• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 23 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tips Jadi Guru Mengaji yang Berkelas

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi.foto: kajian islam

Ilustrasi.foto: kajian islam

0
BAGIKAN

KINI dunia memiliki perubahan sangat cepat dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol. Salah satu pengaruh terbesar dari pergeseran dunia di zaman sekarang tentu saja dipengaruhi oleh teknologi. Kecepatan teknologi dan informasi akan memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk anak-anak.

Jadi bagaimana peran orangtua dalam membesarkan sang buah hati agar memiliki mental dan iman yang kuat dalam beragama?

BACA JUGA: Lindungi Anak dari Penyakit ‘Ain dengan Doa Ini

Tentunya dengan mengajarkan Pendidikan Agama islam sejak usia dini, salah satunya mengajarkan anak membaca al-quran.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Tapi menjadi guru ngaji juga bukan hal yang mudah, harus memiliki ilmu yang cukup untuk mengajarkan anak-anak mengaji. Sering kali ditemui anak-anak usia dewasa masih keliru dalam membaca Al-Quran. Kekeliruan anak dalam membaca Al-qur’an ini bisa terjadi karena telah minimnya guru mengaji yang benar-benar profesional. Kebanyakan hanya mengajarkan bunyi, tanpa menekankan makhraj yang benar. Bahkan sampai pada taraf Alqur’an, tajwid bacaan diabaikan begitu saja. Padahal untuk jangka panjang, kekeliruan dalam membaca ini justru akan menimbulkan mudharat yang tak sepele; yakni kesalahan dalam arti bacaan yang akan berujung dosa.

Sungguh bukan maksud merendahkan para guru mengaji yang semacam ini. Hanya saja harus ada kesadaran untuk tetap belajar jika memang merasa belum begitu fasih. Hilangkan ego klise “saya adalah guru, maka saya lebih tau”. Ya, mungkin lebih tau dari anak-anak itu, tapi dari guru-guru mengaji yang sudah profesional, kita mungkin hanya kulit ari atau sekedar remah-remah bolu manis di toko kue.

Sadarilah, bahwa dalam konteks luas, guru dan murid adalah pembelajar, dan sedang sama-sama belajar. Maka tak perlu sungkan mempertajam ilmu demi eksisnya Alqur’an yang mulia. Lagian, tanggung jawab dalam mengajar itu besar lho. Dimensinya ada tiga; tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap orang tua dan anak didik, dan tanggung jawab pada Allah ta’ala.  Jadi sebisa mungkin seorang murid harus diajar dengan ajaran yang benar.

Seperti yang dilansir pada laman Dahliasiregar berikut ini ada tips agar menjadi guru mengaji yang berkelas.

1.    Sebelum mengajar, pastikan kita sebagai guru sudah fasih terlebih dahulu. Tak harus fasih keseluruhan, bertahap juga tak masalah. Misal, hari ini kita akan mengajarkan huruf د  (dal) sampai ش (syin), maka pastikan kita menyebut huruf-huruf ini sudah benar. Bila belum ngena, carilah orang yang bisa membantu meluruskan penyebutan makhrajnya, baru diajarkan ke anak.

2.    Jadilah guru ngaji yang rewel, yang apabila pelafalan anak salah, maka pengucapannya diulang sampai benar.

3.    Bersikap ‘tega’lah pada anak. Jangan naikkan bacaannya pada baris atau halaman berikutnya sebelum bacaannya beres. Tak masalah sampai seminggu bacaan disitu-situ saja.

4.    Komunikasikan dengan orang tuanya apapun perkembangan anaknya. Jangan lupa minta bantuan orang tuanya di rumah jika anaknya sedikit lebih lamban dalam belajar.

5.    Jika kita menjadi guru mengaji perdana bagi si anak, kenalkanlah terlebih dahulu huruf hijaiyah mentah. Alif ba ta tsa jim dan seterusnya. Sebab penomena yang memprihatinkan sekarang adalah banyaknya anak-anak yang tidak mengenal huruf alif, yang mereka tau hanya A. Padahal Alif akan dibaca A jika sudah berharkat fathah. Demikian juga jim dal dzal, mereka hanya bisa menyebutnya ja da dza. Ini sungguh kekeliruan yang sepele tapi fatal. Jika pun bukan menjadi guru perdananya, tetap kenalkan hijaiyah mentah. Don’t miss it!

6.    Ajarkan pula tajwid yang benar. Dan bila mampu serta tiba saatnya, ajarkan anak 7 lagu al-qur’an atau yang lebih dikenal dengan tilawah mujawwad. Atau sekurang-kurangnya ajarkan bacaan tartil yang lembut.

7.    Jangan pernah sekali pun mematok tarif belajar mengaji. Sebab sejatinya mengajarkan Al-qur’an adalah tanggung jawab setiap muslim. Terima saja seberapa pun di kasih. Kalau tidak dikasih pun jangan ditagih. Cukuplah Allah sebaik-baik pemberi balasan.

Yakinlah, orang tua yang pandai menghargai ilmu akan memberikan tarif yang pantas kok untuk guru mengaji anaknya. Apalagi jika beliau sadar bahwa ilmu Al-qur’an itu dibawa mati, maka ia akan memberi bayaran yang sesuai kok. Memang sih yang sadar itu hanya segelintir. Banyak para orang tua yang lebih rela membayar les English and Math anaknya berjuta-juta ketimbang membayar guru ngaji meski hanya sekedar 50 ribu saja. Tapi ya biarkan saja. Tetaplah mengajarkan Alqur’an dengan baik dan benar meski pun dengan dan atau tanpa gaji.

8.    Pasang target jumlah anak didik persemester atau pertahun. Tak perlu menerima anak didik banyak-banyak jika tak terajar dengan baik. Yang ada hanya menambah ribut dan mengurangi keefektifan belajar anak-anak yang lain. Cukup mengajar dengan kapasitas yang kita mampu saja.

9.    Ikhlas dan bersabarlah. Banyak anak banyak macamnya. Maka mengajarlah dengan hati yang tulus. Insya Allah, Allah akan memberi balasan terbaik.

BACA JUGA: Ini Alasannya Mengapa Mendidik Anak Harus Sesuai Zamannya

Demikian tips yang bisa saya bagi. Sungguh sharing tips ini bukanlah bermaksud menggurui. Hanya ingin berbagi agar kita melangkah maju bersama.

Oh ya, tips ini memang dikhususkan bagi para guru mengaji baik di TPQ, di mesjid-mesjid atau pun yang buka pengajian di rumah. Tapi dalam konteks luas, tips ini juga berlaku untuk semua pihak, terlebih para orang tua. Kata Nabi madrasah pertama dan utama itu ibu alias orang tua kan ya? Maka saya berharap tulisan ini memberi manfaat bagi semua muslim dengan segala profesi. []

 

Tags: AnakguruNgajiquran
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah di Balik Penulisan Buku “Laa Tahzan” Syeikh al-Qarni

Next Post

Ini 3 Bahan Alami Buat Bikin Scrub Atasi Komedo

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

12 Juli 2025
babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

11 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.