Nasi dan Mie Instan, Manakah yang Lebih “Buruk” bagi Kesehatan?
NASI dan mie instan merupakan makanan yang sering kita konsumsi. Namun kedua panganan tersebut juga sering dikaitkan dengan berbagai risiko ...
NASI dan mie instan merupakan makanan yang sering kita konsumsi. Namun kedua panganan tersebut juga sering dikaitkan dengan berbagai risiko ...
Dengan demikian, konsumsi garam atau sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau stroke.
Artis-artis yang kita kenal, ustadz-ustadz yang tausiahnya sering kita dengar, sampai para pemain bola, mereka juga berusaha dulu.
Berikut 5 cara mudah untuk mengecek kehalalan mie instan Korea dan Jepang
Banyak mengonsumsi mie tidak baik, banyak makan nasi lebih baik. Karena sejatinya nasi adalah kebutuhan pokok setiap manusia.
Lantas, bagaimana mengatasinya?
Tubuh Peng Fei kala itu sempat menguning dan matanya memerah. Alhasil ia memutuskan untuk menelepon ibunya untuk pergi ke rumah ...
Kandungan Monosodium Glutamat atau penyedap juga disebut dr Denny tidak baik dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu penyakit kanker.
Organ dalam perut juga seolah dipaksa terus menerus menghancurkan tekstur mie instan agar bisa masuk ke tahap metabolisme selanjutnya.
Hal ini tentu akan berdampak pada masalah kesehatan, seperti terganggunya hormon endokrin, bahkan sampai menyebabkan kanker.
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihBuntut video khotbah tersebut, pendeta Gilbert Lumoindang dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihBagaimana cara agar terbebas dari jeratan utang riba?
Lihat Lebih