Syi'ar

Tidak ada seorang pun yang berjalan melintasi mereka, melainkan mereka mewanti-wanti perihal Muhammad dan menjelaskan persoalan Muhammad kepadanya.

Di dalamnya dijelaskan tentang kedatangan Rasulullah Shallahahu 'Alaihi wasallam kepada mereka.

Usai kejadian itu, Zaid bin Amr pergi menelusuri agama Ibrahim dan bertanya kepada para pendeta Yahudi dan pendeta Kristen hingga...

“Ya Allah, Jangan Engkau matikan Juraij sampai Engkau memperlihatkan ia wanita-wanita pezina.”

Ketika Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam melihat Zaid ada bersama Khadijah, lalu Rasululah meminta Khadijah menghibahkannya kepadanya.

Kami segera bersedekah, kemudian Ibnu Al-Hayyaban menyertai kami keluar kampung lalu ia berdoa kepada Allah agar hujan turun untuk kami.

Sikap dan perilaku Nabi yang demikian itu, dilakukannya baik dalam melayani diri sendiri ataupun melayani istri-istrinya.

Di saat manusia tak lagi sanggup berpikir apa yang akan terjadi esok, maka hanya kepada Allah diserahkan segala urusan.

Terkadang Rasulullah memotong seekor kambing kemudian memotong-motongnya dan beliau bagikan kepada kerabat dekat Khadijah.

Dengan kewibawaan imannya, dia mengulang-ulang dengan berani, “Aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah dan aku bersaksi bahwa janjimu adalah benar.”