• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 7 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Penghormatan dan Tangisan Abu Bakar pada Jenazah Rasulullah

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi Idris, Abu Bakar, Nabi Isa, Waliah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

ABU Bakar menangis. Kenapa?

Dengan langkah berat dan pelan, Nabi ﷺ memutuskan untuk melangkah ke pintu masjid, dengan kepala yang terlilit kain dan kedua telapak kaki yang tidak mampu menopang tubuhnya.

Lalu naik ke mimbar dengan lemah dan dengan tangan gemetar,beliau menghadap ke orang-orang dengan raut wajah yang nampak sekaliraut muka orang yang menunjukkan tanda-tanda sakit. Kemudian beliau berkhutbah dengan suara bergetar seakan-akan beliau akan berpisah dengan dunia.

Sesudah mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, lalu berkata: “Hai golongan Muhajirin, orang Muhajirin, kalian menjadi bertambah sdangkan kaum Anshor tetap seperti itu keadaannya, tidak bertambah. Sehingga mereka bagi manusia bagaikan garam dalam makanan, siapa diantara kalian yang berkuasa yang membuat bahaya bagi suatu kaum dan memberikan manfaat bagi kaum yang lain, maka muliakanlah orang-orang di antara mereka dan bebaskanlah orang yang berbuat kesalahan di antara mereka.”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Keutamaan Abu Bakar Ash-Shidiq

Beliau berkata dengan mata berlinang, sambil melihat dengan tajam para sahabatnya: “Sesungguhnya seseorang disuruh memilih oleh Allah antara dunia dan antara yang ada di hadirat-Nya, maka hamba itu telah memilih yang ada di hadirat Allah!”

Mendengar itu, Abu Bakar menangis tersedu-sedu sehingga membuat orang-orang yang hadir terkejut. Dengan airmata yang mengalir di pipinya,Abu Bakar berkata: “Kami akan menebus engkau… Kami akan menebus engkau dengan bapak-bapak kami dan ibu-ibu kami… Kami akan menebus engkau dengan bapak-bapak dan ibu kami…”

Umar bin Khattab, Nabi Isa, Abu Bakar
Foto: Freepik

Orang-orang yang membalikkan pandangannya dan menggerakan alisnya keheranan, dan bertanya-tanya, keheranan apa yang membuat Abu Bakar menangis, padahal Nabi ﷺ berbicara tentang seorang hamba yang disuruh memilih untuk berada di hadirat Allah dan dunia, hamba tersebut lebih memilih untuk berada di hadirat Allah. Mengapa Abu Bakar menangis tersedu-sedu?

Tetapi akhirnya orang-orang yang mengetahui dari pemberitahuan Abu Bakar sendiri, bahwa seorang hamba yang memilih untuk berada ke hadirat Allah adalah Nabi ﷺ sendiri.

Kemudian Nabi ﷺ berkata: “Janganlah kamu menangis, Abu Bakar.”

Kemudian Nabi ﷺ kembali menghadap ke orrng-orang dan berkata: “Sesungguhnya tidak ada seorang’pun yang paling setia kepadaku secara moral maupun materi kecuali Abu Bakar. Jika aku diperbolehkan menjadikan sesorang sebagai kawan yang sangat dekat selain dari Tuhanku maka aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasihku, tetapi cukuplah persaudaraan dalam Islam dan cinta kasihnya. Janganlah satu pintu dalam masjid melainkan harus ditutup, kecuali pintu rumah Abu Bakar…”

Selang beberapa waktu, disana di ujung kota Madinah, Abu Bakar ingin beristirahat di rumahnya dan membereskan sebagian urusannya.

Tidak berapa lama kemudian datanglah seorang dengan tergesa-gesa menyampaikan berita duka; Abu Bakar bagai disambar petir mendengar berita tersebut, bahkan ia mungkin kehilangan keseimbangan…

Dengan suara parau dan air mata yang bercucuran seorang berteriak seorang berteriak: “Ya Abu Bakar…ya Abu Qohafah…”

Abu Bakar keluar, dengan kebingungan ia memandang kepada orang yang mengabarkan berita kematian, yang dilantunkan dengan suara menyayat hati dan air mata bercucuran, setelah mengambil nafas dalam-dalam, dengan suara berat dan air mata bercucuran,orang tersebut berbisik: “Rasulullah ﷺ telah wafat…”

Tugas Gubernur, Fakta Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Nabi Sulaiman, Abdurrahman bin Auf, Abu Thalib, Khalid bin Walid, Salman Al-Farisi, Abu Qilabah, Uwais Al-Qarni, Abdul Muthalib, Abul Hasan, Abdullah bin Masud, Nabi dan Para Sahabat, Abu Lahab, Kisah Nabi Adam, Kisah Nabi Musa, Abu Bakar, Hasan Al-Bashri, Imam Ahmad, Rasulullah, Nabi, Abu Thalib, Keistimewaan Para Nabi dan Rasul,, Nabi, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Abu Bakar
Foto: Pixabay

Hati Abu Bakar gemetar,kedua matanya berlinang air mata. Musibah itu sangatlah menyakitkan, petir telah menyambar dan mematikan, Abu Bakar kehilangan keseimbangan, ia merasa bahwa bumi bergerak di bawahnya dan gunung-gunung bergelombang di sekelilingnya….

Dengan hati berduka Abu Bakar bergegas mendatangi masjid Rasulullah ﷺ, saat itu orang-orang sudah ramai, ada yang berdiri dan sebagian lagi ada yang duduk, meratap dan menangis, mengucapkan perkataan yang tidak jelas dengan deraian air mata membasahi pipi-pipi mereka…

BACA JUGA: Abu Bakar Diberi Syarat Khusus oeh Orang-orang Musyrik

Abu bakar meangsek masuk ke dalam rumah tanpa memedulikan teriakan dan ratapan orang-orang, ia dapati Nabi ﷺ ditutupi di salah satu pojok rumah, beliau ditutupi dengan kain Burdah Hibaroh (semacam kain buatan Yaman yang bersulam yang biasa dipakai oleh pembesar-pembesar kala itu). Lalu Abu Bakar menyingkapkan kain yang menutupi tubuh Nabi ﷺ dengan perlahan-lahan dan membungkukkan badan memberikan ciuman perpisahan, bau harum seketika itu masuk ke hidung Abu Bakar.

Abu Bakar berkata dengan linangan air mata: “Alangkah bagusnya engkau di kala hidup dan alangkah bagusnya engkau di kala wafat…” []

SUMBER: FRENDY FERNANDO

Tags: abu bakarJenazah Rasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Zainul Abidin (Cicit Nabi) dengan Sedekah Rahasianya

Next Post

Teka-teki Imam Al-Ghazali

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Abu Bakar

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Nasib Perempuan di Zaman Jahiliyah

Oleh Yudi
24 Januari 2021
0
istri, suami

Para perempuan bangsawan dari bangsa Arab Jahiliyyah yang mempersyaratkan hak ini untuk diri mereka pada saat akad perkawinan mereka.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.