• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tsaqofah

3 Hal yang Mewajibkan untuk Taubat

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Istiqomah

Foto Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

MANUSIA hidup di dunia seperti seorang musafir yang berhenti sejenak di suatu tempat, hanya untuk beristirahat dan mengumpulkan persediaan bekal. Kemudian melanjutkan perjalanan kembali untuk sampai ke tujuannya.

Itulah hakikat kehidupan manusia di muka bumi ini, bahwa setiap dari kita pada dasarnya adalah seorang musafir yang sedang berjalan menuju kampung akhirat yang kekal.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT semata-mata untuk beribadah. Akan tetapi sifat manusia selalu tak lepas dari dosa. Ketika seseorang tergelincir ke dalam lembah kejahatan dan menyadari bahwa hal itu adalah perbuatan dosa, maka dia harus segera kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala, meninggalkan kesalahannya dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa depan.

BACA JUGA: Kejujuran Ka’ab bin Malik dan Taubatnya

ArtikelTerkait

5 Cara Meraih Berkah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Apa Arti Yaum Al-Hajj Al-Akbar dalam QS Al Hajj Ayat 3?

Shalat Dekat Kabah, Bagaimana Arah Kiblatnya?

3 Bukti Eksistensi Malaikat

Ash-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Arti dari bahasa pertaubatan kembali. Artinya taubat itu kembali kepada jalan Allah dan menegaskan tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.

Pertaubatan yang terbesar dan yang paling dibutuhkan adalah pertaubatan dari kekafiran kepada iman.
Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah kepada orang-orang kafir, jika mereka berhenti (dari kekafirannya bertaubatlah), Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu.” (Al-Anfal: 38)

Kemudian tingkat berikutnya adalah pertaubatan dari dosa-dosa besar, pertaubatan berikutnya yaitu dari dosa kecil. Dan wajib bagi setiap orang untuk bertaubat kepada Allah dari segala dosa.” (Syarhu Riyadhis Shalihin, 1/38)

Bertaubat kepada Allah adalah kewajiban yang diperintahkan Allah SWT, sebagaimana Firman-Nya, “Hai orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nashuhaa (pertaubatan murni) mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus dosa-dosamu dan menempatkanmu di bawah Jannah yang mengalir sungai-sungai.” (At-Tahrim: 8)

Allah SWT juga berfirman, “Dan kamu bertaubat kepada Allah, Hai orang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur: 31)

Dalam hadits Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “Wahai semua orang, bertaubat kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya seratus kali sehari.” (HR. Muslim, no. 7034)

BACA JUGA: Kisah Taubatnya Al-Fudhail bin Iyadh, Mantan Rampok yang Jadi Cendikiawan Muslim

Al-Imam Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan, “Para ulama telah sepakat (ijma) tentang perlunya pertaubatan, dari perbuatan dosa dapat menghancurkan pelakunya dan menjauhkannya dari Allah Ta’ala, maka harus menghindari segera.”

Jadi, kewajiban pertaubatan harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda, karena semua perintah Allah dan Rasul-Nya shallallahu’alaihi wa sallam harus dilaksanakan dengan segera jika tidak ada argumen yang memungkinkan penundaan. Bahkan para ulama menjelaskan bahwa menunda pertaubatan adalah dosa yang memerlukan pertaubatan tersendiri. []

Tags: imantakwaTaubat
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Marah kepada Mush’an bin Umair, Usaid bin Hudhair Justru Masuk Islam

Next Post

Kisah Tiga Orang Bani Israil yang Diuji Langsung oleh Malaikat

Yudi

Yudi

Terkait Posts

cara meraih berkah, Cara mengembangkan penghargaan terhadap diri sendiri, cara memotivasi diri sendiri, wali, aulia, husnudzan

5 Cara Meraih Berkah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

3 Juli 2022
adab mencium hajar aswad, Yaum Al-Hajj Al-Akbar, jenis thawaf, syarat thawaf, alasan mencium hajar aswad, hajar aswad, Idul adha ibadah haji hadis tentang ibadah haji kabah

Apa Arti Yaum Al-Hajj Al-Akbar dalam QS Al Hajj Ayat 3?

1 Juli 2022
arah kiblat, menghapusdosa meninggalkanshalat, kabah haji robot ibadah haji masjidil haram

Shalat Dekat Kabah, Bagaimana Arah Kiblatnya?

30 Juni 2022
eksistensi malaikat, Jembatan Shiratal Mustaqim, malaikat yang menyertai manusia, tugas malaikat jibril, Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

3 Bukti Eksistensi Malaikat

28 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist