TAHAJJUD itu sunah…
Tapi mengapa hati ini terasa hampa saat tak melakukannya?
Malam terus bergulir,
Tapi mata ini terlalu berat untuk menangis di hadapan-Nya.
Dulu, kita pernah terbangun untuk tahajjud,
Berbisik lirih kepada Allah, berharap dan memohon.
Kini… kita hanya terbangun karena notifikasi ponsel,
Atau alarm yang mengingatkan dunia, bukan akhirat.
Tahajjud bukan sekadar ibadah,
Ia adalah tanda rindu dan cinta.
Ketika tidak lagi tahajjud,
Apakah itu tanda kita mulai jauh?
BACA JUGA: 4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud
Allah tidak butuh tahajjud kita…
Tapi kita yang butuh bercakap dengan-Nya di sunyi malam,
Agar hati ini tak keras, agar hidup ini tak hampa.
Bangunlah… walau hanya dua rakaat,
Karena bisa jadi, di sanalah keberkahan harimu dimulai.
Mendekatkan Diri kepada Allah
Shalat tahajjud adalah bentuk ibadah yang sangat dicintai Allah karena dilakukan di waktu sepi saat mayoritas manusia tidur. Ini menjadi waktu yang istimewa untuk bermunajat kepada-Nya.
“Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
Dikabulkan Doanya
Waktu tahajjud adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda: “Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam, saat sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan? Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri? Siapa yang memohon ampunan, maka akan Aku ampuni?” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penghapus Dosa dan Penolak Penyakit
Shalat malam, termasuk tahajjud, dapat menjadi penyebab diampuninya dosa dan penjaga kesehatan.
“Lakukanlah shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang saleh sebelum kalian, mendekatkan kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan, dan mengusir penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi, hasan)
BACA JUGA: 3 Waktu Shalat Tahajjud, Mana yang Terbaik?
Tanda Orang Bertakwa
Orang yang gemar bangun malam untuk shalat menunjukkan keimanan dan ketakwaan yang kuat.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya; mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As-Sajdah: 16)
Wajah Bercahaya dan Hati Tenang
Orang yang rajin tahajjud dikenal memiliki wajah yang bersinar dan hati yang lembut.
Imam Hasan al-Bashri berkata: “Sesungguhnya mereka menyendiri bersama Allah, maka Allah pakaikan kepada mereka cahaya dari cahaya-Nya.” []