Lebih Baik Mie atau Nasi?
Banyak mengonsumsi mie tidak baik, banyak makan nasi lebih baik. Karena sejatinya nasi adalah kebutuhan pokok setiap manusia.
Banyak mengonsumsi mie tidak baik, banyak makan nasi lebih baik. Karena sejatinya nasi adalah kebutuhan pokok setiap manusia.
Lantas, bagaimana mengatasinya?
Tubuh Peng Fei kala itu sempat menguning dan matanya memerah. Alhasil ia memutuskan untuk menelepon ibunya untuk pergi ke rumah ...
Kandungan Monosodium Glutamat atau penyedap juga disebut dr Denny tidak baik dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu penyakit kanker.
Organ dalam perut juga seolah dipaksa terus menerus menghancurkan tekstur mie instan agar bisa masuk ke tahap metabolisme selanjutnya.
Hal ini tentu akan berdampak pada masalah kesehatan, seperti terganggunya hormon endokrin, bahkan sampai menyebabkan kanker.
Mengonsumsi mie dapat menyebabkan kanker, bahkan bisa menyebabkan kanker yang paling parah.
Hal ini dikarenakan mie instan mengandung humektan atau zat anti beku yang mampu menyebabkan kerusakan ginjal dan lever.
Di Indonesia, mie instan merupakan salah satu makanan favorit.
Makanan cepat saji ini, lebih banyak mengandung lemak jenuh dan sodium tinggi yang jahat bagi tubuh.
Membuka, menginspirasi, free to share
© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.