• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Mau Shalat eh Ada Tamu, Harus Bagaimana?

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Tanya Jawab
Reading Time: 2min read
0
shalat

Ilustrasi. Foto: Abu Umar/Islampos

TANYA: Saya kemarin malam ada tamu datang lebaran. Lalu dia datang pukul 19.30 bertepatan dengan shalat Isya. Itu bagaimana? Apakah shalat dulu atau melayani orang itu? (Mzulfiqri via Facebook)

Jawab: Pertanyaan senada pernah diajukan kepada Ustaz. Fuad Baraba’ Hafidullah. Beliau menjawab bahwa  sebaiknya tamu tetap dimuliakan, namun shalat juga jangan ditnggalkan. Caranya dengan mengajak tamu tersebut shalat berjamaah ke Masjid bersama kita. Jangan sampai kita dilalaikan olehnya sehingga terluput dari shalat berjama’ah. 

BACA JUGA: Kualitas Iman Itu Dilihat Bagaimana Menghormati Tetangga dan Tamu

Selain itu, jika tamu datang pada saat kita tengah mengerjakan shalat, maka lanjutkan lah shalatnya. Pada kasus semacam ini diibolehkan mengeraskan bacaan untuk memberitahu bahwa tuan rumah sedang shalat sehingga tidak bisa langsung membukakan pintu untuk tamu. Dengan demikian, tamu tersebut dapat mengerti dan menunggu hingga tuan rumah menyelesaikan shalatnya.

Berbeda pula jika tamu datang saat tuan rumah sudah menyelesaikan shalat namun masih dalam posisi berdoa dan berzikir di atas sajadah. Dalam permasalahan demikian, M. Ali Zainal Abidin dari NU.or.id menjelaskan, hendaknya yang dilakukan adalah menyudahi dzikir yang ia baca dan bergegas menemui tamu yang mencarinya dengan niat akan melanjutkan bacaan dzikirnya setelah tamu tersebut bergegas pulang. Hal ini dikarenakan bacaan-bacaan dzikir dapat di-qadha untuk dilakukan di waktu yang lain, sedangkan menemui tamu hanya terjadi pada momen-momen tertentu yang seringkali tidak bisa terulang.

BACA JUGA: Saat Kiai NU Ini Puasa Syawal sembari Jamu Tamu Lebaran

Sikap seperti ini merupakan sikap yang juga dilakukan oleh para ulama pada zaman dahulu, seperti yang dijelaskan dalam kitab Tadzkir an-Nas:

وقال سيدي رضي الله عنه لبعض زائريه من السادة العلويين إذا جاءني أحد ممّن أحبّه أترك أورادي وأجلس معه. وكان بعض السلف وهو السيد علوي بن عبد الله العيدروس صاحب ثبي يقول: الأوراد تقضى ومجالسة الإخوان لا تقضى

“Junjunganku berkata pada sebagian orang yang mengunjunginya dari golongan Alawiyyin: “ketika datang padaku salah satu dari orang yang aku cintai, maka aku tinggalkan wiridanku dan aku akan menemani duduk bersamanya”. Sebagian Salafus Shalih yaitu Sayyid Alawi bin Abdullah Al-‘Idrus berkata: “Wiridan (dzikir) dapat di-qadha, sedangkan duduk bercengkrama dengan teman-teman tidak dapat di-qadha.” (Sayyid Ahmad bin Hasan bin Abdullah Al-‘Attas, Tadzkir an-Nas, hal. 117) []

SUMBER: BBG-ALILMU | NU.OR.ID

 

 

Tags: Shalattamu
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Memberi Nasihat Itu Ada Seninya, Perhatikan 17 Hal Ini (2-Habis)

Ucapan Belasungkawa saat Takziah, Bagaimana Tuntunannya?

17 Januari 2021
Bantuan Rp600 ribu per Bulan Batal Cair Serempak Bulan Ini

Menafkahi Orangtua atau Ngasih Bonus untuk Istri, Mana yang Lebih Utama?

16 Januari 2021
Bolehkah Nikmati Buah Tetangga yang Masuk Pekarangan Rumah Kita?

Bolehkah Nikmati Buah Tetangga yang Masuk Pekarangan Rumah Kita?

14 Januari 2021

Akikahi Diri Sendiri, Bagaimana Hukumnya?

13 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
lima fakta perang khandaq

Ciri Akhir Zaman: Ilmu Diangkat, Tinggalah Orang-orang Bodoh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Rumah Dihias dan Dibangun dengan Megah Demi Membanggakan Diri
Keluarga

Tetangga yang Baik dan Tetangga yang Jahat

Redaktur Yudi
15 menit ago
Ketika Hati Dihinggapi Penyakit
Tahukah Anda

10 Penyebab Hati Mati Menurut Ibrahim bin Adham

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Muslimbiz

Selamat dari Tsunami Selat Sunda, Ifan Seventeen Petik Pelajaran Berharga

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Mengambil Berkah dari Air Hujan
Syi'ar

Cara Membersihkan Bekas Air Liur Anjing

Redaktur Yudi
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add