• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

2 Pendapat tentang Boleh Tidaknya Wanita I’tikaf di Rumah

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
wanita i'tikaf di rumah, masuk islam,

Ilustrasi. Foto: ISPU

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Pendapat yang tidak membolehkan wanita i’tikaf di rumah
  • 2. Pendapat yang membolehkan wanita i’tikaf di rumah

TANYA: Bolehkah wanita  I’tikaf di rumah? Terutama jika dia memiliki anak dan takut meninggalkan mereka sendirian. Sementara, dia tidak bisa membawa mereka ke masjid.

Jawab:

Guru Besar Kajian Islam di Kolej Universiti Insaniah, drg . Rajab Abu Mleeh, sebagaimana dikutip dari laman About Islam, menyatakan:

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Menurut mayoritas ulama,  I’tikaf  adalah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, namun lebih disukai selama 10 hari terakhir Ramadhan. Namun, jika seorang Muslim bernazar untuk melakukan  i`tikaf, dia wajib memenuhinya.

Sebagian ulama berpandangan bahwa  boleh beri’tikaf  dalam waktu singkat, bahkan satu atau dua jam, dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, terkait i’tikaf wanita di rumahnya, terdapat dua pendapat yang berbeda. Berikut penjelasannya:

1 Pendapat yang tidak membolehkan wanita i’tikaf di rumah

wanita i'tikaf di rumah, hal yang bisa menolak ain,
Ilustrasi. Foto: About Her

Mazhab Maliki, Syafi`i, dan Hanbali berpandangan bahwa tidak diperbolehkannya seorang wanita  beri’tikaf di musalanya  sendiri   di rumah. Mereka mengutip firman Allah, “Dan janganlah kamu menyentuh mereka, tetapi tetaplah beribadah di masjid-masjid [yaitu dalam keadaan  i`tikaf]. ” (QS Al-Baqarah: 187)

Mereka juga merujuk pada kejadian di mana Abdullah Ibn Abbas ditanya tentang seorang wanita yang bersumpah untuk melakukan  itikaf di musalanya  sendiri   di rumah. Dia kemudian  berkata, “Ini adalah  bid`ah, dan tindakan yang paling najis di sisi Allah adalah memperkenalkan bid’ah. Oleh karena itu, tidak ada  itikaf  kecuali di masjid, tempat dilaksanakannya shalat (lima waktu).”

Mushala di   rumah tidak dapat dianggap sebagai masjid, baik dalam kenyataan atau ketika hukum Syari’i yang ditetapkan. Jika tindakan ini diperbolehkan, Ibu-Ibu Mukmin (yaitu, istri Nabi) akan melakukannya meskipun hanya sekali. Namun, kenyataannya tidak.

2 Pendapat yang membolehkan wanita i’tikaf di rumah

wanita i'tikaf di rumah, gambaran wanita dalam alquranayat Alquran berisi doa untuk kesembuhan penyakit
Ilustrasi. Foto: Freepik

Di sisi lain, mazhab Hanafi berpendapat bahwa diperbolehkan bagi wanita untuk melakukan  itikaf di musala  mereka sendiri   di rumah. Mereka berpendapat bahwa tempat itikaf  bagi wanita lebih diutamakan ketika mereka melaksanakan Shalat harian, karena, berbeda dengan Shalat pria. Shalat wanita di rumah lebih baik daripada Shalat mereka di masjid.

Oleh karena itu, tempat  itikaf  bagi perempuan seharusnya adalah  musalanya sendiri  di rumah. Abu Hanifah dan Ath-Thawri menyatakan, “Dia [yaitu, seorang wanita] dapat melakukan  itikaf  di musalanya sendiri   di rumah. Itu lebih baik baginya, karena shalatnya di rumah lebih baik dari pada shalatnya di masjid.”

Juga diriwayatkan bahwa Abu Hanifah mengatakan bahwa tidak diperbolehkan bagi seorang wanita untuk melakukan  i`tikaf  di masjid, di mana Shalat berjamaah diadakan, karena Nabi ﷺ meninggalkan  I’tikaf  di masjid ketika dia melihat tenda-tenda istrinya dipasang di dalam masjid; Dia kemudian berkata kepada mereka, “Apakah kebenaran yang kamu maksudkan dengan melakukan itu?“

Advertisements

Selain itu, sebagai  musala wanita sendiri  di rumah adalah tempat yang paling disukai baginya untuk shalat; karenanya, tempat  I’tikafnya  [(yaitu  mushala ]) seperti masjid bagi laki-laki di mana laki-laki harus  beritikaf.

BACA JUGA: Kapan Waktu Masuk dan Keluar Masjid untuk I’tikaf?

Kesimpulan

Dengan demikian, kita melihat bahwa wanita dapat melakukan  I’tikaf  di masjid, karena masjid adalah tempat terbaik untuk beribadah dan mengingat Allah — tidak seperti rumah yang tidak memiliki suasana spiritual masjid. Namun, jika suami seorang wanita tidak ingin dia melakukan  I’tikaf  di masjid atau dia memiliki anak yang masih kecil, dia diperbolehkan untuk melakukan I’tikaf di musalanya  sendiri   di rumah.

Menurut beberapa ulama,  I’tikaf wanita seperti itu  di rumah bisa terputus-putus; yaitu, dia bisa keluar dari musalanya  dan pindah ke rumahnya atau keluar jika dia perlu melakukannya.

Akhirnya, jika seorang wanita memiliki keinginan yang tulus untuk menyenangkan Allah SWT, dia harus tahu bahwa pahala memenuhi hak dan kebutuhan suami dan anak-anaknya bisa sama, dan bahkan lebih besar dari  I’tikaf . Itulah karunia Allah SWT, yang Dia anugerahkan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: hukum wanita i'tikaf di rumahi'tikaf wanitawanita i'tikafwanita i'tikaf di rumah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan

Next Post

Ceklis 6 Amalan Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan bersama Keluarga

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.