• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Usaha Rasulullah Menyeru Kabilah-Kabilah untuk Beriman kepada Allah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keajaiban yang Terjadi saat Kelahiran Rasulullah, Surat Ali Imran

Ilustrasi: Unslpash

1
BAGIKAN

KALA musim haji tiba, Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam menawarkan jasa kepada kabilah-kabilah Arab, sekaligus mengajak mereka kepada agama Allah, meyakinkan mereka bahwa beliau adalah Nabi yang diutus.

Ketika itu, Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berdiri di salah satu rumah kabilah Arab. Beliau bersabda, “Hai Bani Fulan, sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepada kalian. Dia memerintahkan kalian untuk beribadah kepada-Nya, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, kalian harus meninggalkan tandingan-tandingan yang kalian sembah selain Allah, hendaklah kalian beriman kepadaku, membenarkanku dan melindungiku hingga dakwahku terangkat ke seluruh penjuru.”

BACA JUGA: Rasulullah Sangat Menyayangi Hasan dan Husein

Usai Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berbicara dan menyerukan dakwah beliau, orang tersebut berkata, “Wahai Bani Fulan, sesungguhnya laki-laki ini mengajak kalian untuk meninggalkan Tuhan AlLata dan Al-Uzza dari leher kalian dan dari sekutu-sekutu kalian dari jin Bani Malik bin Aqiqisy kepada bid’ah dan kesesatan yang dibawanya. Janganlah kalian taat kepadanya jangan pula kalian tertipu dengan ucapannya.”

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam kemudian datang ke pemukiman mereka di Kindah. Mereka mempunyai pemimpin yang bernama Mulaih. Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam menyeru Mulaih kepada agama Allah ‘Azza wa Jalla dan menawarkan dirinya bergabung dengan mereka, namun mereka merespon negatif ajakan beliau.

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam mendatangi salah satu pemukiman kabilah Bani Kalb, yang bernama kabilah Abdullah. Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam menyeru mereka kepada agama Allah dan menawarkan diri beliau kepada mereka.

Beliau bersabda kepada mereka, “Hai Bani Fulan, sesungguhnya Allah telah memberi nama yang baik untuk para leluhur kalian.”

Sayangnya mereka tidak menerima tawaran beliau.

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam juga mendatangi Bani Hanifah di pemukiman mereka. Beliau menyeru mereka kepada agama Allah dan menawarkan diri bergabung dengan mereka, namun tidak ada orang Arab yang responnya lebih buruk daripada respon mereka.

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam pun mendatangi Bani Amir bin Sha’sha’ah untuk menyeru mereka kepada agama Allah ‘Azza wa Jalla dan menawarkan dirinya bergabung dengan mereka. Salah seorang dari mereka yang bernama Biharah bin Firas, Firas adalah anak Abdullah bin Salamah bin Qusyair bin Ka’ab bin Rabi’ah bin Amir bin Sha’sha’ah, ia berkata, “Demi Allah, andaikata aku menerima pemuda ini oleh orang-orang Quraisy. Aku pasti dihabisi orang-orang Arab.”

Biharah bin Firas berkata kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, “Bagaimana menurutmu jika kami berjanji setia padamu untuk mengikuti agamamu, kemudian Allah menaklukkan orang-orang yang menentangmu, apakah setelah itu urusan ini menjadi milik kami?”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Semua urusan itu milik Allah. Terserah Dia mau berbuat apa!”

Advertisements

Biharah bin Firas berkata kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, “Apakah engkau menginginkan leher-leher kami disembelih orang-orang Arab hanya karena membelamu, kemudian jika Allah memenangkanmu, maka urusan ini menjadi milik orang lain selain kami? Kami tidak butuh urusanmu.”

Mereka menolak tawaran Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam.

Setelah para jama’ah haji menyelesaikan ibadah haji mereka lalu pulang ke negerinya masing-masing, termasuk Bani Amir. Mereka pulang menemui sesepuh mereka yang telah lansia dan tidak bisa ikut haji bersama mereka. Apabila mereka pulang dari haji mereka bercerita kepadanya tentang semua peristiwa yang terjadi di musim haji.

Tatkala mereka tiba dari melaksanakan ibadah haji pada tahun ini dan bertemu kembali dengan orang tua tersebut, orang tua tersebut bertanya kepada mereka tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada musim haji tahun ini. Mereka menjawab, “Ada anak pemuda Quraisy dari Bani Abdul Muthalib datang kepada kami. Ia mengaku sebagai nabi ia memohon agar kami melindunginya, berpihak kepadanya dan membawanya ke negeri kita.”

Orang tua tersebut meletakkan kedua tangannya di atas kepalanya, kemudian berkata, “Hai Bani Amir, apakah dia masih ada disana? Kalian telah menyia-nyiakan apa yang datang pada kalian! Demi Tuhan, sesungguhnya anak keturunan Ismail itu tidak pernah sekalipun berdusta dalam perkataannya. Perkaataannya selalu benar. Dimana kecerdasan kalian yang selama ini kalian miliki?”

Suatu hari, Suwaid bin Shamit, saudara Bani Amr bin Auf mendatangi Makkah untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Suwaid di tengah kaumnya dipanggil dengan Al-Kamil, karena kegigihannya, puisi-puisinya dan nasabnya.”

Tatkala Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam mendengar kedatangan Suwaid bin Shamit, beliau menemuinya dan menyerunya kepada agama Allah, Islam.

Suwaid bin Shamit berkata kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, “Apakah yang engkau bawa itu memiliki kesamaan dengan apa yang aku bawa?”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Suwaid bin Shamit, “Memangnya apa yang engkau bawa?”

Suwaid bin Shamit berkata, “Lembaran Hikmah Luqman.”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Suwaid bin Shamit, “Sudikah kau perlihatkan lembaran itu kepadaku!”

Suwaid bin Shamit memperlihatkan Lembaran Hikmah Luqman kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda, “Ini ucapan yang indah, namun apa yang aku miliki jauh lebih indah. Ia adalah Al-Qur’an yang diturunkan Allah Ta’ala kepadaku. Al- Qur’an adalah petunjuk dan nur.”

BACA JUGA: Diriwayatkan dalam Hadis, Seperti Inilah Kemurahan Hati Rasulullah SAW

Kemudian Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam membacakan Al-Qur’an kepada Suwaid bin Shamit  dan mengajaknya kepada Islam. Suwaid bin Shamit tidak membantah Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam.

Suwaid bin Shamit berkata, “Sesungguhnya ini ucapan yang paling indah.”

Setelah itu, Suwaid bin Shamit pamit kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam dan kembali ke Madinah untuk bertemu dengan kaumnya. Tak berapa lama kemudian, Suwaid bin Shamit dihabisi orang-orang Al- Khazraj.

Orang-orang dari kaumnya berkata, “Sesungguhnya ia dibunuh dalam keadaan Muslim.”

Pembunuhan ini terjadi sebelum Perang Bu’ats. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: dakwahrasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak Ada Kasus Baru Covid-19 di Gaza, Depkes Ungkap Kuncinya

Next Post

Lelaki Yahudi yang Bersyukur Putrinya Dinikahi Nabi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.