• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Syarat Pacaran Itu Ijab Kabul

Oleh Ari Cahya Pujianto
9 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Adab Malam Pertama, Alasan Pria Menikahi Wanita yang Lebih Tua

Foto: Jeremy Chou Photography

1k
BAGIKAN

Oleh: JB. Mulyadi

PEMBAHASAN cinta begitu cepat ‘naik daun’. Walaupun sebenarnya daun itu tidak bisa dinaiki. Seakan tiada henti, pembahasan tentang cinta selalu menghantui halaman-halaman media sosial.

Nah, pernahkah Anda merasakan cinta? Cinta itu kasih sayang, loh? So, mengapa bersusah payah mencari cinta sejati, toh, selama ini ada yang mencintaimu dengan setulus hati, siapa lagi kalau bukan kedua orang tuamu sendiri.

Cinta itu anugerah?

ArtikelTerkait

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

Iya. Betul sekali! Tetapi cara mencari dan mendapatkannya yang perlu diluruskan. Kenapa? Tentu saja sangat jauh dari ajaran agama Islam.

Seperti seseorang mendapatkan cintanya ketika saling PDKT-an. Setelah kenal lama, akhirnya pacaran. Baru menjalani lima bulan, terasa sudah banyak kekurangan bahkan perbedaan. Sering bertengkar, seakan problem rumah tanggaan. Padahal baru pacaran, belum juga halal. Dan akhirnya mereka putus. Coba bayangkan, berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan? Waktu dikorbankan, eh, ternyata tidak sampai kepernikahan. Sungguh menyedihkan, bukan?

Ada lagi kasus lain. Cari cinta di jalanan. Pakai kendaraan, rayu anak kos-an. Setelah jadian–hamil dua bulan. Nanti punya anak, bejatnya nggak karuan. Lha, yang begini cinta apa namanya? Lebih baik tidak usah dibahas!

Contohlah baginda rasulullah. Mencintai seseorang karena Allah. Mempunyai keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah. Hidup terarah. Tegar memegang dan menyampaikan amanah. Surga pun dijanjikan oleh Allah.

Pria, apabila mencintai seorang wanita jangan tanggung-tanggung. Jika merasa sudah ‘mapan’ (modal secukupnya, namun kesiapan jiwa aman), maka segerakanlah meng-khitbah si wanita.

Jangan sampai di lain hari menyesal. Sebab melihat si calon bidadari duluan dipinang oleh seorang yang tak dikenal. Wah, kasihan tuh cintanya dibegal.

Wanita juga, jangan terlalu galau jika belum ada pendamping hidup. Masih ada Ibu, Bapak dan adik-adik di rumah. Bersabarlah!

Namun terkadang, wanita kudu memerhatikan pula tanda-tanda hari kiamat itu. Salah satunya, bertambah banyak jumlah wanita dan semakin mengurang jumlah pria. Oleh karenanya, dianjurkan bagi wanita untuk segera menikah. Demi menyempurnakan separuh iman yang telah diberikan oleh Allah.

Survei menyatakan, wanita salehah itu lebih nyaman ditemani sama ‘sang mahram’, ketimbang ditemani orang lain. Betul nggak?

Tetapi kekurangan wanita sekarang terlalu umbar aib. Kalau ditanya, “Mau mencari calon imam,” cetusnya. Padahal memilih busana saja belum tepat. Kerudung pendek, berbaju ketat. Dilapisi celana, seharusnya nutupi aurat. Eh … malah menambah dosa maksiat. Yang seperti ini, diharapkan segera bertaubat.

Balik kepembahasan di atas,

Memang, cinta adalah multivitamin buat diri. Dalam artian, dengan cinta–seseorang bisa tumbuh menjadi kuat atau pribadi yang hebat. Juga dengan cinta–bisa melemahkan hati atau jiwa yang sehat.

Coba perhatikan wanita waktu lagi galau, kebanyakan karena cinta. Mestinya diingatin, sesuai hadis, “Perempuan adalah tiang Negara. Jika baik perempuan, baik Negara. Namun bila rusak perempuan, hancur Negara.”

Pria sama. Intinya saling berbenah diri.

Generasi Islami anak bangsa bisa hancur cuma gara-gara cinta-cintaan. Orang pacaran bertebaran di mana-mana. Umbar aurat tampak jelas. Suruh beribadah sangat malas. Ini bertanda, Negara kita akan kandas–bablas!

Apa belum tahu, syarat buat pacaran hanya dibolehkan setelah melaksanakan ‘ijab kabul’? Bukan seperti yang diinginkan oleh anak zaman modern sekarang. Belum tentu berfaedah, justru yang ada, dosa maksiat bertambah. []

Tags: cintaHalalIjabKabulMenikahPacaranPasangan
Share1028SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel: Bashar al-Assad Harus Tetap Berkuasa di Suriah

Next Post

Romantisme ala Rasulullah

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Ipar Adalah Maut, Suami Nikah Lagi, Hukum Wanita Melamar Pria, Istri, Nikah, Rujuk, Jodoh

10 Ciri Dia Itu Jodohmu!

3 Juli 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Pacaran

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

30 Kata Mutiara untuk Perempuan Islami

Oleh Yudi
20 Mei 2021
0
Kata mutiara untuk perempuan. Foto: Instagram/ell.novieta

Oleh karena itu, Islampos merangkum 30 kata mutiara untuk perempuan islami yang sangat penting sebagai bekal dalam mengarungi hidup.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.