Waspada, Akal Bisa Menyeret Seseorang ke Neraka
Akal yang dipuji dalam syariat, adalah akal yang memahami tentang Allah dan Rasul-Nya.
Akal yang dipuji dalam syariat, adalah akal yang memahami tentang Allah dan Rasul-Nya.
“Apakah kamu suka bila akal yang kamu gunakan untuk berfikir ditukar dengan uang seratus ribu?”
Coba bila kita bayangkan, apabila Allah memberikan banyak harta, tapi kesehatan kita memburuk tentu kita merasa itu tidaklah nikmat.
Bagi siapa yang menghendaki perubahan dan perbaikan hidup, akan diubah dan diperbaiki kehidupannya untuk menjadi lebih baik.
Bukti keraguan itu ialah manusia yang bagaimana pun pintarnya tidak akan mampu menghitung semua kenikmatan Allah di dunia.
Mereka khawatir hal itu akan membuat marah kaum Quraisy dan akan membuat Abdullah bin Mas’ud sendiri yang nantinya dianiaya.
Sungguh jauh berbeda dengan Khadijah, ia adalah wanita yang jujur iman, setia dalam membantu perjuangan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.
Untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam surat An-Najm ayat 43-45, dan 48.
Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.
Lihat LebihDetailsAkar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.
Lihat LebihDetailsSAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...
Lihat LebihDetailsPadahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.
Lihat LebihDetailsSaking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid.
Lihat LebihDetails