Setiap Ulama Memiliki Ketergelinciran Pendapat
Ulama sebesar dan sealim apapun, tidak ma'shum, kadang ada pendapat mereka yang ganjil, menyelisihi dalil dan tidak layak diikuti.
Ulama sebesar dan sealim apapun, tidak ma'shum, kadang ada pendapat mereka yang ganjil, menyelisihi dalil dan tidak layak diikuti.
Sang mufti akan menjelaskan dan memfatwakan pendapat yang rajih (kuat) menurutnya.
Pendapat yang tidak muktamad tetap diakui sebagai pendapat mazhab yang memiliki sandaran dalil dan argumentasi yang kuat.
Mayoritas ulama menyatakan, jika di suatu masa seluruh ulama sepakat atas hukum satu perkara, maka ulama generasi berikutnya tidak boleh ...
Berikut ini kutipan singkat dari berbagai tokoh non-Muslim dunia, termasuk akademisi, penulis, filsuf, penyair, politisi, dan aktivis dari Timur dan ...
Tetapi justru kerusakan dan kekacauan itu menimpa pula di negara-negara maju, sehingga ketegangan dan kekacauan lebih besar lagi.
Namun, rumitnya ternyata khilaf mu’tabar yang dia maksud adalah jika khilaf tersebut terjadi di antara para ustadz dan syaikh-syaikh ‘panutan’nya ...
Tidak diambil (ilmu) dari pengikut hawa nafsu, yang mengajak manusia untuk mengikuti hawa nafsunya.
Perbedaan pendapat juga bisa terjadi dalam memahami sifat tindakan Rasul, apakah merupakan bagian dari strategi atau fatwa. Dan banyak yang ...
Lihatlah perkataan Imam Malik di atas, beliau yang kapasitas keilmuannya tak diragukan lagi, Imam Darul Hijrah, guru para ulama besar, ...
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihBuntut video khotbah tersebut, pendeta Gilbert Lumoindang dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihHati-hatilah, jangan seperti seorang wanita yang memintal benang (menenun) dari kain tersebut ia bikin sebuah gamis atau baju.
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat Lebih