Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?
Mengapa hati ini pada ibadah begitu berat, padahal suara azan telah menggetar kuat.
Mengapa hati ini pada ibadah begitu berat, padahal suara azan telah menggetar kuat.
Perbanyak ibadah seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa di sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk mendapatkan keberkahannya.
Meskipun ada amalan yang sah-sah saja untuk diperlihatkan pada orang lain, misalnya dalam rangka berfastabiqul khoirot.
Mengamalkan yang pertama dan kedua itulah yang termasuk dalam kategori puncak ibadah.
ABU Sa’id Al Khudri rodhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam melihat keterlambatan pada para shahabatnya.
Maksudnya, seseorang yang memulai ibadahnya dengan ikhlas, tapi kemudian niatnya berubah karena terserang riya.
Sudah seharusnya, Allah menjadi yang paling pertama dalam hal apa pun, termasuk dalam shalat.
Maka, ia akan mencari ibadah yang lebih tinggi tingkat pahalanya, untuk mendapat keberkahan yang tinggi pula dari Allah SWT.
Setidaknya ada dua hal yang sangat berdampak besar bagi dirimu sehingga membuat malas beribadah.
Juga firman-Nya: “Seandainya mereka berbuat syirik, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am: 88)
Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.
Lihat LebihDetailsayat Al-Quran Tentang Istiqamah
Lihat LebihDetailsDan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...
Lihat LebihDetailsAda beberapa siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Apa saja?
Lihat LebihDetailsInilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.
Lihat LebihDetails