• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 25 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Surga Paling Dekat: Rumah Kita

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Rumah Terupdate

Ilustrasi. Foto: Rumah Terupdate

536
BAGIKAN

Oleh: Muhammad Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com

SURGA yang paling terdekat ialah ada di rumah kita.

Banyak yang tidak tahu bagaimana cara meraihnya dan betapa sulitnya untuk mendapatkan Surga yang belum pernah kita lihat dan tidak dapat kita bayangkan bagaimana wujudnya, sedangkan surga terdekat pun kita lupa bahkan tidak mengetahui bahwa surga itu juga ada di dalam rumah kita sendiri.

Kita boleh merantau sejauh kaki melangkah, hingga di ujung belahan dunia sekalipun. Namun jangan pernah melupakan surga yang ada di rumah kita. Jika tidak sempat bertatap muka, bercengkrama manja, merasakan belaian kasih sayang mereka, bersandar di bahu mereka dan duduk di pangkuan mereka, kita yang jauh dari orangtua bisa bercengkrama lewat telepon.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

BACA JUGA: Rumah Merasa seperti Pembawa Sial, Haruskah Ditinggalkan?

Kedua orangtua adalah surga bagi kita. Tempat kita mengadu pilu, resah dan sedih ialah kedua orangtua. Maka ketika sudah sukses, jangan pernah lupakan mereka. Jangan lupa dan bagilah kabar sukses, bahagiamu, canda tawamu dan bahagiakanlah mereka dengan kata-kata manismu meskipun lewat telepon. Karena cengkramanya anak kepada kedua orangtua bukanlah gombalan, dan tidak akan dibilang gombal oleh kedua orangtua. Bercengkrama kepada kedua orangtua adalah pribahasa yang murni, bukan gombalisasi.

Saya juga suka duduk di samping teman yang sedang menelepon dengan orangtuanya dan ia juga tidak keberatan saya mendekatinya dan duduk di sampingnya. Saya mendengarkan lantunan kata manis-manjanya kepada kedua orangtuanya, kata-kata yang mengunggah jiwa, dan itu murni lagi-lagi bukan gombal alias basi.

Surga yang dirindukan adalah kedua orangtua.

Ada sebuah cerita dari anak yang sukses. Dia seorang pengusaha, karyawannya banyak. Bahkan setiap tahun ia meng-umrohkan karyawannya dan hampir setiap tahunnya ia berangkat haji.

Sehingga seorang pemuda lain pun yang sedang duduk di dekatnya pada sore itu berkata padanya, “Luar biasa ibadahmu!” Pemuda itu pun berkata, “Saya mau masuk surga” Temannya yang duduk di sampingnya tersenyum mendengarnya, dan tidak lama kemudian sedang asiknya mengobrol, handphonenya berdering, tetapi dia tidak mengangkatnya. Berbunyi lagi dan berbunyi lagi tetapi tetap tidak pernah di angkatnya. Temannya berkata, “Angkat…”

Dia menjawab, “Tidak usah, biar saja, ganggu!”. Tidak lama kemudian handphone itu kembali berbunyi, lalu temanya berkata, “Tidak apa-apa, lebih baik di angkat.”

Namun, temanya malah berkata, “Nanti saja saya urus, bisa saya telepon balik kok.”

Karena temannya penasaran, lalu temannya mengambil handphonenya ternyata dilayarnya tertulis ibunya yang menelpon. Lalu ia sodorkan handphone itu kepada temanya, berkata “Angkat!” Maka dengan sangat terpaksa pemuda Pengusaha itu mengambil handphone itu lalu dia mengangkatnya. Dan dia bilang, “Ada apa bu?”

Ibunya menjawab, “Nak, ibu rindu sama kamu, ibu kangen, datang ke rumah sebentar saja. Ibu mau bertemu kamu, ibu ingin melihat wajahmu. ”

Pemuda itu pun menjawab, “Buk, saya lagi banyak urusan, saya sibuk! Saya banyak pekerjaan, kapan-kapan lah saya datang ke rumah.”

Ibunya menjawab, “Sekali-sekali saja nak.”

“Ya nanti saja bu…”

Lalu ia mematikan handphonenya.

Ketika temannya yang duduk dengannya sore itu sampai di rumah, malam tiba dan temannya itu dikagetkan oleh sebuah telepon yang ternyata adalah dari temannya yang bertemu sore itu (Pemuda Pengusaha). Dia bicara dengan nada yang begitu keras, sehingga temannya tidak bisa mendengar bahwa ia bicara apa, dan temannya bertanya, “Ada apa?”

“Ibu saya meninggal dunia,” jawab pemuda Pengusaha itu.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un…

Para pembaca teman-teman yang InsyaAllah dimuliakan Allah,…

Kita selalu mencari surga-surga yang jauh, pergi haji berkali-kali, memberi makan anak yatim begitu banyak, amal begitu murah hati dan puasa senin kamis setiap minggu, tetapi kita lupa surga kita yang begitu dekat, begitu mudah kita dapatkan, kita lupakan!

Surga tersebut ada di rumah kita, surga yang paling mudah dan paling cepat kita dapatkan adalah orangtua kita.

BACA JUGA: Berbaktilah pada Orangtuamu sebelum Terlambat

*Cerita ini diambil (saya tulis kembali) dari sebuah film yang berjudul, ” Ada Surga di Rumahmu”

Teman-teman semuanya, mari kita raih surga terdekat kita.

Yang lagi jauh dari orangtua, ayo…telepon mereka.

Yang lagi rajin ngaji di Pesantren, orangtua gak bisa datang ke pesantren karena jauh, pinjam handphone ustadz/ustadzah atau hp wartel, telpon surga kita.

Yang lagi kuliah dan ngekos, mari kita telpon surga kita.

Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

[]

Tags: rumahsurga
Share536SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

12 Fakta yang Perlu Anda Ketahui soal Abu Bakar

Next Post

Bagaimana Anda Bisa Berbagi Benih Jagung dengan Tetangga Anda?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Angan-angan Orang yang sudah atau akan Meninggal Dunia

Oleh Sodikin
14 Juni 2019
0
akhir hidup uqbah bin abu muith

Inilah sebagian dari angan-angan orang yang telah melihat kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala meski ingin kembali ke dunia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.