025
Santet

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

1 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.